5 Hal Gak Realistis di Ending Agency, Romansa Chaebol yang Berlabuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama Korea Agency (2023) telah menyelesaikan seluruh episodenya dengan rating yang cukup tinggi. Drakor ini pun memperoleh rating nasional sebesar 16 persen di episode terakhirnya.
Walaupun begitu, terdapat sederet hal gak realistis dalam ending drama tersebut, nih. Penasaran? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
1. Go Ah In memilih merintis perusahaan baru
Alih-alih menetap di perusahaan sebagai CEO, Go Ah In malah memilih untuk meninggalkan perusahaan. Sebab, ia tak ingin menjadi seorang bawahan lagi.
Pasca pergi VC Group, ia pun membangun perusahaan yang baru saja dirintisnya. Tentu, hal ini bikin para penonton merasa heran.
2. Para bawahan Go Ah In yang meninggalkan VC Group
Selain itu, para bawahan Go Ah In juga ikut meninggalkan perusahaan. Tak memilih bertahan di VC Group yang jelas lebih stabil, mereka malah mengikuti Go Ah In untuk merintis perusahaan baru.
Selain memiliki posisi yang cukup tinggi, VC Group juga menggaji mereka dengan cukup besar. Tentu, hal ini terasa semakin gak realistis.
3. Romansa Park Yeong Woo dan Kang Han Na yang berlabuh
Editor’s picks
Kisah Sekretaris Park dan Kang Han Na pun disatukan melalui hubungan yang romantis. Akibat status keduanya, mereka pun telah banyak melewati pertentangan.
Seharusnya, Sekretaris Park dapat melayani Kang Han Na sebagai tuannya dengan baik. Bak kisah dalam suatu dongeng, Kang Han Na malah memacari sang pelayan.
Baca Juga: 5 Nasib Karakter di Ending Drakor Agency, Plot Twist Banget!
4. Konflik internal keluarga dalam rapat pemegan saham
Konflik internal keluarga sempat dipertontonkan dalam rapat pemegang saham. Scene ini terjadi karena Kang Han Na yang ingin menjatuhkan sang kakak, Kang Han Soo. Ia membagikan bukti pelanggaran hukum, penggelapan dana, hingga skandal yang melibatkan Kang Han Soo.
Sementara itu, sang ayah dan kakeknya pun ikut memihak kepada Kang Han Na. Gak heran, konflik pun berkembang semakin memanas.
5. Pencapaian fantasis Go Ah In di VC Group
Penjualan fantastis yang berhasil dicapai oleh Go Ah In terbilang cukup besar. Ia pun sampai mempertaruhkan jabatannya untuk itu. Walaupun begitu, ia tak main-main ketika memiliki sebuah target.
Tentu, sederet hal yang gak realistis di atas bikin para penonton merasa geregetan. Walaupun begitu, hal ini dapat menjadi highlight tersendiri bagi drama Agency, nih. Setuju, kan?
Baca Juga: 9 Potret di Balik Layar Pemeran Drakor Agency, Hangat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.