Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Makna Hidup dari Way Back Love Episode 2 yang Bikin Merenung 

cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)
cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Pernah gak sih kamu ngerasa hidup cuma ngulang-ngulang hari yang sama? Bangun, kerja, makan, tidur, terus ulang lagi. Episode 2 drama Way Back Love muncul sebagai pengingat keras buat kita. Hidup itu gak panjang, jadi jangan disia-siain.

Setelah dikasih tahu umurnya tinggal seminggu, Jung Hee Wan awalnya denial, panik, bahkan konyol. Tapi kehadiran Kim Ram Woo, cinta pertamanya yang kini jadi malaikat maut, bikin dia sadar kalau waktu yang dikasih itu bukan kutukan tapi kesempatan.

Di episode ini, kita diajak mikir, gimana kalau ternyata hidup kita juga udah di ujung, tapi kita gak nyadar?

1. Menyusun bucket list itu bukan lebay, tapi cara mencintai hidup

Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)
Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Hee Wan awalnya nganggep ide bucket list cuma hal bodoh yang biasa ada di film atau konten motivasi. Tapi setelah ngobrol bareng Ram Woo, dia mulai sadar bahwa selama ini hidupnya cuma dijalanin, gak pernah dihayati.

Tidur di lantai, makan mi instan, kerja seadanya, semua serba asal. Ketika dia mulai bikin bucket list, bahkan dari hal paling receh kayak nonton konser musik klasik atau minum bir di atap, ada rasa hidup yang gak pernah dia rasain sebelumnya.

Ram Woo yang dulu adalah cinta pertama, sekarang jadi pemandu terakhir buat Hee Wan. Tapi justru karena mereka udah gak punya waktu lama, momen kecil kayak duduk bareng sambil ngobrol jadi terasa sangat besar.

Dari situ, kita diajak ngerti bahwa bucket list bukan cuma daftar mimpi besar kayak traveling keliling dunia. Kadang, ngelewatin sore yang tenang sambil dengerin musik favorit juga bisa masuk list kalau itu bikin kamu bahagia.

Yang bikin episode ini relatable banget adalah kenyataan bahwa banyak dari kita juga hidup kayak Hee Wan. Gak punya arah, lupa bahagia, dan selalu nunda-nunda. Padahal, siapa yang jamin kita masih punya waktu? Bucket list bukan soal lebay-lebayan, tapi tentang menyadari apa yang penting buat diri sendiri, dan mulai mengejarnya sebelum terlambat.

2. Hidup gak harus spektakuler untuk terasa bermakna

Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)
Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Episode ini juga ngajarin bahwa hidup yang bermakna gak harus diisi pencapaian besar. Hee Wan dan Ram Woo gak langsung bikin hal gila atau ekstrem buat nutup minggu terakhir. Mereka justru memilih hal sederhana, makan bareng, nonton konser klasik, bahkan ngobrol soal masa lalu sambil jalan kaki. Tapi dari situ kita lihat, makna bisa muncul dari hal-hal kecil yang sering kita anggap remeh.

Hee Wan yang awalnya terjebak di rutinitas mulai buka mata. Dia gak lagi mikirin “harus sukses dalam waktu singkat,” tapi lebih ke “apa sih hal kecil yang bisa bikin aku merasa hidup?” Momen ketika dia menyadari bahwa jalan kaki dengan orang yang dia sayang bisa lebih berarti dari liburan mewah, itu jadi titik balik penting dalam ceritanya.

Ram Woo pun memperlihatkan sisi lembut yang gak banyak bicara, tapi jelas kasih pengaruh. Dia bukan pacar idaman yang manis atau romantis lebay, tapi dia hadir dengan tenang dan ngajak Hee Wan buat ngelihat dunia dari cara yang baru.

Kadang kita terlalu sibuk ngejar sesuatu yang besar, sampai lupa bahwa ketenangan, tawa, dan percakapan santai juga bagian dari hidup yang harus kita syukuri.

3. Berdamai dengan waktu berarti berdamai dengan diri sendiri

Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)
Cuplikan drama Korea Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Hee Wan sempat kesel, takut, bahkan depresi pas tahu hidupnya tinggal seminggu. Wajar banget, karena gak ada yang siap buat nerima kabar kayak gitu. Tapi justru dari situ dia mulai berdamai dengan kematian, tapi dengan hidupnya sendiri. Dia sadar selama ini terlalu banyak hal yang dia tahan, terlalu banyak hal yang gak dia ungkapin.

Lewat bantuan Ram Woo, dia pelan-pelan melepaskan. Gak cuma soal cinta masa lalu, tapi juga tentang rasa bersalah, ketakutan, dan harapan yang sempat dia kubur. Waktu yang singkat malah bikin dia jujur sama diri sendiri. Dia gak lagi berpura-pura kuat atau happy, tapi mulai bener-bener merasain semua emosi yang ada.

Ram Woo sendiri juga terlihat masih punya banyak perasaan ke Hee Wan. Tapi dia gak maksain itu buat jadi drama cinta yang mellow. Dia hadir buat bantu Hee Wan menemukan kembali dirinya. Di situ kita belajar bahwa berdamai dengan waktu bukan berarti menyerah, tapi menerima apa yang gak bisa diubah dan mulai melakukan sesuatu dari situ.

Banyak dari kita takut waktu habis, tapi gak pernah benar-benar hidup. Padahal, dengan berdamai sama waktu, kita bisa berdamai juga sama luka, kecewa, dan diri kita yang sebenarnya.

Episode 2 Way Back Love bener-bener jadi cermin buat kita semua. Lewat Hee Wan dan Ram Woo, kita diajak buat gak nunggu waktu ideal buat hidup. Karena kadang, justru saat waktu hampir habis, kita baru sadar arti hidup yang sesungguhnya. Jadi, kamu mau nunggu apa lagi? Mungkin sekarang saatnya bikin bucket list kamu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us