3 Tips Memperkuat Tim ala Ju Ga Ram di The Winning Try, Cari Kelebihan
- Menonjolkan kemampuan setiap anggota tim
- Memberikan masukan yang membangun agar mereka bisa mengurangi kebiasaan buruk
- Mendorong anak didiknya untuk tampil percaya diri
Ju Ga Ram (Yoon Kye Sang) merupakan seorang mantan atlet rugby nasional yang sangat berbakat di drakor The Winning Try (2025). Sayangnya, dia pensiun karena kasus doping setelah timnya berhasil masuk ke kualifikasi Olimpiade. Untuk menebus kesalahannya, Ju Ga Ram akhirnya memutuskan pensiun dan menghilang selama tiga tahun.
Setelah menghilang, Ju Ga Ram muncul lagi menjadi seorang pelatih tim rugby SMA Olahraga Hanyang. Tim ini punya anggapan sebagai tim yang kacau karena terus kalah dalam pertandingan, baik saat kompetisi maupun latihan. Masa depan tim rugby Hanyang juga diambang kehancuran karena gak mendapatkan siswa baru maupun partisipasi di tim nasional.
Ju Ga Ram jelas punya tugas yang sangat berat untuk mengatasi pembubaran tim. Lalu, bagaimana tips Ju Ga Ram untuk memperkuat tim rugby binaannya di drakor The Winning Try?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Menonjolkan kemampuan setiap anggota tim
Hal yang pertama kali dilakukan Ju Ga Ram ketika menjadi pelatih adalah mulai menganalisa kemampuan masing-masing pemain. Dia gak memaksa para pemain untuk bermain menurut strategi yang dijalankannya. Di awal bergabung, Ju Ga Ram berusaha mencari tahu pola emosi masing-masing pemain untuk mencari cela agar bisa mendapatkan rasa percaya pemain padanya.
Ketika kondisi ini telah didapatkan, Ju Ga Ram mulai mendorong pemain untuk bermain sesuai kemampuan masing-masing. Dia gak menetapkan target untuk menang di percobaan pertama. Ju Ga Ram melatih pemain agar mampu bertahan dan menyerang pihak lawan tanpa berambisi untuk mencetak poin.
Hal ini ditujukan agar pemain terbiasa bertahan di lapangan dan mulai membangun kekuatan mental masing-masing. Meskipun sulit, tapi Ju Ga Ram berhasil mengatasi krisis mental yang dihadapi pemain rugby SMA Olahraga Hanyang.
2. Memberikan masukan yang membangun agar mereka bisa mengurangi kebiasaan buruk
Sebagai atlet, mereka dilatih untuk bermain sportif di lapangan. Mereka gak bisa mengandalkan emosi dan ambisi saja untuk bermain secara profesional. Sayangnya, anggota tim ruby SMA Olahraga Hanyang masih belum bisa mengendalikan emosinya ketika bertanding.
Imbasnya, mereka mendapatkan peringatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pertandingan tim mereka. Ketika hal ini terjadi, Ju Ga Ram gak semena-mena menyalahkan pemain. Dia berusaha memberikan masukan yang mendidik para pemain untuk berubah secara perlahan.
Ju Ga Ram juga berusaha memberikan alasan logis ketika hal ini terjadi. Dia menjelaskan efek samping ketika kebiasaan buruk pemain muncul saat latihan dan pertandingan berlangsung. Ju Ga Ram berusaha membangun rasa percaya anak didiknya terhadap dirinya sebagai pelatih.
3. Mendorong anak didiknya untuk tampil percaya diri
Menjadi tim terendah dan diremehkan membuat pemain rugby SMA Olahraga Hanyang terus menganggap kemampuan mereka remeh. Bahkan, mantan pelatih mereka juga mengundurkan diri karena gak percaya akan kemampuan anak didiknya. Kondisi ini jelas mempengaruhi performa mereka di lapangan.
Ketika Ju Ga Ram bergabung, dia gak mendorong seluruh tim untuk kemenangan semata. Ga Ram menekankan untuk meningkatkan kemampuannya agar setiap anggota bisa tampil percaya diri. Ketika hal ini terjadi, mereka bisa maksimal mengerahkan kemampuan mereka dalam bertanding.
Proses penguatan tim ala Ju Ga Ram ini bisa diterapkan di berbagai bidang. Gak hanya itu, tips di atas juga bisa diterapkan untuk melatih rasa percaya diri setiap individu. Menurutmu, apakah tips Ju Ga Ram ini akan berhasil di drakor The Winning Try?
