4 Konflik yang Muncul Menjelang Ending Drakor The Haunted Palace

Episode 14 drakor The Haunted Palace telah ditayangkan pada Sabtu (31/5/2025). Ini menandakan bahwa drama garapan SBS yang dibintangi Yook Sung Jae dan Bona WJSN akan segera tamat. Kendati hanya menyisakan dua episode lagi, alur cerita drama ini semakin kompleks karena puncak konflik sedang berlangsung.
Mengiringi kisah Gangcheori (Yook Sung Jae) dan Yeo Ri (Bona WJSN) mengusir Palcheokgwi (Seo Do Young), ada banyak hal mengejutkan terjadi. Bahkan, menjelang ending drakor The Haunted Palace ini, muncul deretan konflik baru yang lebih membahayakan dari sebelumnya. Supaya gak penasaran, yuk cari tahu ulasan soal konfliknya berikut ini!
1. Poong San menemukan sekutu baru

Palcheokgwi selama ini dibantu oleh dukun bernama Poong San (Kim Sang Ho) yang memiliki kekuatan cukup besar. Sosok dukun manipulatif ini pernah memanfaatkan banyak pejabat pemerintahan untuk memuluskan rencananya membantu Palcheokgwi balas dendam. Terakhir, Poong San bersekutu dengan Kim Bong In (Son Byung Ho) yang tak lain kakek Raja Yi Sung (Kim Ji Hoon).
Lantaran sudah tak sejalan lagi, Bong In dibunuh oleh Palcheokgwi dan kini ia mencari sekutu baru. Poong San dan Palcheokgwi kali ini memanfaatkan An Suk Joo (Ko In Beom) dan seorang prajurit di bawah perintah Suk Joo. Menariknya, prajurit tersebut sangat terampil menggunakan pedang layaknya Palcheokgwi saat ia masih menjadi seorang komandan pengawal kerajaan.
2. Ritual mengusir Palcheokgwi gagal

Yeo Ri dan Gangcheori akhirnya berhasil mengungkap identitas asli Palcheokgwi yang ternyata bernama Chun Geum Hwi (Seo Do Young). Identitas ini sangat penting karena Yeo Ri bisa menggunakannya untuk melakukan ritual meredamkan dendam hantu tersebut. Usai mengetahui identitas dan latar belakang dendam Palcheokgwi, Yeo Ri dibantu yang lainnya melakukan ritual pengusiran roh.
Kala itu, banyak pihak yang percaya bahwa ritual akan berhasil karena identitas dari roh yang akan diusir sudah diketahui. Namun, di luar dugaan, pada saat pelaksanaan ritual itu, sebuah kejadian tragis terjadi. Ada banyak kekacauan, mulai dari Palcheokgwi yang bertarung dengan Gangcheori, hingga terlukanya Ratu Park (Han So Eun) akibat tebasan pedang Palcheokgwi.
3. Ratu Park jadi sasaran Palcheokgwi

Ritual yang dilakukan bukan hanya sekadar gagal saja, melainkan memunculkan masalah baru. Kini kondisi Ratu Park belum diketahui kejelasannya. Sementara itu, pada saat ritual berlangsung, Palcheokgwi mengayunkan pedang tepat ke arah perut ratu yang kala itu sedang hamil.
Beberapa penonton menduga jika yang terluka hanya janin ratu saja, mengingat dahulu Palcheokgwi memang mengincar janin itu. Namun, tak sedikit juga yang dibuat cemas dengan nasib Ratu Park. Jika sampai ratu dan janinnya terluka, hal ini mungkin saja berdampak pada respons Raja Yi Sung kedepannya soal pengusiran Palcheokgwi.
4. Yeo Ri harus melakukan ritual terakhir yang mengancam nyawa

Banyak cara telah dilakukan Yeo Ri dan Gangcheori untuk mengalahkan Palcheokgwi. Namun, lantaran hantu itu mengumpulkan dendam dari seluruh warga Desa Yongdam, kekuatannya juga tentu sangat besar. Hal itu semakin membuat Gangcheori cukup kewalahan karena kekuatannya melemah akibat berada di tubuh manusia.
Usai melakukan ritual besar pengusiran Palcheokgwi dan berujung gagal, kini yang tersisa hanya ada satu cara. Yeo Ri harus mengundang dewa kematian untuk mendaftarkan Palcheokgwi agar segera dikirim ke alam baka. Namun, ritual ini disebutkan bisa mengancam nyawa dukun yang melakukannya jika seandainya terjadi kesalahan atau gagal.
Semakin memanasnya alur cerita dengan kemunculan konflik baru tentu membuat penonton juga semakin penasaran dengan akhir kisahnya. Tak hanya rasa penasaran saja yang muncul, kekhawatiran akan nasib dari para karakter pun ada. Terlebih, sudah cukup banyak karakter yang gugur dalam drakor The Haunted Palace. Semoga berakhir happy ending saja, ya.