Konflik Typhoon Trading yang Terjadi Jelang Ending Typhoon Family

27 Nov 2025, 18:19 WIB

S. M. Fatimah

Kim Sang Ho dan Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Intinya sih...

Posisi Kang Tae Poong sebagai CEO terancam
Kembali ada gangguan dari Pyo Hyun Jun
Aset di kantor lama disita

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah kematian ayahnya, Kang Tae Poong (Lee Junho) melakukan segalanya demi menyukseskan perusahaan Typhoon Trading di drakor Typhoon Family meski ia tidak memiliki ilmu atau pengalaman bisnis sebelumnya. Perusahaan ini didirikan oleh sang ayah dan Kang Tae Poong ingin menjaganya agar tidak bangkrut.

Keinginan Kang Tae Poong melindungi perusahaan dihadapkan pada banyak cobaan dan kesulitan. Bahkan hingga menjelang tamat, masalah kembali muncul dan membuat perusahaan ini berada dalam bahaya. Apa saja konflik yang terjadi pada perusahaan Typhoon Trading jelang ending Typhoon Family?

1. Posisi Kang Tae Poong sebagai CEO terancam

Lee Junho di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Di episode 14, Kang Tae Poong menyetujui perjanjian dengan Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho) demi mendapat tiga juta sarung tangan bedah untuk memenuhi kontrak dengan Jasa Pengadaan Umum. Ia tak punya pilihan sebab jika gagal mengirim sesuai tenggat, perusahaan Typhoon Trading terancam bangkrut.

Kang Tae Poong sepakat mundur dari posisi CEO Typhoon Trading jika tidak memenuhi perannya dalam perjanjian tersebut. Masalahnya, Pyo Bak Ho kemudian tak bisa ditemui, sementara Pyo Merchant Marine dipimpin Pyo Hyun Jun (Mu Jin Sung). Pyo Hyun Jun menemukan surat perjanjian itu dan menekan Kang Tae Poong untuk mengundurkan diri.

2. Kembali ada gangguan dari Pyo Hyun Jun

Mu Jin Sung di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Dibanding Pyo Bak Ho, Pyo Hyun Jun jauh lebih kejam dan berambisi menghancurkan hidup Kang Tae Poong. Di preview episode 15, ia kembali berulah dengan mendatangi kantor Typhoon Trading. Selain itu, ia juga mengganggu para pegawai di perusahaan. Padahal Kang Tae Poong memberi syarat di surat perjanjian agar semua pegawai Typhoon Trading tidak akan terdampak.

3. Aset di kantor lama disita

cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Masih di preview episode 15, Typhoon Trading lagi-lagi mengalami situasi hampir bangkrut yang menegangkan. Orang-orang datang ke kantor dan menempeli stiker bertuliskan "Disita" di berbagai benda seperti yang terjadi di apartemen Kang Tae Poong dan ibunya saat dulu diusir di episode 4. Upaya pengusiran dari kantor ini kemungkinan didalangi oleh Pyo Hyun Jun.

4. Surat utang Pyo Bak Ho belum ditemukan

Kim Sang Ho dan Lee Junho di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Kunci dari terbebasnya konflik Typhoon Trading adalah surat utang Pyo Bak Ho. Kang Tae Poong harus menemukan surat itu jika ingin melindungi posisinya sebagai CEO. Selain itu, dalam surat ini tertulis Pyo Bak Ho berutang kepada ayah Kang Tae Poong dan janji memberikan imbalan berupa 30 persen saham Pyo Merchant Marine. Uang yang dipakai saat itu adalah dana perusahaan Typhoon Trading.

5. Salah satu karyawan menghadapi masalah keluarga yang besar

Lee Sang Jin dan Lee Junho di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Menjelang akhir episode 14, terjadi situasi menegangkan yang menimpa Bae Song Jung (Lee Sang Jin). Pria itu memberitahu bahwa sang ayah hendak bunuh diri karena situasi tak terduga. Kang Tae Poong menganggap semua pegawainya adalah keluarganya sehingga ia maju dan membantu.

Kang Tae Poong memilih kamera CCTV dengan sensor gerak yang dikembangkan dan dipatenkan oleh ayah Bae Song Jung sebagai benda selanjutnya yang akan dijual Typhoon Trading. Namun, ia menghadapi berbagai kesulitan. Salah satunya, gangguan dari Pyo Hyun Jun.

Drakor Typhoon Family hanya menyisakan dua episode lagi sebelum tamat. Namun, hingga menjelang ending, berbagai konflik terjadi di Typhoon Trading. Apakah Kang Tae Poong bisa menyelesaikan semua masalah demi menyelamatkan perusahaan ini? Jangan lewatkan episode terakhirnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.