7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand 

Tak semua bunga mekar bersamaan, beberapa ada yang terlambat

Like Flowers in Sand menyuguhkan kisah masa muda yang sederhana, namun menghangatkan hati. Dalam drakor yang dibintangi oleh Jang Dong Yoon dan Lee Ju Myoung ini banyak sekali pesan-pesan yang dapat kita pelajari.

Memilki alur lambat, drama ini mengajak penontonnya untuk menikmati setiap detail cerita yang bertempat di kota fiktif Geosan. Lalu, pesan berharga apakah yang bisa dipetik dari drakor Like Flowers in Sand? Berikut tujuh pesan di antaranya.

1. Jangan sembarangan menyebarkan rumor

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Jika ada hal negatif yang kamu dengar, jangan buru-buru untuk mempercayainya. Ada baiknya, kamu bisa tanyakan kebenarannya pada orang yang bersangkutan. Sebab, apabila hal negatif tersebut kamu cerna begitu saja dan disebarluaskan. Hal itu dikhawatirkan bisa melukai seseorang.

Seperti yang dialami oleh Oh Du Sik (Park Kyu Bin/ Lee Joo Myoung) waktu kecil. Ia dan ayahnya terpaksa pindah dari Geosan. Sebab, tak tahan mendengar rumor yang disebarluaskan warga. Padahal, rumor tersebut tidaklah benar. Namun, tak ada satu pun warga yang peduli dan mempercayai Oh Du Sik dan ayahnya.

Maka, untuk menghindari hal semacam ini, sebaiknya besarkanlah empatimu. Pikirkanlah hati orang yang mendengar rumor itu. Jangan sembarang menuduh orang. Bagaimanapun, fitnah bisa dengan kejam menghancurkan hidup seseorang.

2. Perkataan menyakitkan bisa menimbulkan luka yang terkadang membekas lama

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Dulunya, keluarga Oh Du Sik pernah dituding sebagai tersangka kasus kejahatan. Ia pun turut dikucilkan oleh masyarakat Geosan. Tak jarang pula, ketika jalan di luar, ia mendengar perkataan-perkataan menyakitkan dari para warga.

Hal inilah yang melatarbelakangi Oh Du Sik untuk tidak terus terang akan identitas aslinya begitu pulang kampung. Selain demi kepentingan penyamaran, ia juga gak ingin lagi jadi buah bibir apabila mengatakan kalau dia adalah Oh Du Sik. Maka dari itu, ia lebih memilih memperkenalkan dirinya sebagai Oh Yu Gyeong.

Tanpa disadari, perkataan yang menyakitkan dari orang lain bisa menimbulkan luka yang lebih lama daripada yang kita kira. Sebab, luka batin terkadang jauh lebih lama pulihnya daripada luka fisik. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam menjaga lisan kita agar tak menyakiti perasaan orang lain, ya.

3. Jangan mudah berprasangka buruk pada orang lain, gunakanlah intuisimu

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Momen saat Oh Du Sik dan kawan-kawannya mencurigai Park Pil Du (Woo Hyeon), gadis itu pun memberitahu untuk tidak langsung gegabah menyimpulkan Park Pil Du sebagai pelaku. Berkaca dari peristiwa saat dirinya masa kecil, ia adalah korban tuduhan palsu dari warga sekitar.

Untuk itulah, ia mengajak kawan-kawannya agar tak mudah berprasangka buruk dan mencurigai orang lain. Bahkan saat Kim Baek Du (Jang Dong Yoon) berpendapat bahwa gak mungkin Park Pil Du berlaku jahat.

Sebab, melihat pria paruh baya itu selalu mengasihi dirinya. Oh Du Sik pun memberitahu Baek Du, lebih baik percaya pada intuisinya alih-alih hanya mengandalkan logika. Dan benar saja, kalau ternyata Park Pil Du memang terbukti gak bersalah.

Baca Juga: 13 Potret Kebersamaan Pemain Like Flowers in Sand, Kompak Banget!

4. Perjuangkanlah hal yang kamu cintai

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Mencintai dunia ssireum, namun kariernya stagnan membuat Kim Baek Du ingin segera pensiun dini. Sebagai kawan lamanya, Du Sik pun meminta Baek Du untuk memikirkan ulang keputusannya.

