7 Misteri Buku Kronik Gwangam Choi Won U di The Haunted Palace
- The Haunted Palace mengungkap sejarah kelam kerajaan dan teror hantu setinggi 2,5 meter yang mencelakai keturunan keluarga kerajaan.
- Buku Kronik Gwangam yang dicari Choi Won U selama ini menyimpan tujuh misteri berbahaya dan penuh teka-teki.
- Buku Kronik Gwangam menjadi simbol dari masa lalu yang belum selesai dan jadi kata kunci dari apa yang terjadi 100 tahun yang lalu.
The Haunted Palace tak hanya memfokuskan ceritanya soal hantu, tapi juga mengungkap sejarah kelam kerajaan. Teror Palcheokgwi, yakni hantu setinggi 2,5 meter yang mencelakai keturunan keluarga kerajaan makin memuncak dan penuh misteri.
Salah satunya kemunculan misterius Buku Kronik Gwangam yang selama ini dicari Choi Won U (Ahn Nae Sang). Di balik pencarian Choi Won U selama ini, tersembunyi tujuh misteri yang membuat buku tersebut semakin berbahaya dan penuh teka-teki. Apa sajakah itu? Yuk, simak tuntas satu per satu berikut ini!
1. Selama ini, Choi Won U mencari buku Kronik Gwangam yang ditulis oleh kakek buyutnya sendiri. Namun, buku itu sangat sulit ditemukan
2. Buku tersebut hanya diketahui oleh garis keturunan tertentu, seperti Choi Won U dan Ibu Suri (Han Soo Yeon) saat ini
3. Kronik Gwangam diyakini menyimpan rahasia kelam tentang peperangan Gwangam yang terjadi 100 tahun yang lalu
4. Isi bukunya dianggap cukup berbahaya bagi negara, Choi Won U enggan memihak Raja Yi Sung (Kim Ji Hoon) usai diancam Ibu Suri tentang buku itu
5. Kronik Gwangam juga diduga berkaitan langsung dengan teror Palcheokgwi yang memang lahir saat Perang Gwangam berlangsung
6. Hantu satu kaki juga menyimpan dendam pada keluarga Choi Won U, diduga karena jadi korban dari tragedi yang tercatat dalam Kronik Gwangam
7. Hingga kini, isi asli Kronik Gwangam belum pernah diungkap. Apakah buku itu masih tersembunyi atau sudah dihancurkan demi menutupi kebenaran?
Buku Kronik Gwangam di The Haunted Palace menjadi simbol dari masa lalu yang belum selesai dan kebenaran yang belum terungkap. Satu hal yang pasti, buku ini jadi kata kunci dari apa yang terjadi 100 tahun yang lalu.
