6 Konflik Utama di Mercy for None, Berawal dari Haus Kekuasaan!

Drama Korea Mercy for None resmi dirilis Netflix pada Jumat (6/6/2025). Drama bergenre thriller-action ini menceritakan tentang aksi balas dendam yang dilakukan oleh Nam Gi Jun (So Ji Sub) atas kematian saudaranya.
Perjalanan Nam Gi Jun untuk menuntaskan balas dendam cukup panjang karena kematian saudaranya itu melibatkan banyak pihak. Berikut telah dirangkum beberapa konflik utama yang jadi benang merah seluruh permasalahan di drakor Mercy for None. Check this out!
1. Nam Gi Jun berang karena adiknya dibunuh dan ia ingin membalas dendam atas kematian adiknya itu

Nam Gi Jun merupakan anggota gangster, yakni dari Grup Bongsan. Ia punya adik bernama Nam Gi Seok (Lee Jun Hyuk) yang ternyata bergabung dengan Grup Juwoon yang merupakan rival dari Grup Bongsan. Setelah 11 tahun berlalu, Nam Gi Jun ternyata sudah meninggalkan kegiatannya sebagai preman dan memilih hidup jauh dari keramaian. Ia diceritakan bertemu dengan Nam Gi Seok setelah 6 tahun gak pernah berjumpa.
Belum lama setelah pertemuan itu, Nam Gi Jun dikejutkan dengan fakta bahwa adiknya tewas dibunuh. Tersangka yang ditetapkan kepolisian adalah anak-anak remaja yang nakal. Namun, Nam Gi Jun gak yakin dan menelusurinya lebih jauh lagi. Ia bertekad untuk mencari orang yang membunuh adiknya dan menghabisi nyawa pembunuh tersebut.
2. Gu Jun Mo merasa tersinggung dengan hinaan Nam Gi Seok

Gu Jun Mo (Gong Myung) adalah anak Gu Bong San (Ahn Kil Kang), ketua Grup Bongsan. Ia pernah bertemu dengan Nam Gi Seok dan merasa sangat tersinggung karena laki-laki itu meremehkan dan menghajar dirinya. Di kemudian hari, ia pun mengaku bahwa ia yang menyuruh orang untuk membunuh Nam Gi Seok.
Karena tindakannya yang ceroboh, Gu Bong San selaku ayahnya pun marah besar. Tindakan Gu Jun Mo terlalu sembrono karena menyebabkan Nam Gi Jun yang dikenal berbahaya menjadi murka. Meskipun sudah disuruh oleh ayahnya untuk berdiam diri, Gu Jun Mo ternyata gak mau nurut. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa mengatasi masalah. Ia pun membayar banyak preman untuk menghabisi orang-orang yang mendukung Nam Gi Jun dan Nam Gi Jun sendiri. Sayangnya, usahanya gagal dan ia berakhir tewas di tangan Nam Gi Jun.
3. Lee Ju Woon dan Gu Bong San turut terlibat konflik karena ada pelanggaran perjanjian antara mereka dan Nam Gi Jun

Sebagai rival, Grup Bongsan dan Grup Juwoon sebenarnya gak punya konflik yang sangat serius, terutama sejak kepergian Nam Gi Jun. Lee Ju Woon (Heo Jun Ho) yang mengetahui bahwa Gu Jun Mo yang membunuh Nam Gi Seok mengingatkan kepada Gu Bong San bahwa 11 tahun lalu mereka punya aturan yang harus mereka patuhi. Dalam aturan tersebut, Nam Gi Jun meminta Nam Gi Seok dijaga dengan baik. Selain itu, dalam aturan tersebut juga disepakati bahwa tak peduli siapapun yang bikin masalah (termasuk anak mereka), mereka harus menghabisi pembuat masalah itu.
Mengetahui bahwa aturan itu sudah dilanggar, Lee Ju Woon dan Gu Bong San ketar-ketir. Mereka khawatir Nam Gi Jun akan mengacaukan segalanya. Gu Bong San sempat membujuk Lee Ju Woon untuk membereskan Nam Gi Jun karena ia gak mau anaknya dibunuh. Namun, Lee Ju Woon membuat keputusan sendiri. Ia memilih untuk memutuskan hubungan dengan Gu Bong San. Ia pun menyerang Grup Bongsan secara tiba-tiba dan menghabisi anggota grup tersebut.
4. Cha Yeong Do memanfaatkan kebusukan Grup Juwoon dan Grup Bongsan untuk mencapai tujuannya

