Lee Gwang Il (Lee Hyun Wook) merupakan antagonis di drakor Song of the Bandits. Ia bertentangan dengan Lee Yoon (Kim Nam Gil) yang membela orang Korea. Lee Gwang Il justru mengkhianati negaranya sendiri.
Meskipun begitu, bukan berarti karakternya tidak terbebas dari penderitaan. Jika dilihat dari sudut pandangnya, Lee Gwang Il punya penderitaan tersendiri yang membuatnya selalu diliputi kemarahan. Berikut adalah tiga penderitaan Lee Gwang Il tersebut.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
Lee Gwang Il merupakan mantan tuan yang dilayani Lee Yoon. Menurut Lee Gwang Il, ia telah berjasa banyak untuk Lee Yoon. Mulai dari membakar dokumen budaknya di tahun 1894, membuatnya masuk militer, menjuluki Lee Yoon pahlawan perang, dan membantu membangun relasi di kemiliteran Jepang.
Namun, Lee Yoon justru akan pergi darinya dan tidak mau mengabdi lagi padanya. Lee Gwang Il marah karena menganggap semua jasanya menjadi sia-sia. Merasa dikhianati, Lee Gwang Il menyewa pembunuh bayaran bernama Eon Nyeon (Lee Ho Jung) untuk membunuh Lee Yoon yang ada di Gando.
Walaupun Lee Gwang Il adalah sosok yang kejam dalam melakukan pekerjaannya, ia tampaknya punya perasaan yang tulus pada Nam Hee Shin (Seohyun). Pada awal cerita, ia telah melamar Nam Hee Shin. Namun, Nam Hee Shin menerima lamarannya agar bisa mendapat informasi pihak Jepang lewat Lee Gwang Il untuk para pejuang kemerdekaan.
Lee Gwang Il baru mengetahuinya di akhir episode. Setelah beragam kejadian yang ia lalui di Gando bahkan sampai kehilangan dua jarinya, Lee Gwang Il baru tahu kalau dirinya hanya dimanfaatkan oleh Nam Hee Shin. Meski begitu, ia tak segera melaporkan Nam Hee Shin dan justru tetap menikahi orang yang sudah dicintainya sejak lama tersebut.
Lee Gwang Il berada di Resimen Infanteri ke-37 Divisi ke-19 Kekaisaran Agung Jepang. Ia juga merupakan mayor kelahiran Joseon termuda dalam Angkatan Darat Jepang dengan nama Shohei Miura. Namun, hal itu tidak membuatnya cukup dihormati dalam lingkungan kemiliteran Jepang.
Keluarga Lee Gwang Il sendiri terkenal kerap membela pihak yang berkuasa, meski harus mengkhianati negaranya sendiri. Oleh karena itu, ia diragukan hingga direndahkan karena merupakan orang Joseon, baik dari pihak atasan hingga bawahan. Bukan cuma perintahnya yang gak jarang diabaikan, pelafalan bahasa Jepang dengan aksen Koreanya juga menjadi bahan cemoohan.
Pada akhir cerita, belum diketahui apa yang direncanakan Lee Gwang Il setelah tahu bahwa Nam Hee Shin adalah kurir pejuang kemerdekaan yang diincarnya. Kelanjutan hubungan Lee Gwang Il dengan Lee Yoon juga gak kalah bikin penasaran. Kita tunggu kabar selanjutnya terkait ada atau tidaknya musim kedua Song of the Bandits, ya.