Penjelasan Ending Drama Korea A Killer Paradox, Gimana Nasib Lee Tang?

Di episode terakhir, Lee Tang (Choi Woo Sik), Jang Nan Gam (Son Seok Koo), Song Chon (Lee Hee Jun), dan Roh Bin akhirnya berkumpul di sebuah pabrik tua. Lee Tang, Nan Gam, dan Song Chon adalah untuk menangkap Song Chon dan mengakhiri kejahatan mereka.

Namun dalam perkelahian terakhir, Roh Bin tewas seketika setelah peluru Song Chon menembus dadanya. Di sisi lain, Jang Nan Gam juga berhasil menembak Song Chon yang sudah terluka parah, karena tusukan pisau Lee Tang.

Sang detektif pun akhirnya memilih pergi meninggalkan Lee Tang yang masih hidup dan membiarkannya memilih jalan hidupnya sendiri. Di saat yang sama, kabel listrik di pabrik tersebut korsleting sehingga menyebabkan kebakaran. Jasad Song Chon dan Roh Bin yang sudah tewas pun hangus dalam kebakaran tersebut. 

Roh Bin menganggap pembunuhan yang Lee Tang lakukan adalah atas dasar keadlian, bukan kesenangan seperti Song Chon. Demi membebaskan Lee Tang dari segala tuduhan, Roh Bin pun menyiapkan berbagai strategi.

Ia sengaja pergi ke dokter gigi untuk mengubah susunan giginya seperti Lee Tang, karena di salah satu kasus pembunuhan, jejak pemuda itu sempat tertinggal. Lee Tang meninggalkan buah yang sudah ia gigit di sebelah korban.

Selain itu, Roh Bin juga menyimpan semua senjata pembunuhan Lee Tang di ruang rahasia apartemennya. Ia bahkan menuliskan catatan pembunuhan yang Lee Tang lakukan agar tampak seperti miliknya.

Berkat semua persiapan itu, polisi tidak memiliki bukti yang memberatkan Lee Tang. Sebelumnya, Roh Bin sempat memohon kepada Jang Nan Gam untuk melepaskan Lee Tang, karena ia yakin pemuda itu berbeda dari Song Chon.

Tanpa tahu rencana Roh Bin, Lee Tang pun akhirnya kabur ke Filipina selama beberapa bulan untuk menjalani kehidupannya yang baru. Saat detektif James Park (Hyun Bong Sik) pergi ke luar negeri dengan keluarganya, ia sempat melihat Lee Tang, tetapi tersenyum tipis dan membiarkannya begitu saja.

Suatu hari, Lee Tang ditangkap oleh petugas dan hampir dihukum, karena menggunakan paspor palsu, serta tinggal ilegal di negara tersebut. Petugas itu bingung kenapa Lee Tang masuk dengan menyelundupkan diri, padahal tidak memiliki catatan kriminal sama sekali.

Ternyata, Lee Tang pun baru tahu bahwa ia masih bersih secara hukum sehingga memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan. Ia terbebas dari semua tuduhan, karena polisi tidak ada bukti yang mengarah padanya. Satu-satunya yang dibutuhkan untuk menangkap Lee Tang adalah kesaksian dari Nan Gam. Namun sepertinya, sang detektif pun tak mengungkapkannya.

Ternyata selama ini Jang Nan Gam salah sangka soal hubungan kedua orangtuanya dan Song Chon. Selama 5 tahun sebelum pensiun, ayah Lee Tang rupanya mencuri barang bukti narkotika dan menjualnya kembali ke China.

Sang ibu juga berselingkuh dengan hoobae alias junior ayahnya, yaitu detektif Park Gwang Su. Selama ini, Jang Nan Gam menyimpan dendam, karena mengira Song Chon adalah selingkuhan sang ibu dan mencelakai ayahnya tanpa alasan jelas.

Jang Nan Gam pun memutuskan untuk mengadopsi Rex, anjing milik perempuan tunanetra yang menjadi korban pembunuhan kedua Lee Tang. Saat sedang jalan-jalan dengan Rex, ia mendengar berita soal kasus pembunuhan di televisi.

Korban bernama Kim yang dibunuh satu bulan lalu ternyata tersangka kasus penculikan dan pembunuhan. Jika melihat ekspresi Jang Nan Gam, sepertinya ia mencurigai Lee Tang, karena korbannya adalah penjahat dan tidak meninggalkan bukti.

Sementara itu, Lee Tang yang sudah kembali ke Korea Selatan masih memiliki kemampuannya merasakan sosok penjahat. Ia tampak bergidik ketika berpapasan dengan orang-orang tertentu. Namun hingga cerita ini selesai, apakah Lee Tang pelaku pembunuhan dalam kasus yang diberitakan, masih jadi tanya yang tak terjawab.

Meski semua karakter tampak tenang menjalani kehidupannya masing-masing, open ending dari drama A Killer Paradox membuat penonton bebas menerka-nerka maksud dan kelanjutan adegannya. Bagaimana menurutmu?