5 Pola yang Masih Dipertahankan di Squid Game 3, Sadar Gak?

Di season pertama, terdapat permainan ddakji yang dilakukan oleh rekruter dengan calon pemain. Permainan tersebut menjadi awal mula semua konflik. Di area yang telah ditentukan para pemain diwajibkan mengikuti permainan mulai dari lampu merah, lampu hijau; tarik tambang; dalgona; kelereng; pijakan kaca; hingga squid game. Jika gagal, mereka akan kehilangan nyawa karena ada tim penembak yang siap membombardir mereka dengan peluru dari berbagai arah.

Seong Gi Hun mengira permainan yang sama akan dihadirkan kembali, tapi ternyata ada beberapa permainan baru yang sebelumnya gak ada di musim pertama. Season kedua menampilkan beberapa permainan tradisional lainnya, seperti gonggi, bbiseokchigi, paeng chigi, jegi chagi, dan mingle. Kehadiran permainan tradisional mematikan ini masih dipertahankan di musim ketiga. Pada musim ketiga, para pemain dibuat ketar-ketir karena harus bermain petak umpet, lompat tali, dan melewati menara dengan bentuk yang berbeda-beda.

Seong Gi Hun di musim pertama keluar sebagai pemenang setelah 455 peserta lainnya gugur. Di babak akhir, ia diceritakan bertarung dengan sengit dengan Cho Sang Woo (Park Hae Soo) yang dulu cukup akrab dengannya. Meskipun sebenarnya gak mau, Seong Gi Hun harus membunuh Cho Sang Woo agar bisa menyelesaikan permainan. Ia keluar sebagai pemenang dan mendapatkan uang sejumlah 45,6 miliar won.

Season ketiga sebenarnya gak menyebutkan secara spesifik bahwa hanya ada satu orang yang bisa memenangkan permainan. Hal itu karena di permainan terakhir, masih cukup banyak pemain yang bertahan dan bisa saling mengeliminasi. Namun, pada akhirnya, tetap hanya satu orang yang menjadi pemenang. Seong Gi Hun diceritakan mengorbankan diri karena ia ingin menyelamatkan bayi Kim Jun Hee (Jo Yuri), pemain 222.

Squid Game diadakan di sebuah pulau yang gak terjangkau. Pulau tersebut sangat jauh dari keramaian. Bagaimana mereka membawa dan memulangkan pemain, bagaimana mereka merekrut para petugas penjaga, dan siapa saja sebenarya orang-orang yang jadi VIP tidak dijelaskan. Front Man (Lee Byung Hun) yang merupakan ketua di tempat itu berhasil mempertahankan kemisteriusan tersebut. Tak seperti pemain, karakter-karakter di pulau Squid Game mulai dari Front Man, para penjaga, hingga VIP mengenakan topeng agar wajah mereka gak diketahui.

Hingga akhir, Front Man punya cara agar keberadaan dan segala sesuatu yang terjadi di pulau itu tidak diketahui. Meskipun polisi sudah berhasil mendekat, Front Man mampu mengerahkan semua bawahannya untuk melakukan evakuasi. Mereka semua berhasil keluar dan pergi entah ke mana tanpa diketahui oleh siapa pun.

Hal lain yang dipertahankan di season ketiga ini adalah upaya Hwang Jun Ho (Wi Ha Joon) untuk mencari kakaknya. Di musim pertama ia berhasil menemui kakaknya itu, tepat ketika ia mengetahui wajah di balik topeng Front Man. Di musim kedua, ia kembali melakukan penyelidikan, tapi hasilnya nihil. Di musim ketiga, ia berhasil menemukan pulau Squid Game, tapi ia hanya bertemu sebentar dengan kakaknya.

Tak sedikit penonton yang menyayangkan aksi Hwang Jun Ho karena hingga akhir gak dijelaskan arah penyelidikannya ke mana setelah Hwang Jun Ho melakukan berbagai effort. Ia disebut sebagai karakter yang berakhir sia-sia karena ia menemukan pulau Squid Game ketika seluruh tempat tersebut akan diledakkan menggunakan bom.

Karakter rekruter yang dibawakan oleh Gong Yoo di musim pertama dan kedua memiliki peran penting untuk keberlanjutan cerita. Hal itu karena rekruter bertugas sebagai orang yang mencari calon-calon pemain yang layak diajak main game. Ia mempersuasi para calon pemain dengan mengajak mereka bermain ddakji. Karakter rekruter ini tewas di season kedua setelah menembak dirinya sendiri.

Sementara itu, di season ketiga penonton dibuat terkejut dengan kehadiran Cate Blanchett sebagai cameo. Aktris tersebut memerankan karakter rekruter yang sedang main ddakji bersama seorang laki-laki di Amerika. Front man melihat aksinya dari kejauhan dan dari situ muncul dugaan bahwa cabang baru Squid Game telah dibuka di Amerika.

Kelima hal di atas terjadi secara berulang di ketiga season Squid Game. Bisa dikatakan, kelima hal di atas merupakan pola yang gak dihilangkan dan masih dipertahankan meskipun konflik cerita di setiap season berbeda-beda. Jika ada adaptasi dari negara lain, bukan tidak mungkin kelima pola di atas harus tetap dipertahankan agar ciri khas Squid Game tidak hilang.