Drakor The Midnight Romance in Hagwon (2024) sukses menggambarkan kehidupan masyarakat di akademi atau hagwon. Drakor ini gak hanya menggambarkan dinamika kehidupan guru akademi saja. Hubungan anak dan orang tua juga turut jadi plot cerita agar lebih realistis.
Maka dari itu, peran orang tua dalam kehidupan anak di Korea Selatan juga digambarkan secara nyata. Baik ketika anak masih remaja hingga dewasa, lho. Penasaran apa saja gambaran yang diperlihatkan dalam drama ini?
Saat anak masuk di usia sekolah, orang tua berperan aktif dalam pendidikan mereka. Para orang tua ini biasanya mengirim anaknya untuk belajar di akademi demi menunjang kesuksesan belajar mereka. Makanya, banyak dari mereka rela untuk hidup pas-pasan demi menunjang pendidikan sang anak.
Bahkan, banyak dari mereka mencari sekolah terbaik meskipun jauh dari kediaman. Selain mendapatkan pendidikan yang lebih baik, mereka juga berusaha untuk memberikan lingkungan terbaik untuk belajar bagi sang anak. Gak cukup sampai di sana, mereka juga gak luput mencari akademi terbaik di daerah tersebut.
Para orang tua ini sangat aktif mengikuti berbagai kelas percobaan guru akademi terbaik, lho. Gunanya untuk membandingkan pola mengajar dan tujuan para guru tersebut dalam memimpin kelas.
Dalam drakor The Midnight Romance in Hagwon, orang tua sangat berambisi akan kesuksesan pendidikan anaknya. Maka dari itu, mereka sangat aktif mencari guru terbaik untuk kelancaran belajar sang anak. Seperti yang dilakukan oleh ibu Sung Ha Yul (Kim Sun Hwa), dia bahkan rela untuk mengikuti berbagai kelas percobaan meskipun sang anak sudah mengikuti kelas dari Seo Hye Jin (Jung Ryeo Won).
Dia juga kerap menekan Sung Ha Yul (Kim Na Yeon) untuk lebih fokus belajar dan masuk ke universitas terbaik di Korea Selatan. Selain itu, pencapaian pendidikan anak ini juga dianggap sebagai bukti kesuksesan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Hal ini ditunjukkan pada orang tua Lee Joon Ho (Wi Ha Joon).
Menurut Kim Hyo Im (Gil Hae Yeon), Oh Jung Hwa (Yoon Bok In) sukses menjadi seorang ibu. Hal ini disebabkan karena Lee Joon Ho (Wi Ha Joon) dan kedua kakaknya berhasil masuk ke universitas bergengsi dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar.
Selain dalam pendidikan, orang tua juga berusaha membantu karir anaknya. Kondisi ini juga dialami Lee Joon Ho, lho. Jauh sebelum dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan, Lee Taek Yeol (Oh Man Seok) menganjurkan Joon Ho untuk pindah ke perusahaan lain. Lee Taek Yeol merasa jika karir sang anak gak akan ada kemajuan pesat jika menetap di perusahaan tersebut.
Saat mendapatkan informasi jika perusahaan lain akan membuka divisi di luar negeri, Lee Tae Yeol gak ragu untuk menyarankan hal tersebut pada Lee Joon Ho. Namun, Lee Joon Ho memilih untuk keluar dan mengikuti ujian keterampilan guru di akademi Daechi Chase. Kedua orang tuanya pun perlahan mulai memahami kemauannya.
Namun, kedua orang tua Lee Joon Ho merasa jika ambisi sang anak akan lebih lama tercapai karena Daechi Chase merupakan akademi kecil. Mereka pun menyatakan akademi lain yang punya skala bisnis lebih luas.
Peran orang tua, yang digambarkan dalam drama, gak luput dari tekanan standar sosial di negara tersebut. Namun, resiko anak terlalu tertekan dan gak mandiri lebih besar. Maka dari itu, orang tua juga wajib lebih fleksibel dan mendengar seluruh pendapat sang anak atas pilihan hidupnya.
Makin penasaran gimana akhir cerita para karakter dalam drakor ini? Yuk, cepetan nonton drakor The Midnight Romance in Hagwon!