5 Entitas di Drakor The Haunted Palace, Ada Imoogi dan Roh Pendendam
The Haunted Palace merupakan salah satu drakor fantasi yang tengah banyak dibicarakan. Berlatar era kerajaan, drakor ini mengisahkan kerja sama antara syaman muda berjiwa murni dengan imoogi yang terjebak di tubuh manusia. Mereka harus melawan arwah jahat yang menghantui istana.
Mengusung tema supranatural, drakor The Haunted Palace memiliki beberapa entitas dalam ceritanya yang saling bersinggungan. Apa saja entitas yang ada dalam The Haunted Palace? Yuk, kepoin!
1. Imoogi
Imoogi merupakan makhluk mitologi yang digambarkan mirip ular besar dan bisa berubah menjadi naga dengan syarat tertentu. Salah satu kekuatan imoogi adalah mampu mengontrol cuaca, termasuk memanggil petir dan menciptakan angin topan dari tangannya. Di The Haunted Palace, imoogi dikisahkan sebagai dewa.
Dalam drakor ini, ada dua imoogi yang muncul, yakni Kang Cheol (Kim Young Kwang/Yook Sung Jae) dan Bi Bi (Cho Han Gyeol). Untuk jadi naga dan terbang ke langit, Kang Cheol bertapa selama 1000 tahun di air tawar tempat hidupnya. Namun, upayanya gagal. Di sisi lain, Bi Bi harus memakan 100 arwah bangsawan jahat yang berusia di atas 60 tahun.
Meski imoogi memiliki kemampuan khusus dan merupakan entitas paling kuat, mereka ternyata tetap punya kelemahan. Hidup imoogi bergantung pada mutiara bercahaya dalam tubuh mereka. Jika mutiara tersebut diambil, imoogi akan hilang tak berbekas dan hanya ditandai dengan turunnya hujan gerimis. Hal ini ditunjukkan dalam scene kematian Bi Bi.
2. Roh pendendam
Yeori (Bona WJSN) mengatakan tidak ada yang namanya roh jahat dari sudut pandangnya sebagai syaman. Yang ada adalah roh pendendam. Ini karena para hantu ini tidak berbuat jahat tanpa alasan, melainkan dipengaruhi dendam karena mereka diperlakukan secara tidak adil semasa hidup hingga menemui ajal.
Kematian yang menurut mereka tidak adil menjadikan arwah jadi roh pendendam. Salah satu roh terpendam yang terkuat di The Haunted Palace adalah hantu 2,5 meter atau roh delapan kaki yang sudah ada selama 100 tahun dan menyimpan dendam terhadap keluarga kerajaan. Ada juga roh berkaki satu, hantu air, hingga hantu tenggelam.
3. Arwah biasa
Tidak semua manusia yang meninggal berubah jadi roh pendendam. Ada juga yang hanya menjadi arwah biasa. Meski sebagian dari mereka meninggal secara tidak adil, tidak semunya menjadi roh pendendam. Ada yang hanya menunggu sebelum menyeberang ke alam baka.
Hantu yang awalnya merupakan roh pendendam bisa berubah menjadi arwah biasa setelah dendam mereka terlampiaskan. Misalnya, yang terjadi pada hantu air dan hantu tenggelam. Kedua hantu ini awalnya roh pendendam yang menyakiti manusia. Setelah dendam mereka sirna, penampilan fisik kedua hantu ini tidak lagi seram dan berubah jadi arwah biasa.
4. Hantu jahil
Tidak semua hantu dalam drakor The Haunted Palace adalah roh pendendam. Namun, mereka juga tidak bisa disebut arwah biasa. Alasannya, mereka bergentayangan terlalu lama di dunia manusia dan tidak kunjung pergi ke alam baka. Di sisi lain, mereka tidak melukai atau membunuh manusia.
Roh dalam kategori ini bisa disebut hantu jahil sebab meski tidak membunuh, mereka sering berbuat iseng pada manusia. Salah satunya adalah roh bercahaya yang muncul dalam bentuk hantu anak kecil. Asal-usulnya belum jelas, tapi ia menghantui istana selama puluhan tahun dan sering jahil mencuri sepatu dayang cilik.
5. Manusia
Entitas terakhir dalam drakor The Haunted Palace adalah manusia. Ada manusia biasa yang tidak bisa melihat arwah dan ada juga yang terlahir dengan kemampuan untuk menjadi syaman atau dukun. Contoh manusia biasa di sini adalah Raja Yi Seong (Kim Ji Hoon) dan anggota keluarga kerajaan.
Yeori termasuk dalam kategori manusia dengan kemampuan syaman. Ia mendapatkan kemampuan ini dari neneknya. Selain dirinya, ada juga Poong San (Kim Sang Ho) yang merupakan syaman buta dengan kemampuan hebat. Namun, justru menyalahgunakannya untuk menyakiti bahkan membunuh manuia lainnya.
Kelima entitas di atas memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Mereka digambarkan bersinggungan satu sama lain, bahkan ada yang berselisih dan bertarung. Seperti apa nasib mereka di ending drakorThe Haunted Palace, ya?
