Sarat Makna, 5 Pesan Penting tentang Persahabatan dari Drama Penthouse
Drama makjang Penthouse masih jadi masih favorit penonton. Memasuki season tiga, ratingnya masih berada di puncak teratas untuk slot di hari penayangannya. Jalan ceritanya semakin bikin naik darah karena penuh dengan pengkhianatan yang tak berujung.
Tak hanya itu, penonton juga dibuat penasaran akan kisah persahabatan anak-anak Hera Palace. Keinginan memperebutkan tiket universitas bergengsi masih jadi topik utama. Di balik ceritanya yang penuh drama, ada banyak pelajaran tentang persahabatan karakter drama Penthouse yang sarat makna. Ini dia di antaranya.
1. Sahabat yang baik adalah yang tidak bermuka dua. Ada di saat senang dan tidak meninggalkanmu saat susah
Kisah penghuni Hera Palace bikin penonton gemas bukan main. Tak bisa ditebak mana yang menawarkan persahabatan dengan tulus karena masing-masing memiliki kepentingan sendiri.
Ketika salah satu terkena masalah, bukannya membantu malah saling merundung. Padahal, sahabat yang baik harusnya bisa menolong. Bukan cuma ingin berteman karena status sosial, tapi jadi sahabat setia dalam segala situasi.
2. Persahabatan yang benar harus bisa membawamu ke arah yang lebih baik
Persahabatan geng Hera Palace jadi bukti kalau berteman pun harus bisa pilih-pilih orang, karena jika salah, malah menjerumuskanmu ke dalam jurang neraka.
Bukannya jadi baik, malah membuatmu terjebak dalam perangai yang buruk. Gak masalah punya sedikit teman, asalkan bisa diandalkan dan cukup dipercaya.
3. Saling mengingatkan kalau keluar batas. Sikap egois gak akan menyelesaikan segalanya
Ada kalanya temanmu keluar batas dan melakukan yang tidak seharusnya. Sebagai teman yang baik, penting untuk mengingatkan satu sama lain. Jangan egois atau mengorbankan kepentingan orang lain untuk memuaskan hasrat pribadi. Ketamakan hanya membuat hidupmu hancur dalam lubang yang hampa.
4. Boleh bersaing, namun dengan cara sehat. Saling menjatuhkan hanya menimbulkan dendam dan keserakahan
Bersaing untuk jadi yang terbaik tak masalah asal menggunakan cara yang sehat. Bukan dengan sabotase, saling mengkhianati dan menjatuhkan. Jangan nodai impianmu dengan jalan salah. Jangan memulai cita-citamu dengan cara yang tidak pantas.
Jika menabur dengan cara benar, pasti menuai kebaikan juga. Namun, jika memulainya dengan keserakahan, malah akan mewajarkanmu untuk selalu berbuat curang kedepannya.
5. Harta yang berlimpah tak akan bisa membeli ketulusan karena nilainya tidaklah sepadan
Harta boleh banyak, atau uang yang tersimpan dalam kantong boleh saja tebal. Namun, kekayaan tidak bisa membeli ketulusan karena nilainya tidak sepadan. Kamu bisa 'membeli' teman dengan uang, tapi tak akan bisa merasakan ketulusan persabahatan yang sesungguhnya.
Mereka hanya memandangmu karena uang. Jika kamu jatuh, jangan heran jika teman-temanmu akan pergi. Karena baginya, kamu sudah tidak dibutuhkan.
Menemukan teman yang menawarkan persahabatan tulus ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Jika bertemu dengan teman yang baik, jangan sia-siakan ya.
