5 Pelajaran dari Song of the Bandits, Jangan Terpaku pada Masa Lalu!

Hubungan Lee Yoon dengan Choi Choong Soo (Yoo Jae Myung) mengajarkan kita untuk saling memaafkan sesama manusia. Lee Yoon datang ke Gando dengan tujuan untuk mengakhiri hidupnya di tangan Choi Choong Soo. Rasa bersalah membawa Lee Yoon tidak takut pada kematian. Ia bahkan tidak meminta pengampunan Choi Choong Soo.

Pengakuan Lee Yoon tersebut tentu bikin Choi Choong Soo ingin membunuhnya di awal. Namun, Choi Choong Soo merasakan ketulusan Lee Yoon. Ia bahkan membantu keluarga Choi Choong Soo yang tersisa untuk bebas dari serangan bandit berkuda.

Mereka sama-sama menjadikan penyesalan di masa lalu sebagai pelajaran. Hidup akan terus berjalan dan tidak ada salahnya untuk saling memaafkan sebagai sesama manusia yang tak luput dari kesalahan. Choi Choong Soo juga pernah membunuh orang Joseon karena perintah yang diberikan atasannya.

Terjebak di masa lalu hanya akan membuat kita kelelahan sendiri. Masa lalu juga tidak akan memberikan kontribusi apa pun dalam hidup kita ke depannya jika hanya diratapi. Hal yang perlu dilakukan adalah menjadikan masa lalu sebagai motivasi untuk tidak membuat kesalahan yang sama terulang lagi.

Pelajaran tersebut dapat kita petik dengan melihat kehidupan Lee Yoon dan Eon Nyeon (Lee Ho Jung). Keduanya sama-sama pernah menyimpan dendam atas kematian orangtua mereka. Seiring berjalannya waktu mereka baru sadar bahwa dendam tersebut adalah perasaan yang sia-sia. Mereka tidak lagi terpaku pada masa lalu dan mencoba untuk hidup untuk saat ini dan masa depan.

Lee Gwang Il (Lee Hyun Wook) sangat marah saat tahu bahwa Lee Yoon akan pergi jauh ke Gando. Ia merasa dikhianati oleh mantan budaknya tersebut. Lee Gwang Il juga merasa kalau Lee Yoon sebenarnya harus selalu berada di sisinya karena dialah yang telah membebaskannya dari perbudakan.

Lee Gwang Il tak dapat mengerti perasaan Lee Yoon terhadap peristiwa penumpasan milisi yang mereka lakukan di masa lalu. Ia memang tidak merasa bersalah karena itu dilakukannya untuk mengikuti perintah, tapi tidak dengan Lee Yoon. Lee Gwang Il terlalu memaksakan kehendaknya pada Lee Yoon yang membuat hubungan mereka jadi buruk.

Berkaca dari hubungan Lee Yoon dan Lee Gwang Il, kita sudah seharusnya tidak memaksakan kehendak kita pada orang lain. Sebab, setiap orang punya kebebasan untuk memilih jalan hidup masing-masing. Menghargai dan memberi dukungan adalah tindakan yang lebih tepat untuk dilakukan.

Choi Choong Soo memiliki penyesalan yang sulit untuk dilupakan dalam hidupnya. Saat memimpin Pasukan Kebenaran, Choi Choong Soo merasa kalau ia sudah menyelamatkan banyak orang. Namun, ia lupa kalau orang terdekat yaitu keluarganya juga butuh bantuannya. Alhasil, keluarga Choi Choong Soo justru tewas dibantai tentara Jepang.

Dari kisah hidup Choi Choong Soo kita juga harus sadar arti penting keluarga saat mereka masih ada bersama kita di dunia ini. Sering kali kita lebih mudah membantu orang lain dibandingkan keluarga sendiri karena ingin terlihat baik. Perlakukanlah keluargamu dengan baik terlebih dahulu agar tidak menyesal di kemudian hari, ya.

Menerima kebaikan dari seseorang adalah salah satu hal yang patut kita syukuri di dunia ini. Sebab, tidak semua orang dapat bertindak demikian. Meskipun orang itu tidak mengharapkan imbalan, setidaknya kita harus menghargai kebaikan tersebut dan membalasnya di kemudian hari sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sama seperti yang dilakukan oleh Lee Yoon pada Nam Hee Shin (Seohyun) dan Choi Choong Soo atau Eon Nyeon kepada Choi Choong Soo. Mereka membalas kebaikan dua orang tersebut dengan mengerahkan tenaga untuk melindungi mereka. Bisa kita petik bahwa kebaikan tak melulu soal materi.

Perkembangan setiap karakter yang ingin berubah menjadi lebih baik patut kita contoh. Namun, kita harus pandai memilah mana perbuatan yang patut ditiru dan mana yang tidak setiap kali menonton tayangan apa pun, termasuk Song of the Bandits. Pelajaran apa yang paling melekat di hatimu?