Ia juga mengingatkan kecintaan laki-laki itu sejak masih belia pada dunia ssireum. Dimana Baek Du yang tetap ingin bertanding tanpa peduli menang atau kalah. Melihat kecintaannya itu dan betapa jauhnya proses yang ia lalui, Kim Baek pun gak jadi pensiun dini.

So, kalau kamu punya hal yang dicintai, jangan lekas menyerah tiap ada kesulitan melanda, ya. Ingatlah, sejauh apa perjuanganmu. Sama seperti Kim Baek Du, kenanglah juga momen-momen kecil yang bikin kamu bahagia dari hal itu.

5. Berbesar hatilah jika kalah dan milikilah jiwa pemenang

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Dalam hidup, memang tidak semua hal sesuai dengan keinginan kita. Begitu pula dalam pertandingan, adalah hal yang wajar ketika dihadapkan situasi kalah maupun menang.

Seperti Kim Baek Du, jika kamu ada di titik terendah dan merasa mengalami kemorosotan. Itu bukanlah akhir dunia. Berbesar hatilah, kalau kamu sudah maksimal, gak ada hal yang perlu untuk disesali.

Milikilah mental pemenang, untuk mengerahkan segenap kemampuan dan meningkatkannya lagi agar bisa memperluas zona nyaman. Berkali-kali kalah pun tak apa. Selalu ada kesempatan untuk bangkit dan mencoba lagi.

6. Lebih otentik, jangan ragu untuk jadi diri sendiri

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Laga ssireum yang mempertemukan Lim Dong Seok (Kim Tae Jung) dan Kim Baek Du merupakan momen yang dinanti-nantikan. Di Kelas Tabaek, Lim Dong Seok dikenal sebagai pegulat yang super kuat. Ia lawan yang sulit bagi Kim Baek Du.

Namun, Kwak Jin Su (Lee Jae Joon) sebagai teman sekaligus pelatih Baek Du, menyuruh laki-laki itu fokus pada keahliannya. Alih-alih mengandalkan kekuatan karena terintimidasi kelebihan lawan, ia ingin Baek Du menggunakan taktiknya sendiri untuk mengalahkan sang lawan.

Berkat hal inilah, akhirnya Baek Du bisa meraih gelar juaranya lagi setelah sekian lama. Jadi, jangan ragu untuk menjadi dirimu yang sebenarnya, ya. Sebab, jadi pribadi yang otentik itu memang lebih nyaman daripada susah-susah menjadi orang lain. Setuju?

7. Tak apa jika prosesmu sedikit terlambat

7 Pesan Berharga yang Bisa Dipetik dari Drakor Like Flowers in Sand cuplikan drama Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Kim Baek Du sering disepelekan mengingat usianya yang paling tua di antara pegulat lainnya dalam tim ssireum Geosan-gun. Prestasinya yang stagnan sering dibandingkan dengan pegulat junior yang lebih hebat darinya. Tak jarang pula, kemampuannya juga dibandingkan dengan ayah dan kedua kakaknya yang kerap menang kejuaraan.

Namun, berkaca dari Kim Baek Du, kalau merasa hidupmu terkesan terlambat, tak perlu berkecil hati. Pada dasarnya hidup bukanlah kompetisi. Maka dari itu, kita tak perlu membandingkan proses kita dengan orang lain. Sebab, kita hebat dengan cara dan versi masing-masing.

Tak ada kata terlambat buat jadi lebih baik. Kesempatan selalu ada untuk mereka yang mau bertekad dan berusaha. Saat Kim Baek Du akhirnya sukses menyabet gelar juara, itu pun jadi momen yang mengharukan. Sebagaimana kata pepatah, tak semua bunga mekar bersamaan. Kim Baek Du pun memiliki masanya sendiri untuk bersinar. 

Drama Korea memang tak pernah absen memberikan pesan-pesan sarat makna, ya. Tak terkecuali bagi drakor Like Flowers In Sand yang menyuguhkan berbagai pesan berharga. Drakor tersebut mengajak kita untuk menghargai setiap proses hidup dan tak perlu membanding-bandingkannya. 

Baca Juga: Apakah Ada Like Flowers in Sand Season 2?

Kris Monika Photo Verified Writer Kris Monika

homebody🍃

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya