Mengapa Jeong Jin Man Menjadi Target Sasaran di A Shop for Killers?
Penjelasan mengenai masa lalu Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) telah terungkap di A Shop for Killers episode 5 dan 6. Diketahui, Jeong Jin Man pernah bekerja sebagai tentara bayaran di perusahaan Babylon. Kehidupan Jeong Jin Man pun mulai dipenuhi teror sejak memutuskan keluar dari perusahaan tersebut. Terlebih, seluruh keluarga Jeong Jin Man telah tewas terbunuh dengan menyisakan satu-satunya sang keponakan yang masih hidup.
Lantas, mengapa Babylon masih menargetkan Jeong Jin Man sebagai sasarannya? Yuk, simak beberapa teori yang beredar di kalangan penonton berikut ini.
1. Bale merupakan anak emas di Babylon?
Jeong Jin Man bersedia menjadi saksi atas kasus Bale (Jo Han Sun) yang membunuh warga sipil. Bale pun berhasil bebas berkat kehadiran Jeong Jin Man yang memberikan kesaksian palsunya. Kendati Jeong Jin Man mematuhi perintah tersebut, Lee Yong Han (Ahn Kil Kang) malah beralasan ketika Jeong Jin Man meminta Bale keluar dari timnya. Bale kembali bertugas di bawah pimpinan Jeong Jin Man langsung.
Jika menilik situasi tersebut, tampaknya Bale bukanlah tentara biasa bagi Babylon. Ia seperti dianakemaskan oleh para petinggi di sana. Terlebih, jika mengingat dendam Bale yang ingin membunuh seluruh keluarga Jeong Jin Man. Mungkinkan Babylon ikut membantu Bale melancarkan dendamnya?
2. Jeong Jin Man mengkhianati Babylon?
Jeong Jin Man mengajukan masa cuti pasca kematian Bale. Kendati demikian, ia masih diikuti mata-mata perusahaan walau di luar jam bertugas. Tentu, Jeong Jin Man menyadari keanehan tersebut.
Perlakuan organisasi yang tak adil demikian bisa saja bikin Jeong Jin Man memutuskan pensiun dini dari Babylon. Jika hal tersebut benar adanya, organisasi akan menganggap Jeong Jin Man sebagai pengkhianat. Gak cuma mewujudkan dendam Bale, mungkinkah Babylon juga punya dendam tersendiri kepada Jeong Jin Man?
3. Babylon berniat merebut gudang murthehelp?
Jeong Jin Man kembali tinggal bersama keluarganya selama masa cuti. Ini pun menjadi momen yang tak pernah disangka oleh Jeong Jin Man sebelumnya. Pasalnya, orang-orang Babylon malah menyerang seluruh keluarga Jeong Jin Man hingga tewas terbunuh secara beruntun. Beruntung, Jeong Ji An (Kim Hye Jun) sebagai satu-satunya keponakan berhasil diselamatkan kala itu.
Selanjutnya, Jeong Jin Man menghilang dengan memulai kehidupan baru bersama Jeong Ji An di kawasan terpencil. Ia pun mulai mengelola toko senjata ilegal yang dipalsukannya sebagai toko agrikultur. Kendati telah hidup tenang selama 10 tahun terakhir, kabar toko senjata tersebut malah sampai ke telinga petinggi Babylon.
Babylon pun memanfaatkan Bae Jeong Min (Park Ji Bin) untuk meretas situs dark web murthehelp. Mereka mempelajari murthehelp walau dengan informasi yang cukup terbatas. Terlebih, Bae Jeong Min juga dipaksa untuk mendekati Jeong Jin Man. Tak ada yang tahu jika Bae Jeong Min berhasil mengancam dan mempengaruhi Jeong Jin Man untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Mungkin saja, Babylon bertujuan mengambil alih murthehelp setelah menyingkirkan Jeong Jin Man melalui Bae Jeong Min. Sebab, gudang murthehelp dapat dinilai berharga untuk menambah sumber senjata Babylon.
Namun, sejumlah penonton masih merasa skeptis atas kematian Jeong Jin Man yang tiba-tiba tersebut. Banyak yang memperkirakan kalau ini merupakan strategi Jeong Jin Man sendiri untuk mengecoh Bae Jeong Min dan Babylon. Jadi, bagaimana menurutmu, nih?
