3 Korban Manipulasi Kim Bong In di The Haunted Palace, Guilt Trip!
Kim Bong In (Son Byung Ho) dalam penayangan episode 9 dan 10 drakor The Haunted Palace menjadi topik hangat. Bagaimana tidak, sosoknya disinyalir sebagai villain utama karena menjadi dalang dari berbagai kejahatan yang terjadi di istana. Mulai dari kematian neneknya Yeo Ri (Bona WJSN), Neop Deok (Gil Hae Yeon), meninggalnya raja lama atau ayah dari Raja Yi Sung (Kim Ji Hoon), hingga dirasukinya Pangeran Yi Gwang (Park Jae Joon) oleh Roh Delapan Kaki.
Namun, ia tak melakukan kejahatannya itu sendirian. Ia memanfaatkan tiga karakter di bawah ini untuk dimanipulasi agar bisa menyasar orang-orang yang dianggap sebagai musuhnya. Siapa saja mereka?
1. Poong San
Poong San (Kim Sang Ho) dalam drakor ini bukanlah dukun yang hanya melayani Ibu Suri (Han Soo Yeon). Namun, ia juga bekerja untuk Kim Bong In, penasehat negara yang dahulunya pernah menghukumnya karena menggunakan kemampuan mistisnya untuk sebuah kepentingan. Namun, karena ia melihat Roh Delapan Kaki mengikuti Raja Yi Sung saat remaja. Kim Bong In berubah dan mengajaknya untuk bekerjasama.
Kim Bong In meminta Poong San untuk mengendalikan roh delapan kaki. Hal ini ditujukan untuk mengutuk segala keturunannya termasuk Raja Yi Sung. Sayangnya, drakor ini belum menjelaskan kenapa ia melakukan hal tersebut. Namun, setelah Poong San bekerja untuknya banyak keturunan kerajaan yang tewas tanpa sebab.
Meski kejahatan yang dilakukan berdasarkan arahan Kim Bong In. Setelahnya, Poong San sering dicurigai kembali menggunakan kemampuan mistisnya. Bahkan, sempat ditahan karena dicurigai sebagai 'Aguji' atau orang yang mengirimkan Hantu Air Mal Dok (Kim Joon Won) pada Ratu Park (Han So Eun) untuk membunuh janin yang dikandung oleh ratu.
2. Ibu Suri
Tak hanya Poong San, Kim Bong In juga menjadikan Ibu Suri sebagai tangan kanannya untuk melancarkan aksinya memusnahkan keturunan raja. Ia sengaja memanfaatkan rasa benci Ibu Suri pada Raja Yi Sung dengan memerintahkan Poong San bekerjasama dengan Ibu Suri. Semuanya semakin lancar, saat Ibu Suri juga ingin membuat Pangeran Yi Gwang tewas dan mengganggunya dengan memanfaatkan Roh Delapan Kaki.
Hal yang sama juga kembali Kim Bong In lakukan di penayangan episode 10. Kim Bong In yang sebelumnya memanggil pria dari keturunan Pangeran Hopyung sengaja meminta Poong San memperkenalkan pria tersebut pada Ibu Suri. Bahkan, Poong San juga diminta untuk membujuk Ibu Suri untuk memanfaatkan pria itu demi membalaskan dendamnya pada Raja Yi Sung atas kematian anaknya, Pangeran Yeongin (Kim Sun Bin).
Dengan begitu, Raja Yi Sung tak menaruh curiga pada Kim Bong In. Dan kembali mencurigai Ibu Suri atas kehadiran keturunan Pangeran Hopyung dalam istana setelah menghilang bertahun-tahun lamanya.
3. Kwak Sang Chung
Kwak Sang Chung (Yoon Seung) merupakan menteri perang yang kepentingannya sering bertolak belakang dengan Raja Yi Sung. Seperti pada penayangan episode pertama, tanpa sebab ia menghalangi langkah Yoon Gab (Yook Sung Jae), setelah menemui cendikiawan Choi Won U (Ahn Nae Sang) atas perintah sang raja. Bahkan, ia membunuh juru tulis kerajaan tersebut dan berniat membuang jasadnya jika tidak dirasuki oleh Gangcheori (Kim Young Kwang).
Rasa resah Kwang Sang Chung atas kejadian tersebut dimanfaatkan oleh Kim Bong In di penayangan episode 10. Ia dihasut agar mau mencuri ibu Yoon Gab (Cha Chung Hwa) agar perhatian Gangcheori teralihkan dari Yeo Ri. Setelahnya, Kim Bong In akan membawa Yeo Ri ke tempat sepi dan diculik oleh pendekar misterius.
Tawaran ini berhasil menarik perhatian Kwang Sang Chung, karena merasa aman dalam membalaskan dendamnya pada Yoon Gab karena merasa ada perlindungan dari kakek raja tersebut. Sayangnya, ia tak sadar sedang dimanfaatkan oleh Kim Bong In.
Tiga karakter tersebut berhasil menjadi korban manipulasi Kim Bong In. Dengan memanfaatkan rasa dendam tiga karakter di atas, Kim Bong In tidak akan ditilik sebagai pelaku kejahatan. Bahkan tiga karakter tersebut juga akan kesusahan dalam buka suara, karena mereka juga memiliki kejahatan tertentu.
