5 Penyebab Park Seok Cheol Menjauh dari Ayahnya di The Nice Guy
Drama Korea The Nice Guy resmi tayang perdana pada Jumat (18/7/2025). Serial ini berfokus pada kehidupan Park Seok Cheol (Lee Dong Wook), seorang gangster yang ingin lepas dari dunia kekerasan. Menariknya, di dua episode awal, ia digambarkan sebagai sosok yang berusaha damai dan enggan menggunakan cara-cara brutal seperti kebanyakan gangster lainnya.
Di tengah upayanya keluar dari dunia kriminal, Park Seok Cheol juga dihadapkan pada konflik batin dengan ayahnya, Park Sil Gon (Cheon Ho Jin). Interaksi mereka terasa dingin dan penuh tekanan, terlihat dari gestur tubuh serta cara bicara Park Seok Cheol yang pasif agresif. Sang ayah sendiri diketahui merupakan mantan gangster, yang tampaknya menjadi bayangan kelam di masa lalunya.
Dalam salah satu adegan makan bersama, ia menolak potongan daging yang diberikan ayahnya. Ia dengan tegas mengatakan kepada ibunya bahwa dirinya tidak ingin membuat ayahnya merasa senang. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat Park Seok Cheol menjauhi ayahnya.
1. Penampilan ayahnya sebagai gangster menyisakan luka sejak SD
Salah satu alasan Park Seok Cheol membenci ayahnya bermula sejak masa kecil. Saat duduk di bangku sekolah dasar, gurunya meminta agar orangtua murid hadir dalam acara presentasi kelas. Ia yang kala itu antusias justru dikecewakan oleh penampilan sang ayah yang datang dengan gaya seorang gangster.
Bukan rasa bangga yang ia rasakan, melainkan malu dan kecewa. Kehadiran ayahnya yang mencolok dan tidak seperti orangtua lainnya meninggalkan luka yang membekas hingga dewasa. Momen itu menjadi awal retaknya hubungan mereka dan membentuk jarak emosional yang sulit dijembatani.
2. Park Seok Cheol menggantikan peran ayahnya sebagai gangster sejak SMA
Saat duduk di bangku SMA, Park Seok Cheol harus menyaksikan sang ayah dipenjara. Dalam kondisi yang sulit, ia terpaksa mengambil alih peran ayahnya sebagai seorang gangster. Keputusan itu diambil sang ayah demi memastikan ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3. Ia mengalami kesulitan dalam menggapai mimpinya
Park Seok Cheol memiliki ketertarikan besar pada dunia sastra dan bermimpi menjadi seorang penyair. Ia bahkan mengikuti kelas sastra untuk menyalurkan hasratnya di bidang tersebut. Namun, profesinya sebagai gangster menyita waktu dan membuatnya sulit fokus pada impian yang ia genggam erat.
4. Ayah Park Seok Cheol meminjam uang kepada Myoungsan Industries
Park Seok Cheol kesal karena sang ayah kerap membuat keputusan sepihak tanpa berdiskusi. Salah satunya saat ayahnya ingin meminjam uang ke Myoungsan Industries untuk melunasi utang anak pertamanya, Park Seok Kyung (Oh Na Ra). Ironisnya, perusahaan itu adalah tempatnya bekerja sebagai gangster.
Park Seok Cheol pun tak bisa menahan amarah. Ia merasa semakin banyak utang yang ditanggung ayahnya, semakin kecil peluangnya keluar dari dunia kelam tersebut. Mau tak mau, ia harus terus bekerja demi melunasi beban yang bukan sepenuhnya miliknya.
5. Nama Park Seok Cheol dikenal sebagai seorang gangster
Pekerjaannya sebagai gangster membuat nama Park Seok Cheol dikenal di kalangan tertentu. Meski tidak semua orang tahu profesi aslinya, lambat laun hal ini dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi dirinya. Stigma negatif terhadap gangster membuatnya sulit membangun citra yang lebih baik.
Hubungan antara Park Seok Cheol dan sang ayah dipenuhi jarak dan kesalahpahaman. Meski tinggal serumah dan bertemu setiap hari, tak ada kehangatan dalam interaksi mereka. Akankah sang ayah akhirnya mampu memahami perasaan Park Seok Cheol? Saksikan kelanjutannya dalam The Nice Guy, tayang setiap Jumat di Disney+ Hotstar
