Apakah Mantra Lee Hong Jo Berhasil Menghapus Kutukan Jang Shin Yu?

Masih jadi misteri apakah awal Jang Shin Yu mendekati Lee Hong Jo, karena ia memang menyukainya atau karena mantra cinta milik perempuan itu yang bekerja. Namun, waktu antara Jang Shin Yu yang salah meminum ramuan cinta Lee Hong Jo dan munculnya perasaan sukanya pada perempuan itu dalam waktu singkat. Bisa berarti mantra itu benar-benar mempan pada Jang Shin Yu.

Di sisi lain Na Jong Beom (Ahn Sang Woo) yang juga meminum ramuan cinta mulai mendekati Lee Hong Jo. Namun, kasus ini bisa jadi berbeda dengan Jang Shin Yu. Sebab, Na Jong Beom memang psikopat. Ia pun berpikir bahwa Lee Hong Jo yang ramah pada tiap orang justru menaruh rasa cinta padanya.

Selain ramuan cinta, Hong Jo pernah merapal mantra lain. Salah satu mantra yang dirapal Hong Jo adalah kulit cerah. Namun mantra kulit cerah ini gak berhasil menurut pengakuannya Jang Shin Yu dan Kwon Jae Kyung (Ha Joon).

Selain mantra kulit cerah, Lee Hong Jo juga pernah merapal mantra keselamatan. Namun sayang, ia salah menuliskan aksara mandarin di mantra itu. Alhasil, mantra itu pun gagal.

Gejala kutukan Jang Shin Yu sempat menghilang, ketika ia dekat dengan Lee Hong Jo. Namun, suatu hari gejala itu kembali muncul dan bertambah parah.

Hal tersebut disebabkan oleh mantra lain yang dirapal Na Jong Beom dan diletakkan dalam pot di ruang kerja Jang Shin Yu. Setelah pot tersebut dibongkar, kondisi Jang Shin Yu pun kembali membaik.

Di episode 14 akhirnya misteri mengenai cara menghapus kutukan Shin Yu terungkap. Eun Wol berkata bahwa selama Shin Yu dan Hong Jo masih hidup, maka kutukan itu akan tetap ada. Perkataan Eun Wol ini membuat Hong Jo kalut.

Entah harus dibilang naas atau beruntung, Shin Yu kemudian ditusuk oleh Na Jong Beom. Ia terluka parah dan sempat mengalami kematian. Kematian Shin Yu ini justru menjadi jalan untuk menghapus kutukannya.

Kotak mantra Aeng Cho memang menjadi kunci bagi kesembuhan Jang Shin Yu. Namun, bukan berarti salah satu mantra di buku Aeng Cho yang jadi penyembuhnya. Melainkan kisah di balik buku mantra tersebut.

Dalam kematiannya, Jang Shin Yu melihat kehidupannya di masa lalu. Ia mengetahui alasan keluarganya dikutuk. Rupanya bukan karena Jang Mu Jin (Rowoon) bersalah, melainkan karena ia mencintai Aeng Cho. Ia juga tidak ingin Aeng Cho mati dengan cara mengerikan dikoyak kerbau.

Di akhir hidupnya, Jang Mu Jin juga berkata ia ikhlas menerima kutukan Aeng Cho. Sebagai gantinya, ia berharap bisa bertemu dengan Aeng Cho di kehidupan lain kemudian hidup berbahagia. 

Dengan mengetahui rahasia leluhurnya, sekaligus telah merasakan mati, Jang Shin Yu terbebas dari kutukan tangan merah yang ia miliki. Lee Hong Jo pun bisa tenang mengetahui bahwa bukan ia yang menjadi alasan Jang Mu Jin dikutuk, melainkan kemauannya sendiri.