3 Persepsi Keliru Yoo Me Ri tentang Hubungan di Would You Marry Me
- Yoo Me Ri menerima segala keburukan pasangan tanpa mempertimbangkan diri sendiri
- Gak mempertimbangkan sikap keluarga pasangan
- Yoo Me Ri gak bisa membedakan rasa sayang dan hanya dimanfaatkan pasangan
Hubungan Yoo Me Ri (Jung So Min) dan Kim Woo Joo (Seo Bum June) telah terjalin cukup lama di drakor Would You Marry Me (2025). Keduanya bertemu saat Me Ri liburan dan gak sengaja tenggelam saat berenang di pantai. Kim Woo Joo, yang saat itu berada di lokasi, membantu menyelamatkan Me Ri.
Keduanya kemudian membangun hubungan romantis dan mulai mengenal satu sama lain. Hubungannya dengan Kim Woo Joo merupakan salah satu investasi perasaan dan masa depan yang dibangun oleh Me Ri. Sayangnya, selama lima tahun bersama, Yoo Me Ri gak pernah menyadari jika hubungannya ini menimbulkan banyak masalah untuknya.
Pemikiran ini mulai muncul setelah Yoo Me Ri menyadari banyak persepsinya yang keliru mengenai hubungan dari dua belah pihak. Lalu, apa saja persepsi keliru Yoo Me Ri terhadap suatu hubungan di drakor Would You Marry Me?
1. Menerima segala keburukan pasangan tanpa membertimbangkan diri sendiri
Membangun sebuah hubungan gak hanya membutuhkan pemakluman yang terus-menerus. Dalam hubungan, Yoo Me Ri selalu berusaha sepenuhnya untuk menjadi pasangan yang baik tanpa menghargai diri sendiri. Yoo Me Ri hanya mengutamakan orang lain setelah berhubungan dengan Kim Woo Joo.
Salah satu contohnya adalah upaya Yoo Me Ri membantu hidup Kim Woo Joo dari segi finansial. Gak hanya itu, dia juga mengusahakan menjadi pasangan pengertian dengan mendukung penuh mimpi Kim Woo Joo hingga berhasil bekerja di perusahaan investasi. Sayangnya, usaha yang dilakukan Yoo Me Ri ini gak pernah mendapatkan ungkapan terima kasih dari Kim Woo Joo, lho.
Pemakluman yang dilakukan Yoo Me Ri ini seakan menunjukkan bahwa ia gak menghargai diri sendiri. Meski gak mengharapkan sebuah balasan, Yoo Me Ri harusnya telah menganggap sikap Kim Woo Joo yang semena-mena ini akan menghancurkan dirinya setelah berumah tangga.
2. Gak mempertimbangkan sikap keluarga pasangan
Dalam hal bantuan, Yoo Me Ri harusnya mempertanyakan peran keluarga Kim Woo Joo. Yoo Me Ri mengetahui jika ayah Kim Woo Joo merupakan dosen di sebuah universitas. Sayangnya, dia diketahui berselingkuh dengan asistennya dan kerap mengabaikan finansial untuk anak dan istrinya.
Kondisi ini membuat Me Ri iba pada keadaan Kim Woo Joo dan membantunya untuk membayar dua semester biaya kuliahnya. Gak hanya itu, dia bahkan mengurus asuransi dan membiayai kelas TOEIC untuk Kim Woo Joo, lho. Namun, setelah pengorbanan tersebut, sikap ibu dan kakak perempuan Kim Woo Joo juga seakan gak menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan Yoo Me Ri.
Hal ini terus berlanjut hingga hubungan mereka berlangsung lima tahun. Kenyataannya, keluarga Kim Woo Joo hanya membutuhkan pasangan kaya raya untuk menghidupi gaya hidupnya.
3. Gak bisa membedakan rasa sayang dan hanya dimanfaatkan pasangan
Yoo Me Ri bukan sosok yang punya latar belakang mentereng. Dia hanya seorang perempuan lulusan SMA, yang membuka usaha desain. Dia bekerja dengan sangat rajin untuk membantu meringankan beban finansial ibunya. Sayangnya, setelah berhubungan dengan Kim Woo Joo, Me Ri mengaku jika dirinya yang harus berkorban tenaga dan finansial untuk mengurus keperluan pernikahannya.
Kim Woo Joo beralasan jika pekerjaannya gak bisa diganggu sehingga gak datang untuk membantu Yoo Me Ri. Gak hanya itu, pesta pernikahan dan bulan madu juga seluruhnya berasal dari dompet Yoo Me Ri. Saat itu, Yoo Me Ri sadar jika dirinya seakan dimanfaatkan oleh Kim Woo Joo dan keluarganya saja.
Kondisi ini jelas akan merugikan Yoo Me Ri kedepannya. Dia seakan hanya berkorban seorang diri untuk kehidupan pernikahannya dengan Kim Woo Joo. Menurutmu, apakah ada kesalahan persepsi lain yang dilakukan Yoo Me Ri terhadap hubungan di drakor Would You Marry Me?
