7 Poin Penting Buku Gwangam di The Haunted Palace, Isinya Mengejutkan!
Setelah membuat penonton penasaran selama seminggu ke belakang, akhirnya fakta soal buku Gwangam di The Haunted Palace terungkap. Buku yang selama ini dicari oleh Choi Won Woo (Ahn Nae Sang) itu memang memiliki sebuah rahasia besar. Informasi yang ditulis oleh kakek buyut Won Woo seabad lalu itu mengungkap aib pemerintahan pada perang di masa lalu.
Terungkapnya isi dari buku Gwangam juga sekaligus menjadi petunjuk baru untuk Yeo Ri (Bona WJSN) dan Gangcheori (Yook Sung Jae) dalam mengalahkan roh pendendam di istana. Hal itu lantaran buku Gwangam ini juga terkait dengan roh tersebut. Supaya gak penasaran lagi, yuk, tilik deretan poin penting yang termuat dalam buku Gwangam di drakor The Haunted Palace berikut ini!
1. Buku Gwangam mengisahkan perjalanan Raja Yeonjong (Lee Kyu Han) selama peperangan. Ia dikabarkan sempat melarikan diri pada perang seabad lalu
2. Pada proses pelarian itu, situasi semakin genting. Pasukan lawan terus mengikuti raja dan bisa menebak rencananya. Nyawa raja pun jelas terancam
3. Perwira bernama Chun Geum Hwi (Seo Do Young) tawarkan solusi. Ia berkata tempat kelahirannya, yakni Desa Yongdam cukup aman untuk pelarian raja
4. Raja setuju dan mulai berjalan ke Desa Yongdam. Namun, muncul kabar buruk bahwa musuh tahu rencana raja ke Desa Yongdam
5. Alih-alih menghadapi, raja justru korbankan rakyatnya. Ia sengaja kibarkan bendera di Yongdam agar musuh teralihkan dan perang terjadi di sana
6. Rencana itu ditentang oleh Chun Geum Hwi. Namun, Raja Yeonjong justru mengikat perwira setianya itu dan meninggalkannya begitu saja
7. Perang tak terhindarkan. Rakyat dikorbankan, sementara raja hidup tenang sehingga buyut Won Woo mengungkap penyesalannya di buku Gwangam
Deretan informasi yang ditulis oleh kakek buyut Choi Won Woo akhirnya mengungkap soal identitas roh delapan kaki atau Palcheokgwi. Roh pendendam yang selama ini mengincar nyawa keturunan raja rupanya bermula dari dendam perwira militer, Chun Geum Hwi dan rakyat Yongdam yang menjadi korban. Akankah amarah besar Palcheokgwi itu bisa diredakan dengan permintaan maaf raja yang menjabat saat ini di The Haunted Palace?
