Review Drama Mercy for None yang Padat dan Penuh Aksi, Bagus Gak?
- Mercy for None terdiri dari 7 episode dengan kisah yang padat.
- Ini bukan tipe drama yang bisa kamu saksikan sambil bersantai
Drama Mercy for None, yang dibintangi deretan aktor papan atas seperti So Ji Sub, Lee Jun Hyuk, Heo Jun Ho, Gong Myung, dan Choo Young Woo, akhirnya resmi tayang di Netflix. Mengadaptasi webtoon populer berjudul Plaza Wars, drama ini langsung merilis seluruh episodenya sekaligus.
Perilisan drama ini disambut hangat publik, apalagi mengingat reputasi para pemeran utamanya yang dikenal lewat peran-peran ikonik di proyek sebelumnya. Namun, apakah drama noir ini benar-benar sepadan dengan ekspektasi tinggi para penonton? Kalau kamu masih ragu untuk mulai menontonnya, berikut review singkat dari IDN Times yang bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Ceritanya padat dan penuh karakter penting
Mercy for None terdiri dari 7 episode dengan kisah yang padat. Ini bukan tipe drama yang bisa kamu saksikan sambil bersantai, tapi merupakan tontonan serius yang mengharuskan kamu fokus dengan alurnya. Melenceng sedikit, kamu akan bingung di adegan berikutnya.
Ada cukup banyak karakter penting dari dua kubu geng kriminal ini. Bahkan yang dikira sebagai figuran juga ternyata berperan penting, lho. Gak bisa spoiler, kamu akan menemukan twist di balik twist yang ada di pertengahan dan akhir drama.
Meski begitu, porsi dengan ketujuh bagian ini dirasa cukup, tanpa memberikan ruang adegan yang gak penting. Apalagi misteri kematian Nam Gi Seok berhasil dibangun secara perlahan dengan kejutan yang meningkat sampai akhir. Sulit untuk tidak menekan 'episode selanjutnya,' deh.
2. Membahas dunia gelap, yang adegannya ikut gelap
Drama ini kental dengan dunia gelap yang dilalui oleh para karakter. Sayangnya itu juga berdampak pada coloring adegan yang ikut menghitam. Gak sekali-dua kali penulis harus memperbesar brightness demi melihat kerennya aksi So Ji Sub berkelahi, atau ketika di beberapa adegan penting yang tak bisa diungkap karena spoiler.
Di sisi lain, setiap karakter yang ada dalam drama ini juga tak diberikan latar belakang yang kuat. Para tokoh benar-benar seperti makhluk fiksi yang cuma eksis dalam 7 episode belaka tanpa riwayat kehidupan pribadi lainnya.
Terutama Nam Gi Jun yang digambarkan sebagai mantan gangster tidak diberi cukup ruang untuk membangun kehidupan lain di luar plot balas dendam. Seakan, dunianya sudah gelap sejak lahir hingga akhir.
3. Tawarkan adegan aksi yang gak bikin bosan
Bila membahas adegan pertarungan, koreografinya segar dan terasa brutal tapi tetap aesthetic. Ada beberapa momen yang bikin kamu ikut ngilu, karena terbantu dengan sound effect-nya. Sederet aktor senior yang biasanya cuma jadi bos di proyek lain pun ikut turun lapangan melakukan adegan aksi.
Namun penulis kadang heran dengan kemampuan Nam Gi Jun bertahan hidup. Walau sudah melumpuhkan dirinya dengan memotong tendon Achilles, nyatanya ia kembali dan langsung menjadi pemain dominan dalam dunia geng yang brutal. Hal ini menimbulkan kesan trope klasik 'peran utama tak pernah mati,' yang membuat cerita sedikit kehilangan ketegangannya.
Nah, kalau kamu penasaran sekeren apa adegan aksinya, kamu bisa menyaksikan Mercy for None di Netflix sejak Jumat (6/6/2025). Jangan cari di situs ilegal, ya!
