5 Penyesalan Han Geum Ju di Drakor Second Shot at Love
- Menyesal membuat keluarga salah sangka dan tidak jujur sejak awal, menyadari pentingnya dukungan dan kejujuran dalam hubungan.
- Gagal mengutarakan kekecewaan terhadap pasangan, menyadari pentingnya validasi emosi dan kekecewaan terhadap orang terdekat.
- Menyalahkan diri atas hubungan yang gagal, menyadari bahwa cinta yang sehat tidak bergantung hanya pada satu pihak yang berkorban terus-menerus.
Han Geum Ju (Choi Sooyoung) dalam drama Second Shot at Love dikenal sebagai karakter yang berani. Ia berani menjadi pribadi yang keras berusaha, berani mencintai, dan pada akhirnya berani mengakui kesalahan. Itulah mengapa drama ini bukan hanya berisi kisah cinta kedua bagi karakter utama, tapi juga perjalanan menyakitkan menuju pengampunan diri.
Meski sudah berubah menjadi pribadi lebih baik, hidup Geum Ju gak luput dari penyesalan. Lima bentuk penyesalan terdalam Han Geum Ju ini bikin kita sadar bahwa menjadi manusia dewasa itu tidak lepas dari luka. Gak hanya luka batin yang disebabkan karena orang lain, tapi juga beberapa luka yang kita buat sendiri.
1. Menyesal telah membuat keluarga salah sangka
.jpeg)
Han Geum Ju selama ini menanggung beban diam-diam. Namun dalam diamnya, ia justru membiarkan keluarganya menilai dan menyimpulkan sendiri. Ia menyesal tidak jujur sejak awal, terutama tentang alasan di balik perpisahannya dengan calon suami dan perjuangannya melawan alkohol. Ketidakterbukaan itu membuat orang-orang terdekatnya salah paham dan menjauh satu per satu.
Penyesalannya bukan hanya soal kehilangan dukungan, tapi juga karena tahu bahwa orang yang mencintaimu tak pantas dibiarkan menebak apa yang sebenarnya kamu rasakan. Dari penyesalan tokoh ini, kita belajar untuk mengandalkan orang-orang yang menyayangi kita, baik itu keluarga, teman, dan atau pasangan.
2. Gagal mengutarakan kekecewaan terhadap pasangan
.jpeg)
Saat Geum Ju tahu bahwa tunangannya berselingkuh, ia tidak meledak, tidak marah, bahkan tidak menuntut penjelasan apa pun. Ia lebih memilih diam. Namun diamnya bukan karena kuat, melainkan karena terlalu dalam kekecewaan yang ia rasakan. Geum Ju sendiri butuh waktu untuk menyadari semuanya benar-benar terjadi.
Penyesalannya muncul belakangan bukan karena dia ingin balas dendam, tapi karena dia sadar bahwa memendam rasa sakit sama saja artinya dengan memperpanjang penderitaan. Terkadang perasaan apa pun itu juga perlu divalidasi, termasuk emosi dan kekecewaan terhadap orang terdekat sekalipun.
3. Menyalahkan diri atas hubungan yang gagal
.jpeg)
Setelah berpisah dari calon suaminya, Han Geum Ju lama hidup dalam ilusi. Ia terus berandai-andai kalau saja dia bisa lebih baik, maka hubungannya akan bisa bertahan. Namun semakin ia sembuh, semakin ia menyadari bahwa cinta yang sehat tidak bergantung hanya pada satu pihak yang berkorban terus-menerus.
Ia menyesal pernah meragukan dirinya yang terlalu berharga, lalu menyiksa dirinya dengan rasa bersalah yang berlebihan. Karena kini dia sudah sadar, mencintai seseorang bukan berarti melupakan value diri sendiri. Justru mereka yang tulus terhadap kita adalah orang-orang yang buat diri kita merasa aman dan layak untuk dicintai.
4. Pernah jadi pecandu alkohol
.jpeg)
Selain karena hubungannya yang berantakan setelah batal menikah, Geum Ju juga susah payah terlepas dari pengaruh minuman keras. Ini lantaran Geum Ju tidak hanya mabuk oleh minuman, tapi juga cara hidup yang menjadikannya pelarian. Ia menyesal karena setiap gelas yang ia ambil menjauhkan dirinya dari kenyataan, dari orang yang mencintainya, dan dari versi terbaik dirinya sendiri.
Proses berhenti minum adalah bentuk permintaan maaf tanpa kata dan sebenarnya salah satu transformasi paling menyentuh dalam drama ini. Penyesalannya menjadi bahan bakar untuk menjadi pribadi yang sadar dan akhirnya bisa mencintai dengan sadar juga. Hidup Geum Ju berangsur membaik setelah lepas dari kebiasaan buruk ini, lho!
5. Tidak jujur pada perasaannya terhadap Seo Ui Joon
.jpeg)
Hampir semua orang pernah menyimpan penyesalan tentang kisah cinta di masa lalunya. Bahkan, ketika masa itu sudah selesai dan momennya tak kembali dua kali. Mungkin 'waktu yang terbuang' adalah penyesalan paling pahit. Ini mengingatkan Han Geum Ju ketika dia menyimpan perasaan pada Ui Joon (Gong Myung) bertahun-tahun lalu.
Geum Ju membiarkan peluang berlalu karena takut, banyak luka, dan bahkan terlalu banyak nanti-nanti saja. Dalam dunia nyata, kita tahu tidak ada yang bisa mengembalikan waktu dan melalui drama ini, kita diajak berani bertindak sebelum semua terlambat. Jadi, tidak akan ada kata 'seandainya' dan penyesalan berlarut.
Penyesalan itu memang manusiawi, tapi bangkit adalah pilihan. Karakter Han Geum Ju di drakor Second Shot at Love adalah gambaran kita semua yang pernah membuat keputusan salah, berdiam saat seharusnya bicara, dan pernah takut untuk berkata jujur, dan akhirnya sadar bahwa penyesalan itu bagian dari proses tumbuh. Karakter yang menginspirasi, bukan?
