3 Persamaan Ha Eun Gyeol dan On Eun Yu di Drakor Twinkling Watermelon

Ha Eun Gyeol menemukan toko La Vida Music setelah ia bertengkar hebat dengan ayahnya. Malam itu, keadaan Ha Eun Gyeol sangat kalut dan ia hendak menghancurkan gitar pemberian kakek Viva Music. Tiba-tiba Ha Eun Gyeol melihat ada dua bayangan dirinya dan saat menghadap ke langit ia melihat ada dua bulan. Di saat yang bersamaan toko La Vida Music juga muncul. Pemilik toko musik itu menyebut dirinya Master.

Awalnya Ha Eun Gyeol masuk ke toko musik tersebut karena mirip dengan toko Viva Music. Namun, Master yang melihat Ha Eun Gyeol membawa gitar menanyakannya apakah ia datang untuk menjual gitar tersebut. Akhirnya, Ha Eun Gyeol menyerahkan gitar itu kepada Master untuk dijual.

Master itu mengatakan bahwa tokonya tidak mudah ditemukan. Master memberikan uang yang cukup banyak untuk gitar Ha Eun Gyeol. Selain itu, ia juga memberikan slip transaksi dan memperingatkannya agar kertas itu jangan sampai hilang. Setelah transaksi itu selesai, Ha Eun Gyeol keluar dari toko musik tersebut dan tiba-tiba berada di tahun 1995. Ia berada di depan toko buku bekas bernama The Day.

Hal serupa juga terjadi pada On Eun Yu. Malam itu, On Eun Yu menangis sendirian di pinggir jalan sembari membawa selo dan koper karena saat mengunjungi ayahnya di luar negeri ada wanita lain di sana. On Eun Yu melihat ke bawah dan menemukan ada dua bayangan dirinya. Saat menghadap ke atas ia melihat ada dua bulan di langit dan toko La Vida Music yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

On Eun Yu masuk ke toko tersebut, ia bertemu dengan Master dan ingin menjual selonya. On Eun Yu berkata ia akan bersenang-senang dengan uang dari selonya yang dijual lalu akan mati. Master memberinya harga yang sangat mahal untuk selonya dan memberinya slip transaksi. Master menyarankan On Eun Yu untuk melakukan perjalanan yang menyenangkan sebelum mati. Keluar dari toko musik tersebut, On Eun Yu tiba-tiba berada di bandara Korea tahun 1995. Tahun di mana Choi Se Gyeong, ibunya, pergi ke Amerika untuk belajar.

Sebelum menemukan toko La Vida Music, Ha Eun Gyeol sempat bertengkar dengan ayahnya. Saat itu, Ha Eun Gyeol yang bergabung dengan band SPINE9 harus menggantikan Koo Jong Hyeong untuk menjadi vokalis karena laki-laki itu sedang sakit dan penampilan mereka akan dilihat langsung oleh Oh Ma Joo. Ternyata, ayahnya mengetahui tempat Ha Eun Gyeol bersama bandnya tampil.

Ayahnya ingin Ha Eun Gyeol masuk ke sekolah kedokteran dan merasa dibohongi oleh putranya itu. Di sisi lain, Ha Eun Gyeol sudah lama ingin memberitahu ayahnya tapi belum ada kesempatan. Ha Eun Gyeol mengatakan bahwa dirinya ingin bermusik dan suka tampil di atas panggung. Namun, ayahnya berkata bahwa Ha Eun Gyeol hanya tersesat.

Ayahnya juga menuduh Ha Eun Gyeol merokok, minum alkohol, dan memberontak. Tentu saja Ha Eun Gyeol marah dan mengatakan bahwa dirinya tidak mau hidup menjadi trofi ayahnya lagi. Mereka terus berdebat hingga Ha Eun Gyeol mengucapkan kata-kata yang cukup menyakiti ayahnya. Malam itu, Ha Eun Gyeol meninggalkan ayahnya sendirian. Ha Eun Gyeol berjalan tanpa tujuan sembari mengingat masa-masa kecilnya.

Begitu juga dengan On Eun Yu yang sejak kecil hidup sebagai anak broken home. On Eun Yu harus hidup di dalam kotak permata yang dibuat oleh ibunya. On Eun Yu seperti hidup untuk menggantikan kehidupan ibunya yang gagal. Selama hidupnya, On Eun Yu hanya fokus bermain selo.

Saat usianya menginjak 18 tahun, orangtuanya bercerai dan On Eun Yu tinggal bersama ibunya. On Eun Yu mulai muak dengan ibunya yang selalu minum alkohol dan menceritakan tentang cinta pertamanya seolah-olah ibunya menyesal menikah dengan ayahnya. On Eun Yu merasa dirinya tidak pernah diberi kesempatan untuk mengutarakan hal yang diinginkannya.

Malam itu, On Eun Yu memilih untuk pergi dan berencana tinggal bersama ayahnya setelah berdebat hebat dengan ibunya. Sayangnya, saat menghampiri ayahnya ke luar negeri yang ia dapatkan hanyalah wanita lain di rumah ayahnya. Ia langsung bergegas pergi dari rumah ayahnya dan berakhir menangis tersedu-sedu di pinggir jalan.

Berada di tahun 1995 membuat Ha Eun Gyeol mengetahui hal-hal penting tentang ayahnya yang selama ini tidak ia ketahui. Seperti fakta bahwa ayahnya, Ha Yi Chan, tidak tuli dari lahir, ayahnya punya band hingga kecelakaan yang menimpa ayahnya saat kelas 11 SMA. Ha Eun Gyeol berusaha menjaga Ha Yi Chan agar kecelakaan tersebut tidak terjadi. Ha Eun Gyeol membantu Ha Yi Chan belajar agar bisa masuk universitas. Tidak hanya itu, Ha Eun Gyeol juga berusaha agar band buatan Ha Yi Chan menjadi band yang keren. Semua itu dilakukan oleh Ha Eun Gyeol dengan harapan hidup Ha Yi Chan bisa menjadi lebih baik lagi.

On Eun Yu yang berada di tahun 1995 juga berusaha mencari cinta pertama ibunya, Choi Se Gyeong, dengan harapan dirinya tidak lahir di masa depan dan ibunya bisa hidup lebih bahagia. On Eun Yu berasumsi bahwa Ha Yi Chan adalah cinta pertama ibunya yang didasari oleh cerita ibunya sendiri.

On Eun Yu berusaha mendekati Ha Yi Chan. Namun, perkataan Master membuatnya menjadi ragu bahwa Ha Yi Chan adalah cinta pertama yang dimaksud ibunya. On Eun Yu bahkan rela bertemu dengan anggota band Ha Yi Chan satu per satu demi mencari petunjuk cinta pertama ibunya yang asli. Rencana awal On Eun Yu yang ingin mati kini ditunda dahulu untuk menemukan cinta pertama ibunya.

Sayangnya, Ha Eun Gyeol belum mengetahui bahwa On Eun Yu bukanlah Choi Se Gyeong. Begitu juga dengan On Eun Yu yang tidak tahu bahwa Ha Eun Gyeol juga melakukan perjalanan waktu. Hubungan keduanya juga bisa dikatakan tidak akur. Kira-kira apa yang terjadi jika keduanya saling tahu bahwa mereka melakukan perjalanan waktu?