Sweet Home merupakan drakor bergenre apokalips mengenai manusia yang berubah jadi monster lalu menyerang orang-orang. Drakor ini punya tiga season di mana musim pertama tayang pada 2020 dan season terakhir dirilis Jumat (19/07/2024).
Monsterisasi, yakni perubahan manusia menjadi monster, adalah tema besar di drakor ini. Dari Sweet Home season 1-3, terdapat empat tahapan utama dari proses monsterisasi. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Asal usul monsterisasi memang tidak dijelaskan secara gamblang. Namun, gejalanya cukup jelas. Gejala awal dari monsterisasi adalah mimisan parah dan halusinasi, baik berupa visual, auditori, atau keduanya. Gejala ini muncul selama masa inkubasi, yakni 14 hari.
Selama masa inkubasi, gejala yang dirasakan akan semakin parah. Korban akan mengalami kesakitan, juga tekanan dari sisi monster yang mulai muncul untuk menguasai tubuh mereka. Saat sisi monster ini muncul, korban bisa berubah menjadi agresif dan menyerang orang lain. Korban sulit membedakan mana yang nyata dan tidak. Di sisi lain, tubuh mereka jadi lebih kuat. Selain itu, saat terluka, mereka sembuh dengan cepat.
Setelah masa inkubasi berakhir, yakni di hari ke-15, akan menentukan nasib orang bergejala monsterisasi. Mereka akan mengalami satu dari dua kemungkinan. Pertama, menjadi monster utuh yang menggambarkan hasrat mereka. Mereka bisa jadi berbahaya dan menyerang manusia atau masuk kategori monster kode hijau yang tidak berbahaya.
Kemungkinan yang lebih kecil adalah mereka menjadi monster human dan orang terinfeksi spesial (special infectee). Walau tampak serupa, ternyata keduanya berbeda, lho. Monster human mempertahankan wujud manusia, tapi memiliki kekuatan monster yang bisa dikeluarkan saat dibutuhkan. Mereka lebih unggul dan kuat dibandingkan monster biasa. Contohnya seperti Nam Sang Won/Pyeon Sang Wook (Lee Jin Uk), Yun Ja Yeong (Kim Ji An), dan kubunya.
Di sisi lain, ada pula orang terinfeksi spesial. Sejauh ini, sosok yang teridentifikasi sebagai kelompok ini hanya Cha Hyun Su (Song Kang). Orang terinfeksi spesial memiliki kemampuan untuk mengendalikan sisi manusia dan monster di dirinya sekaligus. Bahkan seperti Cha Hyun Su, kedua sisi tersebut akhirnya bisa hidup berdampingan tanpa masalah.
Season 2 menunjukkan tahapan ketiga dari monsterisasi, yakni kepompong atau jantung. Sebagian monster tiba-tiba menjadi pasif lalu menutup diri mereka dengan jaringan besar mirip kepompong. Wilayah yang terdapat jaringan ini tidak akan diserang monster lain. Monster justru melindungi mereka. Fase menuju kepompong ini terjadi saat monster sudah merasa lega dengan hasrat mereka di dunia imajiner. Di fase ini, mereka melepas wujud monster dan menjadi manusia kembali.
Sweet Home 3 melengkapi tahapan monsterisasi. Di sini, ada fase terakhir setelah kepompong. Setelah beberapa waktu, kepompong atau jantung akan mengubah monster kembali menjadi manusia. Namun, mereka tidak sama seperti sebelum monsterisasi. Manusia yang keluar dari kepompong adalah ras baru.
Para neohuman dikenal kuat, cepat, dan cerdas. Mereka mengingat kenangan sebelum monsterisasi, tapi tidak punya atau menunjukkan emosi. Mereka juga abadi karena tak bisa mati. Saat mati, mereka akan kembali masuk ke kepompong dan terlahir kembali. Ras baru ini disebut neohuman.
Keempat tahapan monsterisasi diperlihatkan secara perlahan-lahan di setiap season Sweet Home. Di Sweet Home 3, tahapan monsterisasi jadi lengkap dan krisis apokalips mulai teratasi. Manusia dan neohuman hidup berdampingan. Monsterisasi tidak lagi dianggap sebagai ancaman, melainkan evolusi amanusia yang alamiah.