Baru tamat, Moving (2023) masih jadi pembicaraan hangat pecinta drama Korea. Suguhkan ending yang memuaskan untuk penonton, ternyata ada beberapa perbedaan dengan versi webtoon-nya.
Mulai dari para karakter baru yang muncul hingga detail soal pertarungan di sekolah. Mari bedah sama-sama perbedaan Moving di drama vs webtoon-nya, yuk!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Penonton dibuat senang karena adegan Kim Bong Seok (Lee Jung Ha) yang tanpa sadar menyatakan cinta ke Jang Hui Soo (Go Yoon Jung). Bahkan Jang Hui Soo juga bilang kalau dia suka sama Kim Bong Seok. Meski begitu, tidak ada adegan atau kalimat yang mengisyaratkan pacaran.
Sedangkan di versi webtoon, di adegan tersebut Kim Bong Seok hanya mengutarakan rasa khawatir kepada Jang Hui Soo. Namun, mereka sepertinya sudah sama-sama tahu jika saling suka. Selain itu, di webtoon Jang Hui Soo ditembak di perut, bukan tangan.
Di versi drama, atasan tentara Korea Utara (Son Byung Hoo) memerintahkan untuk membunuh semua orang yang menghalangi jalan mereka, termasuk para manusia super. Namun, Kim Deok Yoon (Park Hee Soon) enggan mencelakai anak-anak super Korea Selatan.
Sedangkan di versi webtoon, Kim Deok Yoon hendak membawa Kim Bong Seok dan anak super lainnya ke Korea Utara. Jika tidak mau, mereka semua harus dibunuh.
Ada karakter yang berbeda di tim manusia super Korea Utara versi drama, yaitu Lim Jae Seok (Kim Joong Hee). Kekuatannya mampu mengeluarkan angin dahsyat saat menepukkan telapak tangan.
Di versi webtoon, tidak ada Lim Jae Seok. Hanya ada Kim Jong Chul yang punya tugas seperti ahjumma tukang bersih-bersih sekolah (Yoon Sa Bong). Karakter Lim Jae Seok membawa warna baru di adegan pertarungan drama Moving (2023).
Tentara Korut Kwon Yong Deuk (Park Kwang Jae) diceritakan akrab dengan Lim Jae Seok. Ia memutuskan tidak kembali ke Korea Utara karena Lim Jae Seok memintanya untuk hidup bebas. Ini yang membuat Kwon Yong Deuk menangis saat bertemu Jang Hui Soo.
Sedangkan di versi webtoon, ia hanya sakit hati dan dendam kepada Kim Deok Yoon. Karena Kim Deok Yoon tidak pernah menganggapnya sebagai manusia.
Bahkan Kwon Yong Deuk membiarkan Kim Deok Yoon jatuh dari atap gedung. Karakter Kim Deok Yoon di webtoon juga lebih kejam, tidak memiliki sisi kemanusiaan seperti di drama.
Di versi drama, Jeon Dye Do (Cha Tae Hyun) datang ke sekolah usai melihat Kim Bong Seok terbang. Dengan kekuatan petir dari bus yang ia kendarai, Jeon Gye Do membuat tangan Jung Jun Hwa (Yang Dong Geun) putus.
Kalau di versi webtoon, Lee Gang Hoon (Kim Do Hoon) dibantu sang ayah, Lee Jae Man (Kim Sung Kyun) melompat ke langit. Lalu ia memukul tangan Jung Jun Hwa hingga putus.
Setelah Jung Jun Hwa di drama terluka, Kim Deok Yoon menyuruhnya kembali ke Korea Utara. Alasannya karena Jung Jun Hwa masih punya anak dan istri yang perlu dilindungi.
Sedangkan di versi webtoon, Jung Jun Hwa kabur setelah tangannya terluka dan ingin menemui ibunya. Sempat mencegah, namun Kim Bong Seok melepaskan Jung Jun Hwa. Tapi soal bagaimana nasib Jung Jun Hwa tidak diceritakan di versi webtoon-nya.
Kematian Direktur Min Yong Jun (Moon Sung Geun), Kepsek Jo Rae Hyuk (Yoo Seung Mok), dan pimpinan Korea Utara hanya ada di versi drama. Sedangkan di webtoon, ketiga adegan ini tidak ditunjukkan.
Direktur Min dibunuh oleh Kim Doo Sik (Jo In Sung). Lalu Jang Ju Won (Ryoo Seung Ryong) membunuh Kepsek Jo. Sedangkan Jung Jun Hwa membunuh atasannya di Korea Utara.
Di versi drama, Guru Choi Il Hwan (Kim Hee Won) menitipkan berkas NTDP ke Jang Ju Won. Kalau di webtoon, Guru Choi menyimpan sendiri dan mengancam akan membocorkan berkas itu ke publik.
Dua karakter baru di versi drama yang mencuri perhatian adalah Bang Ki Soo (Shin Jae Hwi) dan Han Byul (Park Han Sol). Tidak membantu apapun, justru kisah asmara mereka yang bersemi di malam pertarungan bikin gemas penonton.
Karakter Bang Ki Soo, sosok yang merundung Lee Gang Hoon memang tidak ada. Tapi siswa yang hobi merekam kejadian, seperti Han Byul ada di webtoon. Hanya saja, mereka tidak muncul di malam pertarungan.
Penonton dibuat senang karena Kim Doo Sik kembali ke Korea Selatan. Momen reuni Kim Doo Sik, Lee Mi Hyun (Han Hyo Joo), dan Kim Bong Seok di rumah beratap biru adalah ending yang sempurna.
Sedangkan di versi webtoon, Kim Doo Sik masih ditahan di Korea Utara. Tidak ada adegan yang menunjukkan Jung Jun Hwa membebaskan Kim Doo Sik.
Post-credit scene di akhir episode 20 menyuguhkan tiga hint penting untuk penonton. Pertama, soal Ma Sang Gu (Park Byung Eun) yang menggantikan posisi Direkut Min.
Lalu Frank ternyata masih hidup, tapi dianggap hilang oleh CIA. Terakhir, sosok Elias yang belum diketahui kekuatannya bakal punya misi baru. Tapi ketiga adegan penting itu tidak muncul di versi webtoon.
Perbedaan di versi drama bikin akhir Moving (2023) makin memuaskan dan disukai penonton. Kamu lebih suka ending versi drama atau webtoon, nih?