3 Poin Menarik dari Trailer Drakor The Defects, Bukan Thriller Biasa

Drama Korea terbaru ENA berjudul The Defects sukses mencuri perhatian lewat perilisan trailer yang intens dan mencekam. Dibintangi oleh Yum Jung Ah, Won Jin Ah, Choi Young Joon, dan Kim Jin Young (Dex), drama ini mengangkat tema kelam soal jual beli anak dan perjuangan bertahan hidup. Dari visual hingga dialog, trailer ini menyisakan banyak teka-teki yang menggoda rasa ingin tahu penonton.
Transformasi para karakter yang dramatis dan suasana penuh ketegangan membuat banyak penonton bertanya-tanya soal alur sebenarnya. Bahkan elemen visual seperti poster dan teaser sebelumnya turut memperkuat kesan bahwa The Defects bukan sekadar thriller biasa. Berikut adalah tiga pertanyaan menarik yang muncul setelah menonton trailernya.
1. Tokoh utama yang bangkit dari luka masa lalu

Trailer dibuka dengan kalimat penuh makna dari Kim Ah Hyun (Won Jin Ah), “Aku pikir, setidaknya ada satu kisah yang menyedihkan.” Dari awal saja, penonton langsung dibawa menyelami luka dan realitas pahit yang dihadapi tokoh utama. Ia adalah anak yang dibuang kembali oleh orang tua angkatnya, tapi berhasil selamat dari kematian.
Setelah mengalami hal tragis itu, ia mendapati dunia yang menjual anak-anak berdasarkan keunggulan genetik. Sistem yang memperlakukan anak-anak sebagai komoditas membuatnya terkejut dan marah. Ia pun tidak tinggal diam dan mulai menunjukkan tekad kuat untuk melawan sistem tersebut.
Dialog lain yang menggambarkan semangatnya adalah, “Kenapa kita yang harus lari? Cari dan hadapi monster itu.” Dari sini terlihat bahwa ia bukan lagi korban melainkan pemimpin perlawanan. Karakternya membangkitkan simpati dan harapan bagi anak-anak yang kehilangan tempat berpijak.
2. Villain penuh karisma dengan ideologi menyimpang

Yum Jung Ah memerankan Kim Se Hee, sosok yang di permukaan tampak terhormat sebagai pemimpin rumah sakit dan yayasan amal. Di balik wajah manisnya, ia menjalankan bisnis gelap jual beli anak-anak dengan sistem seleksi genetik. Ia mempercayai bahwa hanya anak dengan “gen unggul” yang berhak hidup dan berkembang.
Dialog paling mencolok yang ia ucapkan adalah, “Memang, dunia ini diubah oleh perempuan-perempuan gila.” Kalimat itu bukan hanya mencerminkan keberaniannya, tapi juga menunjukkan betapa dalam keyakinannya yang menyimpang. Ia bukan villain biasa melainkan simbol kekuasaan dan kesempurnaan yang berbahaya.
Sosoknya dingin, percaya diri, dan sangat manipulatif. Ia merekrut dan menciptakan manusia senjata untuk menjalankan rencananya. Dalam trailer, kehadirannya memunculkan rasa takut sekaligus rasa penasaran terhadap masa lalunya dan motivasinya.
3. Aksi balas dendam anak-anak yang diperlakukan seperti barang

Dunia dalam The Defects digambarkan seperti pasar gelap, di mana anak-anak bisa “dibeli” dan “dikembalikan.” Realitas ini terasa dalam dialog Kim Se Hee dan gambaran organisasi ilegal yang ia pimpin. Anak-anak yang tak sesuai harapan dianggap gagal dan dibuang seperti barang rusak.
Kim Ah Hyun dan kawan-kawannya adalah korban dari sistem itu, dan kini mereka siap membalas. Trailer memperlihatkan bagaimana para anak mulai bergerak diam-diam dengan ekspresi penuh amarah dan kesedihan. Aksi balas dendam mereka bukan hanya soal pelampiasan, tapi bentuk perlawanan terhadap dunia yang tak adil.
Dengan tema yang gelap dan karakter penuh konflik, The Defects menjanjikan tontonan yang berbeda dari drama kebanyakan. Setelah melihat trailer dan materi promosi yang dirilis, penonton seolah diajak masuk ke dunia di mana moral dan kemanusiaan dipertaruhkan. Jangan lewatkan penayangan perdananya pada 21 Juli 2025 di Vidio, ya!