Seo Jae Won (Jang Nara) dari drakor My Happy End terjebak di pilihan sulit antara percaya orang terdekat atau mencurigai mereka. Semua kecurigaan bermula sejak datangnya penguntit yang mengganggu Seo Jae Won selama 7 tahun belakangan.
Motif kejahatan pelaku pun masih harus diulik lebih dalam lagi, nih. Hal yang menjadi pertanyaan adalah siapa orang yang menguntit Seo Jae Won selama ini? Kalau kamu menonton episode awal drakor My Happy End, sudah pasti penasaran, deh!
Seo Jae Won telah diikuti diam-diam sejak 7 tahun lalu. Pelaku biasa mengirimi pesan lewat surel, pesan singkat, hingga hadiah. Dia juga menutupi identitasnya dengan menggunakan masker dan topi hitam saat terakhir kali membuat kacau di ruangan Seo Jae Won.
Dari keterangan kepolisian, kemungkinan besar yang menjadi penguntit Seo Jae Won adalah orang satu kantor. Mengingat pada malam kejadian bersamaan saat kamera pengawas dalam inpeksi rutin dan orang sekantor yang lebih tahu hal itu. Artinya, semua pegawai di perusahaan Seo Jae Won bisa menjadi tersangka.
Dari sudut pandang Seo Jae Won, penguntit ini tampaknya memiliki dendam pribadi padanya. Pelaku tidak pernah mengganggu orang terdekat Jae Won. Dia menerornya bertahun-tahun, terlebih pada waktu tertentu seperti saat Jae Won sedang sendirian.
Pelaku bisa jadi tahu Seo Jae Won tidak akan melanjutkan proses penyelidikan. Terutama di tengah ketatnya media mengenalkan produk baru perusahaan. Bahkan, setelah mendapati dirinya nyaris dibunuh, Jae Won tidak kunjung membuat laporan lanjutan ke pihak kepolisian.
Yoon Teo adalah partner bisnis Seo Jae Won di kantor. Mereka telah bekerja sama kurang lebih empat tahun terakhir. Hubungan keduanya sebagai sesama desainer terjalin baik. Namun, Yoon Teo justru menjadi orang yang paling dicurigai sebagai penguntit Seo Jae Won.
Bukan tanpa alasan, Seo Jae Won menemukan kaus yang digunakan penguntit dalam mobil kantor. Mobil itu terakhir kali digunakan oleh Yoon Teo saat Jae Won menyelidikinya langsung. Selain itu, ternyata Yoon Teo yang bekerja empat tahun di perusahaan aslinya sudah sejak tujuh tahun lalu berada di Korea.
Meskipun belum dijelaskan secara gamblang, tapi pelaku memang berniat mencelakai Seo Jae Won. Ini terbukti bukan hanya sebatas teror yang ia terima lantaran pelaku pernah membawa palu saat menemui Jae Won di ruangan kerjanya malam-malam.
Puncaknya saat Seo Jae Won mabuk. Setelah keluar dari bar, ia diikuti oleh penguntit sampai hampir membuatnya tertabrak mobil. Gak cuma itu saja, Jae Won pun dicekik dan dilempar ke Sungai Han oleh pelaku yang sampai sejauh ini masih dipertanyakan identitas aslinya.
Teror yang terus dilemparkan selama tujuh tahun belakangan nyatanya meninggalkan trauma bagi Seo Jae Won. Gak cuma jadi paranoid, sekarang ini Jae Won bahkan mencurigai semua pegawainya di kantor. Gak jarang ia pun menyelidiki sendiri jika ada gelagat yang tampak mencurigakan dari orang-orang kepercayaannya.
Sejak dicelakai secara langsung oleh pelaku, kondisi Seo Jae Won sudah tidak bisa normal lagi. Dia tidak bisa fokus bekerja, karena pikirannya terlanjur kacau balau. Padahal selama ini ia dikenal profesional, bahkan bisa bekerja di tengah hari pernikahannya, lho!
Sosok penguntit Seo Jae Won masih menjadi misteri yang kita nantikan jawabannya. Begitu pun tantangan apa lagi yang harus dilewati olehnya setelah kehilangan orang kepercayaan. Nantikan kelanjutannya di drakor My Happy End, ya!