5 Momen Terpuruk Cheon Sang Yeon di Drakor You and Everything Else

Cheon Sang Yeon (Park Ji Hyun) di drakor You and Everything Else merupakan seorang produser film terkenal. Ia membangun perusahaan sendiri dan hampir semua film yang ia produksi sukses di pasaran. Di usia 40-an, ia menjadi sosok yang sudah punya nama di industri perfilman.
Jika dilihat sekilas, Cheon Sang Yeon mungkin akan dianggap sebagai antagonis karena sering menghancurkan hubungan persahabatan yang ia bangun dengan teman masa kecilnya, Ryu Eun Jung (Kim Go Eun). Namun, Cheon Sang Yeon sebenarnya punya sisi menyedihkan juga, lho. Berikut adalah beberapa momen terpuruk yang pernah ia alami. Siap-siap ikutan sedih, ya!
1. Kakaknya meninggal

Ketika masih remaja, Cheon Sang Yeon sering mengajak Ryu Eun Jung main ke rumahnya. Di sana, mereka belajar bersama kakak Cheon Sang Yeon, yaitu Cheon Sang Hak (Kim Jae Won). Cheon Sang Hak adalah orang yang memperkenalkan Ryu Eun Jung dengan dunia fotografi. Namun, hobinya itu ditentang oleh sang ayah. Ia harus masuk wajib militer dan berhenti melakukan hobinya. Cheon Sang Hak kerap membela diri, tapi ujung-ujungnya ia pasti dipukuli ayahnya.
Nahas, tak lama setelah dikabarkan masuk militer, Cheon Sang Hak meninggal. Cheon Sang Yeon menjadi orang yang dihubungi pertama kali. Cheon Sang Hak bunuh diri di sekitar gunung dan itu membuat Cheong Sang Yeon cukup trauma tiap kali mendengar kata ‘gunung’. Hingga dewasa, Cheon Sang Yeon bersikap seolah-olah kakaknya masih hidup tiap kali ditanya oleh orang lain.
2. Orangtuanya bercerai

Setelah kakaknya meninggal, kondisi keluarga Cheon Sang Yeon makin carut marut. Orangtuanya bercerai dan ia gak pernah lagi merasakan kebersamaan dengan keluarganya. Cheon Sang Yeon gak akur dengan ayah dan ibunya. Ia merasa terpukul karena baginya kematian kakaknya mungkin tidak akan terjadi secepat itu apabila orangtuanya selalu menjadi support system yang baik.
3. Kerja paruh waktu dan harus mandiri

Saat mulai kuliah, Cheon Sang Yeon melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu. Ia tinggal sendirian dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Apartemen yang luas telah digantikan oleh apartemen sempit dengan sewa harian yang sangat murah. Ia gak lagi merasakan privilege sebagai putri bungsu dari keluarga seperti yang ia dapatkan sejak kecil. Ryu Eun Jung yang dulu sering merasa iri kepadanya menjadi prihatin. Ryu Eun Jung gak sampai gak percaya bahwa Cheon Sang Yeon yang sewaktu remaja sering diratukan harus banting tulang untuk menghidupi dirinya.
4. Ibunya meninggal

Di tengah struggle menghadapi konflik persahabatan dan perkuliahan, Cheon Sang Yeon harus dihadapkan dengan fakta bahwa ibunya mengidap kanker. Dokter memvonis ibunya hanya bisa bertahan kurang lebih tiga bulan. Ia yang selama ini mengabaikan sang ibu sontak merasa gak mampu berbuat apa-apa. Ia menyesal karena kemiskinan membuat ibunya gak mendapatkan pengobatan yang layak. Ibunya akhirnya meninggal dunia dan ia harus mengantar kepergian ibunya itu sendirian. Saat itu ia sedang berkonflik dengan Ryu Eun Jung dan Ryu Eun Jung gak mau menjawab telepon darinya.
5. Mengidap kanker stadium akhir

Lama tak berjumpa karena konflik pekerjaan dan percintaan, Ryu Eun Jung dibuat kaget oleh kedatangan Cheon Sang Yeon yang tiba-tiba. Mereka yang sudah berusia 42 tahun sudah punya jalan hidup yang berbeda. Ryu Eun Jung hidup damai dengan beralih dari produser film ke penulis naskah drama. Sementara itu, Cheon Sang Yeon mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi produser film. Ryu Eun Jung memutus hubungan dengan Cheon Sang Yeon karena teman masa kecilnya itu mencuri proyek yang sudah ia rancang.
Cheon Sang Yeon yang sudah kaya raya mendatangi Ryu Eun Jung dan mewariskan gedung bernilai miliaran yang ia miliki kepada Ryu Eun Jung. Ia ternyata mengidap kanker stadium akhir dan divonis hanya punya waktu sebentar untuk bertahan hidup. Awalnya Ryu Eun Jung ingin abai karena sudah muak dengan tingkah laku Cheon Sang Yeon. Namun, Ryu Eun Jung akhirnya merasa iba dan tetap menemani Cheon Sang Yeon hingga akhir. Cheon Sang Yeon menjalani euthanasia di Swiss karena ingin merasakan akhir hayatnya dengan tenang.
Beberapa momen terpuruk Cheon Sang Yeon di You and Everything Else sangat menyedihkan, ya. Gak bisa ditampik ia memang punya perilaku yang buruk, tapi ia patut dikasihani karena menjadi karakter yang harus berjuang seorang diri dalam segala aspek.