4 Perilaku Negatif Ku Jung Ho di Drakor Aema, Red Flag Abis!

Ku Jung Ho merupakan sosok di balik perusahaan film bernama Shinsung Picture Company. Jeong Hee Ran merupakan salah satu aktris yang dinaungi perusahaan tersebut. Saat diminta untuk menjadi pemeran utama di film Madam Aema, Jeong Hee Ran menolak keras. Ia gak mau lagi tampil vulgar di film dan ingin mencoba karakter-karakter yang lebih serius.

Jeong Hee Ran sanggup membayar denda apabila memutuskan kontrak secara sepihak. Namun, Ku Jung Ho gak pernah menyetujui hal itu. Ia memaksa Jeong Hee Ran untuk terus membintangi film-film panas selama masa kontraknya belum habis. Ia gak mau melepas Jeong Hee Ran karena baginya Jeong Hee Ran adalah aset dan bisa mendatangkan cuan selama masih dalam masa kejayaan.

Sutradara Kwak In U (Cho Hyun Chul) menjadi pengarah film Madam Aema yang diproduksi Ku Jung Ho. Meskipun sudah berusaha maksimal untuk menulis naskahnya, Kwak In U kerap dikritik terlalu idealis oleh Ku Jung Ho. Beberapa kali ia harus merombak naskah dan penyuntingan karena ia ingin menghasilkan karya yang ikonik.

Sayangnya, kekuasaan Ku Jung Ho tetap mengalahkan Kwak In U. Kwak In U gak hanya diperintahkan mencari pemeran baru sebelum syuting, tapi juga harus beberapa kali mengubah alur cerita. Pada akhirnya, film diedit sesuai kemauan Ku Jung Ho karena produser tersebut ingin film yang menonjolkan adegan erotis, bukan cerita yang menampilkan sisi keren perempuan.

Shin Ju Ae (Bang Hyo Rin) menjadi aktris yang menggantikan Jeong Hee Ran sebagai pemeran utama film Madam Aema. Shin Ju Ae merupakan aktris rookie yang memang belum ada pengalaman di bidang akting. Masih belia, Shin Ju Ae harus menghadapi kenyataan bahwa menjadi aktris film panas berarti berpotensi dimanfaatkan oleh para oknum pejabat. Ku Jung Ho memerintahkannya untuk menghadiri acara perayaan terpilihnya Korea sebagai tuan rumah olimpiade. Aktris rookie itu disuruh menemani para pejabat minum dan tidur. Tujuannya agar film Madam Aema yang sedang ia garap bisa mendapatkan izin dan berjalan lancar.

Ku Jung Ho tidak jarang menekan orang-orang yang bekerja di bawahnya. Ia bisa dengan seenaknya menyuruh para staf film untuk mengerjakan hal yang ia inginkan. Terkadang, keinginannya tidak manusiawi, tetapi harus selalu dituruti. Ia menganggap film yang ia produksi harus sukses karena merupakan ladang bisnis. Ia dengan mudah merekrut dan mengganti staf. Ia juga kedapatan ringan tangan apabila keadaan tak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Ku Jung Ho di drakor Aema adalah karakter yang red flag abis. Beberapa perilaku negatif di atas menunjukkan bahwa ia merupakan karakter yang gemar mengeksploitasi orang-orang yang kekuasaannya tidak sebesar dirinya.