6 Pesan Moral dari Drakor If You Wish Upon Me

Karakter Yoon Gyeo Re yang diperankan Ji Chang Wook diceritakan memiliki sejumlah catatan kriminal karena beberapa kali keluar masuk penjara. Hingga sosoknya yang terus dikelilingi oleh komplotan preman. Ditambah lagi di tubuhnya ada cukup banyak tato. Sifatnya yang keras kepala, acuh tak acuh terhadap orang di sekitarnya saat pertama kali muncul juga membuat siapapun mungkin bisa langsung menilainya begitu kasar.

Itu pula pandangan yang pertama kali muncul di pikiran para penghuni rumah perawatan tempat Yoon Gyeo Re harus melakukan pekerjaan sukarelawan. Namun, setelah mengenalnya lebih jauh, para staf hingga pasien di rumah perawatan itu akhirnya memahami. Jika Gyeo Re sebenarnya sosok yang sangat hangat dan ada alasan pedih dari luka di masa lalu yang membuatnya takut membangun hubungan dekat dengan orang lain.

Lahir di keluarga yang kurang beruntung. Yoon Gyeo Re dibesarkan di panti asuhan di mana pengasuh di panti pun bersikap kasar. Jauh sebelum itu ia juga menjadi korban kekerasan dari sang ayah yang kasar. Hingga sang ibu yang memilih untuk pergi.

Bertahan hidup seorang diri setelah dewasa, latar belakangnya yang dari panti asuhan pun sering kali dianggap sebelah mata.Meskipun sebenarnya dari lubuk hati Gyeo Re ia ingin merasakan kebahagiaan dan memiliki kehidupan normal seperti orang lainnya. Sayang, trauma sikap kasar orang terhadapnya membuatnya sulit membuka diri terhadap orang lain.

Meskipun begitu, pertemuannya dengan orang-orang di rumah perawatan yang perhatian dan hangat, mulai melelehkan sikap dinginnya. Ia pun menyadari, dunia tidak sepenuhnya jahat. Selama kita punya harapan.

Dalam drama Korea If You Wish Upon Me ini kita diperlihatkan kisah tulus kebaikan yang dibagi tanpa pamrih dari tim pengabul permintaan terakhir orang-orang yang punya penyakit terminal. Tim Genie ini terdiri dari Kang Tae Sik (Sung Dong Il), Seo Yeon Jeo (Choi Soo Young), Yeom Soon Ja (Yang Hee Kyeong), Choi Deok Ja (Gil Hae Yeon), Hwang Cha Yong (Yoon Soon Woong), Yoo Seo Jin (Jeon Chae Eun) dan lainnya. 

Mereka rela menolong orang-orang dengan terminal illness ini tanpa dibayar sepeserpun. Namun, kehidupan mereka bisa tetap terlihat bahagia karena kebiasaan mereka berbagi secara tulus pada orang lain. Hingga akhirnya, mereka yang dibantu pun berbalik berbuat baik kepada mereka. Memiliki harta yang banyak itu percuma, jika kita tidak bisa menghargai kebersamaan dan menjaga hati yang tulus.

Seorang anak juga berhak mengatakan "sakit" ketika orang dewasa berlaku kasar dan berbuat tidak adil terhadapnya. Setiap orang, berhak memilih jalan hidup lebih baik untuknya. Jalan hidup yang membuatnya menemukan arti kebahagiaan sesungguhnya. Kebahagiaan tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda. Bahkan bisa dimulai  dari hal yang paling sederhana. 

Sesimpel ketika akhirnya ada orang lain yang menghargai keberadaan kita. Seperti kata Seo Yeon Jeo dalam salah satu episode drama ini. "Mimpi itu tidak harus besar. Bermimpi untuk merasa bahagia itu juga tetap mimpi."  Atau saat Kang Tae Sik meminta Yoon Gyeo Re kecil mencari pertolongan dengan kabur dari Ayahnya yang jahat.

Setiap orang sudah ditetapkan takdirnya masing-masing di dunia. Ada takdir yang bisa diubah dan ada yang tidak bisa diubah. Ketika berhadapan dengan takdir yang tidak bisa diubah, seperti kematian. Maka, tidak ada yang bisa kita lakukan selain berusaha ikhlas. Ketika Tuhan telah menetapkan takdir dengan memilihkan jalan hidup yang seperti dalam kondisi tertentu.

Maka, kita juga tidak punya pilihan selain menerimanya, berusaha melaluinya semaksimal mungkin, dan kesimpulannya semua itu bisa dilakukan dengan membiarkan diri kita mencintai takdir. Kehidupan akan terus berlanjut dan kita tidak akan bisa bertahan jika hanya terus berdiam diri meratapi satu takdir yang sulit untuk diterima.

Melalui drama ini kita juga bisa belajar lebih menghargai kebersamaan bersama orang-orang tersayang di sekitar kita yang masih ada. Para pasien terminal illness ini pasti tidak ingin berpisah dari keluarga, sahabat, kerabat mereka. Begitu juga sebaliknya. Tidak ada perpisahan yang mudah. Tetapi, daripada terus bersedih, kita bisa membuat kenangan lebih berharga sebelum atau ketika sudah tahu akan melakukan perpisahan bersama orang-orang tersayang.

Drama Korea memang selalu  memiliki pesona tersendiri terkait pesan mendalam yang ada di balik ceritanya. Seperti If You Wish Upon Me yang mungkin fokusnya ceritanya erat dengan kematian. Terkesan dark, namun percayalah ada banyak nilai-nilai kehidupan yang terlihat sepele, namun penting untuk dipetik.