8 Motif di Balik Pencalonan Seo Mun Ju Jadi Presiden di Tempest

Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) di drama Tempest (2025) adalah mantan diplomat sekaligus istri dari calon presiden Jang Jun Ik (Park Hae Joon). Sayangnya, langkah besar sang suami harus terhenti setelah insiden tragis menewaskannya. Jun Ik ditembak oleh seorang tentara misterius di tengah misa, tepat di hadapan para pendukungnya.
Pascakematian suaminya, Mun Ju berusaha menguak misteri di balik tragedi itu. Namun semakin ia menyelidiki, semakin jelas bahwa ada konspirasi besar yang disembunyikan. Dari situlah Mun Ju mengambil keputusan besar, yaitu mencalonkan diri sebagai presiden. Tapi, sebenarnya motif apa yang mendasari langkah beraninya itu?
1. Mun Ju kecewa dengan Presiden Chae Kyung Sin yang menutupi fakta kematian suaminya, sehingga ia merasa harus turun tangan sendiri

2. Ia ingin mengungkap kebenaran di balik konspirasi penembakan Jang Jun Ik, yang hanya bisa diakses bila ia berada di posisi berkuasa

3. Mun Ju merasa selama Jun Ik hidup ia tak berbuat banyak, sehingga setelah kematiannya ia harus melakukan sesuatu untuk menguak pembunuhnya

4. Menurutnya, jika Jun Ik rela bertaruh nyawa demi perjuangan, maka ia juga bisa melanjutkan tekad itu

5. Semasa sekolah, Mun Ju sudah punya jiwa nasionalis dan pernah bermimpi menjadi presiden untuk mengubah negaranya jadi lebih baik

6. Latar belakangnya sebagai diplomat membuat Mun Ju punya kemampuan serta reputasi yang cukup kuat untuk dipercaya publik

7. Ia menyadari bahwa hanya dengan kursi presiden ia bisa melindungi dirinya sekaligus orang-orang terdekatnya dari ancaman politik

8. Mun Ju percaya Korea butuh pemimpin dengan moralitas dan keberanian, sehingga ia berani mengambil langkah besar demi perubahan

Keputusan Mun Ju untuk maju sebagai calon presiden bukanlah ambisi semata, melainkan gabungan antara luka pribadi, jiwa nasionalis, dan dorongan untuk mencari kebenaran. Melalui langkah ini, ia bukan hanya berusaha melanjutkan perjuangan Jun Ik, tapi juga membuktikan bahwa dirinya mampu berdiri sebagai pemimpin yang berani.