Meskipun kekuasaan Lee Ju Woon dan Gu Bong San terbilang sudah sangat memadai, ada tokoh yang lebih berpengaruh di atas mereka, yakni sosok bernama Tuan Kim yang aslinya bernama Cha Yeong Do (Cha Seung Won). Cha Yeong Do adalah anggota kepolisian. Awalnya, ia memanfaatkan koneksi yang ia miliki hanya untuk memperkaya diri.
Namun, Cha Yeong Do lama-lama menjadi makin tamak. Ia mengancam banyak tokoh penting agar bisa ia manfaatkan karena ia menyimpan kelemahan mereka. Bisa dibilang, ia adalah orang yang mengendalikan permainan sejak Nam Gi Jun pergi. Ia adalah orang yang di masa lalu memengaruhi Nam Gi Seok dan menyebabkan segala kekacauan terjadi saat ini.
5. Sim Seong Won ingin kabur ke luar negeri setelah membantu Nam Gi Jun, tapi malah dikhianati oleh anak buahnya

Sim Seong Won (Lee Beom Soo) adalah salah satu orang yang bekerja di Grup Juwoon, yakni di N Clean. Ia termasuk orang yang takut kepada Nam Gi Jun, tapi sering membantu laki-laki itu sejak dulu. Ketika didatangi Nam Gi Jun yang ingin balas dendam, ia pun mau tak mau memberi informasi mengenai orang-orang yang menyebabkan kematian Nam Gi Seok. Ia juga membantu Nam Gi Jun kabur dari polisi karena dituduh membunuh Lee Ju Woon.
Sim Seong Won sadar bahwa tindakannya bisa membuat ia terancam. Ia lalu berencana kabur ke luar negeri untuk mengamankan nyawanya. Sayangnya, usahanya itu gagal karena Yang Sik (Park Min I), anak buahnya, justru berkhianat dan membunuhnya.
6. Lee Geum Son ingin jadi penerus ayahnya dan berniat menyatukan Grup Juwoon dan Grup Bongsan

Lee Geum Son (Choo Yeong Woo) adalah anak sulung Lee Ju Woon. Ia bekerja sebagai jaksa dan sering kali punya pemikiran yang bertentangan dengan sang ayah. Tanpa diduga oleh ayahnya, Lee Geum Son ternyata ingin mewarisi Grup Juwoon. Ia ingin jadi orang seperti ayahnya. Sebaliknya, Lee Ju Woon gak mau anak sulungnya mengikuti jejaknya. Ia ingin Nam Gi Seok atau Nam Gi Jun yang jadi penerusnya.
Lee Geum Son sudah bertekad untuk mewujudkan keinginannya. Ia lalu menggunakan kekuasaannya untuk membongkar kebobrokan sang ayah. Setelah ayahnya tewas dibunuh Cha Yeong Do, ia memanfaatkan Cha Yeong Do untuk membunuh beberapa orang yang menghalangi jalannya. Ia menyampaikan di hadapan petinggi Grup Juwoon dan Grup Bongsan bahwa ia menyatukan kedua grup itu karena ia punya visi dan misi yang menguntungkan di masa depan.
Dari situ Nam Gi Jun tahu bahwa kematian adiknya disebabkan oleh ketamakan orang-orang yang haus kekuasaan. Ia sendiri gak mau jadi penerus Grup Juwoon, tapi di sisi lain Lee Geum Son sampai membunuh banyak orang demi meraih posisi tersebut.
Beberapa di atas menjadi konflik utama yang ditampilkan di drakor Mercy for None. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa tonton drakor tersebut yang sudah dirilis seluruh episodenya di Netflix.