5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Dead

Drama horror yang menyajikan kisah relateable

Netflix tahun ini kembali dengan drama zombie yang penuh ketegangan. Pada (28/1/2022), platform streaming yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia ini meluncurkan series baru bertajuk All of Us Are Dead, sebuah versi live action dari webtoon tentang virus zombie yang menyebar di lingkungan sekolah.

Mengusung genre thriller, horror, dan action, drama tersebut dikemas dengan alur cerita dan visual yang apik. Beberapa pelajaran hidup juga bisa dipetik selama menonton drama ini. Bikin emosi teraduk-aduk, berikut adalah pelajaran berharga dari drama All of Us Are Dead.

Disclaimer: Artikel ini berpotensi  mengandung spoiler!

1. Kasih sayang orangtua sepanjang masa

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Dalam drama ini, dikisahkan virus yang mengubah manusia menjadi zombie diciptakan oleh salah seorang  guru di SMA Hyosan bernama Lee Byeong Chan. Tokoh Lee Byeong Chan rupanya menciptakan virus yang ia sebut sebagai virus Jonas tersebut agar anaknya yang sering dirundung menjadi lebih tangguh. Sangat memilukan sebab selama ini upayanya untuk menegakkan keadilan bagi sang anak selalu gagal. Walaupun caranya tidak benar, tak dapat dimungkiri kasih sayang orangtua terhadap anak ada di dalam diri Lee Byeong Chan.

Karakter lain yang juga mengingatkan tentang kasih sayang dari orangtua ialah Nam So Ju, ibu Lee Cheong San, dan Park Hee Su. Mereka tahu bahwa zombie adalah makhluk yang dapat membahayakan nyawa mereka. Meskipun begitu, mereka rela mengorbankan diri untuk memastikan anak mereka selamat dari serangan zombie.

2. Yang berkuasa selalu dibela dan dianggap benar

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Isu sosial di sekolahan tidak ketinggalan untuk meramaikan cerita di drama All of Us Are Dead. Sejak awal episode, telah ditampakkan sejumlah adegan yang tidak bermoral seperti perundungan dan pelecehan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.

Korban atas tindakan tidak bermoral mereka itu tentu tidak bisa mendapatkan keadilan sebab mereka memiliki privilege. Sebanyak apapun kesalahan yang mereka lakukan, pihak sekolah hanya akan menganggap kesalahan tersebut sebagai candaan karena mereka selalu didukung oleh lingkungan yang kuat.

Baca Juga: 11 Film dan KDrama Horror-Thriller Mirip All of Us Are Dead, Seram!

3. Setiap orang berhak untuk mempertahankan kehidupannya

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Cerminan dari judul series ini ialah kondisi di mana semua orang meninggal karena terinfeksi virus zombie. Manusia yang biasa hidup normal harus berhadapan dengan manusia lain yang telah berubah wujud menjadi mayat hidup yang tingkah lakunya seperti hewan.

Drama ini memberi pelajaran tentang bagaimana setiap orang berhak mempertahankan kehidupannya di tengah-tengah krisis pandemik. Sekalipun mereka ingin menyerah karena orang-orang yang mereka sayangi telah tiada, mereka hendaknya terus berjuang agar kematian orang-orang yang mereka sayangi itu tidak sia-sia.

4. Dendam hanya akan membawa malapetaka

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Seperti yang telah disebut sebelumnya, drama tentang zombie ini memperlihatkan tentang orang-orang yang berjuang untuk tetap hidup di tengah-tengah banyaknya zombie. Cara bertahan hidup yang dilakukan setiap orang tentu berbeda-beda. Sebagian dari mereka masih bisa mengendalikan diri meski sudah terinfeksi virus.

Karakter-karakter seperti Yoon Gwi Nam dan Min Eun Ji diceritakan memiliki dendam yang sangat besar di dalam diri mereka. Hingga sudah digigit oleh banyak zombie pun mereka tetap berwujud seperti manusia biasa. Dendam yang mereka bawa memberi dampak buruk bagi lingkungan sekitar sebab dengan kekuatan fisik yang mereka miliki, mereka menjadi sosok yang tak ragu menyakiti orang lain.

Di sisi lain, dendam juga meliputi hati Lee Byeong Chan. Karena keinginannya untuk membalas perlakuan semena-mena yang diterima anaknya, ia malah menciptakan virus yang dapat mengubah manusia menjadi makhluk mengerikan.

5. Berteman bukan berarti harus selalu bersama

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Mengingat latar tempatnya yang berupa sekolah, drama ini menghadirkan momen-momen pertemanan pada anak-anak remaja. Para murid yang terjebak di tempat tertutup harus berjuang bersama untuk menyelamatkan diri tanpa bantuan orang-orang dewasa.

Dari drama ini, dapat diambil pelajaran tentang indahnya pertemanan. Nam On Jo dkk dihadapkan dengan banyak kejadian yang tak terduga. Sepanjang berjuang, mereka terkadang harus kehilangan salah seorang teman demi keselamatan bersama. Mereka yang tadinya menganggap pertemanan sebagai hal biasa seketika sadar bahwa pertemanan merupakan hal yang sangat berharga.

Meskipun tergolong sebagai drama dengan genre yang berat, All of Us Are Dead mampu menghadirkan banyak suasana dan pelajaran hidup yang berharga di dalamnya. Buat yang tidak menyukai drama tentang zombie, dijamin akan mendapat pengalaman baru yang sangat seru jika menonton drama ini.

Baca Juga: Introspeksi Diri, 7 PelajaranPenting All of Us are Dead

Nunung Munawaroh Photo Verified Writer Nunung Munawaroh

Anyeong!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya