Pengalaman Langka Main ke Lokasi Syuting Squid Game 2 di Korea
Seoul, IDN Times - Drama Squid Game menjadi salah satu serial Netflix buatan Korea Selatan paling populer di seluruh dunia ketika rilis pada 2021 lalu. Gak tanggung-tanggung, serial ini ditonton di lebih dari 90 negara dan menyedot waktu tayang hingga 2,1 miliar jam.
Maka ketika dikabari bahwa IDN Times mendapat kesempatan untuk melihat langsung lokasi syutingnya di Seoul, saya tak pikir panjang dan langsung mengiyakan. Bahkan, IDN Times menjadi satu-satunya media asal Indonesia yang diundang oleh Netflix untuk melihat langsung lokasi syuting serial yang disutradarai Hwang Dong Hyuk itu.
Semula saya membayangkan proses syuting dilakukan di pulau terpencil, karena pada salah satu scene-nya terlihat kedua tokoh saling berkelahi seolah di sebuah pulau. Namun, mayoritas lokasi syuting ternyata masih gak terlalu jauh dari Seoul. Meski harus menumpang kereta cepat Korea atau KTX untuk bisa tiba di sana.
Kunjungan IDN Times ini dilakukan pada Desember 2023. Ketika itu, proses syuting Squid Game Season 2 masih berjalan. Berikut reportasenya.
1. Syuting Squid Game season 2 dilakukan di dalam studio
Untuk bisa menuju ke lokasi syuting Squid Game 2, kami, para jurnalis dari berbagai negara, menumpang kereta cepat Korea Selatan atau KTX terlebih dahulu. Di tengah musim dingin, perjalanan ditempuh dari Stasiun Yongsan menuju Provinsi Chungcheong yang memakan waktu sekitar 45 menit.
Kami kemudian dijemput menggunakan bus khusus untuk sampai ke lokasi syutingnya. Bus kami kemudian tiba di area kompleks luas yang menyerupai Jakarta International Expo (JIExpo). Area tersebut rupanya merupakan studio di dalam ruangan yang digunakan untuk produksi sejumlah film dan serial, termasuk Squid Game.
Studio tersedia di beberapa bangunan yang terpisah. Ketika tiba di area tersebut, para jurnalis dilarang untuk mengambil gambar apa pun. Namun, kami tetap dibolehkan untuk membawa telepon seluler masuk ke dalam studio lokasi syuting. Ponsel kami pun dimasukan ke dalam plastik khusus. Kami juga diminta untuk mengenakan pelindung sepatu agar tidak mengotori lokasi syuting.
2. Set syuting tangga labirin dibuat lebih besar
Set pertama yang IDN Times kunjungi adalah tangga labirin atau maze stair. Ini merupakan set ikonik dan salah satu ciri khas dari serial Squid Game. Lagu original sountrack Squid Game berjudul "Way Back Then" menyambut kedatangan kami.
Dalam Squid Game season pertama, maze stair ini sudah muncul sejak episode awal di mana para pemain saling berpapasan. Area ini menghubungkan asrama ke aula permainan.
Set tersebut didominasi warna kuning, hijau tosca, dan pink. Desainer produksi, Chae Kyung Sun, mengakui warna-warna tersebut kontradiktif dengan permainan mematikan yang bakal dilalui oleh para peserta.
"Saya tidak berpikir sejak awal menggunakan warna-warna tersebut. Tapi, ternyata yang disepakati ini. Alasan saya menggunakan warna-warna ini adalah karena ingin menciptakan suasana damai dan menyenangkan, seperti area anak-anak," ujar Chae.
Ia juga menjelaskan, desain maze stair di season kedua ini sama seperti season pertama. Bedanya, ukuran set lebih tinggi dan besar. Sesuai namanya, labirin, semua orang yang melalui tangga ini bingung dengan pintu masuk dan keluarnya, termasuk sutradara, para pemain, bahkan tim produksinya. Namun, itulah yang jadi keseruannya.
Sayangnya, karena proses syuting masih berjalan, para jurnalis tidak dibolehkan mencoba naik ke anak tangga labirin ini.
3. Perhentian kejutan di area wardrobe Squid Game
Wardrobe yang dikenakan oleh para aktor di serial Squid Game memiliki ciri khas tersendiri. Outfit-nya merupakan tracksuit, terdiri dari jaket dan celana berwarna hijau dengan garis putih. Di bagian jaket ditempel emblem angka yang menandakan nomor registrasi peserta di permainan berbahaya tersebut.
Produser eksekutif, Kim Ji Yeon, mengatakan, perhentian kami di wardrobe adalah sesuatu yang di luar rencana. Namun, ia ingin spill sebuah rahasia. Di season ke-2 nanti, akan diberlakukan sistem O dan X. Akan ada aturan baru untuk menentukan apakah permainan berlanjut atau terhenti.
"Di setiap babaknya, para pemain akan melakukan voting. Masing-masing individu bisa memilih antara O atau X. Emblem ini nanti dipasang di jaket sesuai dengan pilihan mereka," ujar Kim.
"Dengan begitu, peserta lain tahu apa pun pilihanmu saat dilakukan voting," imbuhnya.
4. Asrama dibangun lebih megah dan detail
Set terakhir yang kami kunjungi adalah lokasi ikonik lainnya, yaitu asrama. Di season pertama, asrama menjadi tempat beristirahat bagi para pemain. Di situ pula diumumkan jumlah peserta pemain yang bertahan hidup dan nominal uang yang diperebutkan.
Saat kami ke sana, jumlah tempat tidur yang tersisa tinggal 100 dari 456. Sebab, syuting sudah berjalan beberapa bulan sehingga sudah banyak peserta yang gugur. Tentu saja, akan semakin berkurang hingga akhir syuting nanti.
Desainer Produksi Chae Kyung Sun menjelaskan, tempat tidur pada asrama ini dibuat lebih tinggi, sekitar 3-4 meter, untuk menciptakan suasana yang lebih menegangkan. Fakta menariknya, tim produksi membutuhkan waktu satu minggu lebih untuk memasukkan dan memasang kasur dan bantal sebanyak 456 set.
"Tim properti kami sampai bertanya, 'Ini kapan selesainya, sih?' Saking banyaknya," cerita Chae sambil tertawa.
Reportase kunjungan IDN Times ke lokasi syuting Squid Game 2 bisa kamu tonton di sini, ya.
