3 Pengalaman Traumatis Han Da On di Drakor The Judge from Hell

Kim Jae Young sukses mencuri perhatian melalui perannya sebagai Han Da On di The Judge from Hell. Karakter Da On berprofesi sebagai detektif muda yang sangat disiplin dan bertanggung jawab pada tugasnya. Ia selalu berusaha untuk menumpas berbagai kejahatan di lingkungan sekitarnya.
Kendati terlihat begitu kuat, rupanya Han Da On adalah sosok yang mudah tersentuh hatinya saat melihat korban kejahatan tak mendapat keadilan. Hal itu dipengaruhi juga oleh pengalaman Da On di masa lalu yang cukup memilukan. Berikut beberapa pengalaman traumatis Han Da On di drakor The Judge from Hell.
1. Seluruh keluarganya dibunuh secara tragis
Han Da On memiliki pengalaman traumatis yang hingga kini belum dapat ia lupakan. Bahkan, ia sampai saat ini masih menyalahkan diri sendiri atas kejadian di masa lalu tersebut. Pengalaman yang membuat Da On mengalami trauma berkepanjangan itu terjadi saat ia berusia 10 tahun.
Kala itu, di tempatnya tinggal terjadi beberapa kasus pembunuhan misterius. Nahas, seluruh anggota keluarga Da On juga jadi korban dalam kasus yang sangat menggemparkan itu. Mereka dibunuh secara brutal oleh sosok pembunuh yang berinisial J.
Tepat setelah pulang sekolah, ia menyaksikan bagaimana kondisi rumahnya dipenuhi dengan darah. Betapa terkejutnya Da On ketika melihat keluarganya terbunuh, terlebih ia juga melihat sosok yang membunuh mereka. Beruntung, Da On masih bisa selamat meskipun karena hal tersebut ia merasa dirinya yang bersalah.
2. Ibu angkat Da On dibunuh oleh pembunuh keluarganya
Setelah seluruh anggota keluarganya terbunuh, Han Da On tinggal sendirian. Beruntung, Kim So Young (Kim Hye Hwa) yang merupakan seorang detektif memutuskan untuk mengadopsinya. Ia lantas menganggap Da On layaknya anak kandungnya.
Berkat jasa So Young dan suaminya, Da On tumbuh tanpa kekurangan kasih sayang. Ia juga sukses menjadi detektif bertanggung jawab. Namun, kebahagiaan itu lantas dihancurkan oleh orang yang sama, yaitu pembunuh keluarganya.
Ketika So Young bertugas, ia bertemu dengan pembunuh berantai itu dan terlibat pertarungan sengit. Nahas, So Young kala itu gugur dalam tugasnya. Meninggalnya So Young oleh pelaku yang sama membuat trauma Da On yang belum sepenuhnya sembuh itu kembali menghantuinya.
3. Kesaksiannya saat kecil tak dipercaya
Han Da On menjadi satu-satunya saksi dalam pembunuhan yang terjadi 25 tahun silam di keluarganya. Ia sempat dimintai keterangan oleh para detektif. Han Da On pun memberikan berbagai keterangan yang benar-benar diingatnya dari kejadian tragis tersebut.
Ketika memberikan kesaksian, salah seorang detektif mengatakan jika Da On tak bisa dipercaya. Keterangan Da On kala itu pun lantas gugur lantaran para penegak hukum yang menyelidiki kasusnya justru tak mempercayainya. Kejadian itu lantas membuat Da On selalu takut ucapannya tak dipercaya orang lain.
Akibat pengalaman diabaikan saat masa kecilnya, setiap Han Da On menemukan kejanggalan, ia akan berusaha membuktikannya. Sebagaimana kasus Kang Bit Na (Park Shin Hye), ia rela melakukan apa pun agar keterangannya dipercaya. Bahkan, pada Kang Bit Na ia kerap menanyakan, apakah benar orang-orang percaya bahwa kematian keluarganya bukan salah Da On.
Pengalaman traumatis yang dialami Da On sangat mempengaruhi kehidupannya saat ini. Bahkan, setelah 25 tahun tragedi pembunuhan keluarganya, ia masih menyalahkan dirinya. Terlebih, saat ini luka hati Da On kian parah setelah meninggalnya So Young oleh pembunuh yang sama.