7 Momen yang Bikin Hati Penonton Tersayat di Ending Genie, Make a Wish

- Pertemuan terakhir Ki Ka Young dan Oh Pan Geum
- Permintaan kedua Ki Ka Young, Oh Pan Geum kembali muda
- Kematian Oh Pan Geum
Drama Korea bertema fantasi Genie, Make a Wish menutup kisahnya dengan akhir yang benar-benar mengaduk perasaan. Sejak awal, drama ini sudah memikat dengan kisah penuh harapan, cinta, dan tragedi melalui perjalanan Ki Ka Young (Bae Suzy) dan neneknya, Oh Pan Geum (Kim Mi Kyung). Namun di episode terakhir, konflik berpuncak pada pilihan-pilihan sulit yang harus mereka hadapi, sekaligus memperlihatkan bahwa setiap permintaan ajaib selalu dibayar dengan konsekuensi besar.
Bagi banyak penonton, ending drama ini bukan hanya tentang kisah magis seputar lampu ajaib, melainkan sebuah refleksi menyentuh tentang arti keluarga, cinta, pengorbanan, dan kemanusiaan. Adegan demi adegan di babak akhir begitu emosional hingga sulit dilupakan. Berikut tujuh momen paling menyayat hati bagi penonton di ending Genie, Make a Wish.
1. Pertemuan terakhir Ki Ka Young dan Oh Pan Geum

Momen perpisahan antara Ki Ka Young dan neneknya, Oh Pan Geum, menjadi titik awal intensitas emosi di episode terakhir. Pan Geum mencoba menenangkan cucunya yang sudah kelelahan menanggung beban tiga permintaan. Air mata keduanya mengalir deras, menegaskan bahwa cinta keluarga sering kali menjadi alasan terakhir bagi manusia untuk bertahan hidup.
2. Permintaan kedua Ki Ka Young, Oh Pan Geum kembali muda

Ki Ka Young menggunakan permintaan keduanya agar Oh Pan Geum kembali seumuran dengannya. Kebahagiaan singkat tercipta saat Pan Geum bisa berlari, tertawa, dan merasakan hidup muda kembali. Namun kebahagiaan itu hanya sesaat, karena takdir kembali menuntut pengorbanan. Penonton pun disadarkan bahwa keinginan sederhana pun bisa menimbulkan konsekuensi besar.
3. Kematian Oh Pan Geum

Tragedi mencapai puncaknya ketika Oh Pan Geum tertembak demi merebut lampu ajaib. Jeritan histeris Ki Ka Young membuat adegan ini terasa menghancurkan. Semua perjuangan dan kasih sayang nenek–cucu ini runtuh begitu saja oleh kerakusan manusia. Pesannya jelas: kebaikan selalu diuji oleh ambisi.
4. Permintaan ketiga Ki Ka Young, merasakan emosi sehari penuh

Permintaan terakhir Ki Ka Young begitu manusiawi. Ia hanya ingin merasakan seluruh emosi sehari penuh. Tawa, tangis, cinta, sakit, dan bahagia mengalir deras dalam dirinya. Namun tubuhnya tak sanggup menahan derasnya emosi itu. Adegan ini mengingatkan penonton bahwa kemanusiaan sejati ada pada kemampuan merasakan, meski penuh rasa sakit.
5. Iblis melawan perjanjian dengan Tuhan

Dalam adegan dramatis, Iblis menolak perjanjian awalnya dengan Tuhan demi menyelamatkan Ki Ka Young. Padahal ia tahu konsekuensinya adalah kematian. Tindakan ini membuktikan cinta sejati yang berani melawan takdir. Sosok Iblis yang dingin ternyata mampu menunjukkan kasih yang tulus, membuat penonton terharu sekaligus kagum.
6. Kematian Ki Ka Young di gurun

Kesunyian gurun menjadi saksi akhir hidup Ki Ka Young. Ia rebah di pasir, tersenyum sambil menangis setelah merasakan semua emosi yang ia minta. Tak ada dialog panjang, hanya musik sendu yang mengiringi. Adegan ini menegaskan bahwa hidup manusia singkat, tapi rasa yang ditinggalkan bisa abadi.
7. Reinkarnasi sebagai jin

Drama ditutup dengan twist mengejutkan, saat Ki Ka Young bereinkarnasi menjadi jin bernama Jinniya. Oh Pan Geum memohon agar Iblis juga dihidupkan kembali, dan akhirnya mereka disatukan bukan sebagai manusia, melainkan dua genie yang hidup kekal bersama. Ending ini menghadirkan harapan di balik air mata, sebuah pengingat bahwa cinta tidak selalu berakhir pada kematian—kadang ia menemukan bentuk baru di alam lain.
Ending Genie, Make a Wish berhasil meninggalkan kesan mendalam dengan cara yang indah sekaligus memilukan. Drama ini bukan hanya menampilkan fantasi seputar lampu ajaib, tetapi juga sebuah refleksi menyentuh tentang cinta, keluarga, dan pengorbanan. Tak heran jika kisahnya dikenang sebagai salah satu drama fantasi Korea dengan ending paling emosional, menutup perjalanan dengan air mata, tapi juga makna yang abadi.