Mengapa Lee Kyeong Do Menahan Kepergian Seo Ji Woo di Surely Tomorrow?
- Lee Kyeong Do menahan Seo Ji Woo karena khawatir dengan penyakit kakak Seo Ji Woo dan adanya rumor tak sedap yang melibatkan mereka.
- Belum sepenuhnya move on dari Seo Ji Woo, Lee Kyeong Do masih menyimpan perasaan untuknya meski keduanya saling menyakiti.
- Masa depan Seo Ji Woo yang diharapkannya mungkin tidak terwujud karena tekanan dari keluarga dan suami Seo Ji Yeon yang serakah.
Lee Kyeong Do (Park Seo Joon) dan Seo Ji Woo (Won Ji An) di drakor Surely Tomorrow pertama kali bertemu saat berusia 20 tahun. Keduanya saling mencintai hingga akhirnya Seo Ji Woo menghilang. Bertemu lagi di usai 28 tahun ternyata hubungan mereka juga kandas karena satu dan lain hal.
Setelah perpisahan tersebut, ternyata Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo masih ditakdirkan untuk bertemu kembali di akhir usai 30 tahun. Kali ini pun Seo Ji Woo juga akan segera pergi, tetapi Lee Kyeong Do menahannya. Mengapa ia mengambil langkah tersebut?
1. Khawatir usai mendengar penyakit kakak Seo Ji Woo
Seo Ji Woo dan Lee Kyeong Do terlibat dalam sebuah rumor tak sedap yang sebenarnya dibuat kakak Seo Ji Woo yaitu Seo Ji Yeon (Lee El). Ia membayar orang untuk memotret mereka ketika sedang duduk berdua di kafe. Foto itu disebarkan guna menyeret Lee Kyeong Do dalam masalah retaknya rumah tangga Seo Ji Woo dan suaminya, Cho Jin Eon (Oh Dong Min).
Seo Ji Yeon memiliki tujuan tersendiri. Ia tidak ingin adiknya pergi ke Inggris. Satu-satunya orang yang dirasanya bisa menahan Seo Ji Woo adalah Lee Kyeong Do. Meskipun akan canggung bagi keduanya untuk berinteraksi lagi setelah dua kali perpisahan, Seo Ji Yeon merasa tidak punya pilihan lain karena situasinya sedang terdesak.
Seo Ji Yeon mengaku pada Lee Kyeong Do kalau lingkungan keluarga mereka tidaklah sehat. Hanya Seo Ji Yeon yang bisa melindungi Seo Ji Woo di tengah persaingan bisnis di keluarga mereka. Namun, ia merasa tidak sanggup lagi karena mengidap penyakit Alzheimer. Pengakuan itu membuat Lee Kyeong Do sedikit memahami permintaannya agar ia menahan Seo Ji Woo.
2. Belum sepenuhnya move on dari Seo Ji Woo
Alasan perpisahan Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo masih menjadi misteri. Dua orang yang dulu sangat menyayangi dan mendukung satu sama lain kini malah saling menyakiti. Tindakan dan kata-kata keduanya sangat menusuk seolah tak pernah ada cinta di antara mereka.
Lee Kyeong Do sebenarnya tak pernah membenci Seo Ji Woo meski sekarang terlihat acuh. Lewat pengakuan teman, ia kepergok menangis keras ketika Seo Ji Woo tiba-tiba menghilang sepuluh tahun lalu. Barang couple mereka pun masih disimpannya hingga saat ini.
Seo Ji Woo nyatanya masih memenuhi pikiran Lee Kyeong Do. Ia masih punya rasa khawatir ketika mengetahui hal buruk menimpanya. Ia akhirnya setuju dengan Seo Ji Yeon bahwa menahan Seo Ji Woo agar tetap tinggal di Korea Selatan jauh lebih baik.
3. Masa depan Seo Ji Woo yang diharapkannya mungkin tidak terwujud
Reuni Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo awalnya jauh dari kata damai. Mereka sama-sama tak mau mengakui kalau masih ada sisa rasa untuk satu sama lain. Namun, teman-teman yang dulu menjadi saksi cinta mereka membuat suasana jadi hangat seperti semula hingga keduanya bisa mengobrol lagi dengan lebih tenang dari hati ke hati.
Menjelang keberangkatan Seo Ji Woo ke Inggris, Lee Kyeong Do dengan tulus mengharapkan kedamaiannya kelak. Ia pun berharap hidup Seo Ji Woo bisa lebih baik di sana. Sebab, ia tahu kalau Seo Ji Woo selama ini hidup di bawah tekanan ibunya.
Ketika mendengar pernyataan Seo Ji Hye, Lee Kyeong Do jadi tahu bahwa harapannya untuk masa depan Seo Ji Woo mungkin tidak terwujud. Suami Seo Ji Yeon yang serakah bisa saja mengambil alih perusahaan saat penyakit Seo Ji Yeon semakin parah. Dengan begitu, Seo Ji Woo juga akan kehilangan semua haknya dan jatuh miskin.
Lee Kyeong Do mengikuti saran Seo Ji Yeon pada akhir episode kedua Surely Tomorrow. Ia langsung mencegah Seo Ji Woo yang hampir meninggalkan Korea Selatan. Hubungan mereka usai kejadian tersebut pun patut dinanti di episode selanjutnya.
