6 Pelajaran Hidup KDrama Jinxed at First, Bukan Drama Romcom Biasa

Sejak pertama kali datang ke pasar Seodong, Seulbi (Seohyun) selalu bersikap baik dan ramah kepada para pedagang yang ada. Walaupun awalnya para pedagang tersebut menggunjingkannya karena dekat dengan Soo Kwang (Na In Woo) yang selalu bernasib sial, tapi Seulbi selalu membantu mereka.

Berkat kebaikannya inilah, Seulbi disayang dan dirindukan para pedagang di pasar Seodong. Mereka pun gak hanya melindungi Seulbi dari para preman yang mengincarnya, tetapi juga membela Seulbi saat dirinya menghadapi masalah.

Dari sini kita bisa belajar untuk selalu berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita termasuk mereka yang bersikap buruk pada kita. Sebab, kita gak pernah tahu siapa orang yang akan membantu kita di masa depan. Dan percayalah bahwa kebaikan kita akan selalu berbalik ke kita walau dengan cara yang berbeda.

Grup Keumhwa berhasil mencapai masa kejayaan berkat kekuatan para peramal terdahulu. Sayangnya, para petinggi grup Keumhwa mulai bertindak serakah sampai terjadi perebutan kekuasaan di antara anak-cucunya.

Seon Sam Jung (Jun Kwang Ryul) pun menyembunyikan Seulbi dan ibunya, Misoo (Yoon Jihye) selama 20 tahun agar keberadaan mereka sebagai peramal gak diketahui. Sam Jung gak ingin siapapun merebut para peramal itu dan gak ingin keberuntungannya dalam berbisnis menghilang.

Untungnya, pelan-pelan Sam Jung menyadari perbuatannya yang salah. Hidup keluarganya dan keberadaan grup Keumhwa pun justru terancam bahaya. Saat itulah ia sadar bahwa selama ini dirinya telah bertindak serakah dan kekayaannya gak berarti apa-apa. 

Seulbi sempat menyalahkan dirinya saat melihat masa depan Soo Kwang dua tahun sebelumnya. Ketika itu, ia melihat ibu Soo Kwang tewas dalam insiden kecelakaan, tapi gak bisa melakukan apa-apa untuk mencegahnya.

Begitu juga dengan Soo Kwang yang menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian dua tahun lalu karena gak bisa menjaga ibunya. Ia juga sulit menerima kenyataan bahwa salah satu penyebab kematian ibunya adalah Seulbi, gadis yang ia cintai.

Namun, lama-kelamaan mereka pun sadar bahwa apa yang telah terjadi bukanlah salah mereka. Yang harus bertanggungjawab bukanlah Seulbi yang gak bisa mencegah kejadian itu atau Soo Kwang yang gagal melindungi ibunya.

Pesan moralnya, berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri apabila kehilangan orang yang kita sayangi. Pada dasarnya, kita tidak bisa berbuat apapun untuk mencegah sesuatu, karena hidup ini sudah digariskan oleh takdir.

Setelah kematian ibunya, Soo Kwang mengubah namanya menjadi Go Myung Sung. Nama itu ia dapat dari pria yang telah menyelamatkan nyawanya. Berkebalikan dengan Soo Kwang yang yatim piatu, pria tersebut telah kehilangan anaknya yang bernama Myung Sung.

Mulanya, Soo Kwang kesal setiap kali Seulbi selalu memanggilnya dengan nama "Soo Kwang". Ia ingin melepas masa lalunya dan hidup sebagai Myung Sung. Namun, Soo Kwang juga gak bisa memungkiri dirinya sedikit merasa senang karena ada satu orang yang tetap memanggilnya dengan nama pemberian orang tuanya.

Walaupun sulit, Soo Kwang akhirnya berhasil move on dan menerima masa lalunya. Ia menyadari bahwa masa lalu gak bisa diubah dan dirinya gak bisa kembali ke masa itu. Tetapi, ia masih punya masa kini dan masa depan yang harus dijalani. Ia pun kembali hidup sebagai Soo Kwang.

Saat Seulbi melihat hal buruk akan terjadi, ia selalu berusaha untuk mencegahnya. Namun meski ia sudah berupaya mengubahnya, ada kalanya masa depan tetap gak berubah seperti kehendaknya.

Ibunya pun telah memberi nasihat padanya bahwa gak semua hal berada di bawah kendali mereka sekalipun mereka bisa melihat masa depan. Itulah yang membedakan antara nasib dan takdir.

Begitu pun di kehidupan nyata, ada banyak hal yang berada di bawah kendali kita, tetapi ada banyak hal juga yang berada di luar kendali kita. Karena itulah, kita harus fokus dengan apa yang dapat kita kendalikan dengan mengupayakan yang terbaik dan memasrahkan hasil akhirnya.

Berbeda dengan para pemilik grup Keumhwa, baik Soo Kwang maupun Min Jun (Ki Do Hoon) sama-sama gak mau menggunakan kemampuan meramal Seulbi. Bagi mereka, Seulbi hanyalah Seulbi, seorang manusia biasa yang sama seperti mereka. Jika mereka ingin sukses, maka mereka harus berusaha dan bekerja keras dengan kemampuannya tanpa mengandalkan keberuntungan.

Sama seperti Soo Kwang dan Min Jun, baik saat menghadapi ujian, seleksi, atau hal-hal penting lainnya sebaiknya kita gak menggantungkan harapan pada keberuntungan atau hoki semata. Tetap persiapkan diri dengan baik dan percayalah pada kemampuanmu sendiri.

Saat hal baik terjadi dihidupmu pun, kamu harus mengapresiasi kemampuanmu. Jangan mengecilkan dirimu sendiri dengan menganggapnya sebagai keberuntungan, ya!

Ternyata walaupun memiliki genre fantasy, romance, comedy, Kdrama Jinxed at First punya banyak pesan moral di dalamnya. Nah, kalau kamu sudah menonton drama ini, kira-kira pelajaran hidup apa lagi yang kamu petik dari Jinxed at First? Sudah nonton belum?