7 Potensi Hambatan Produksi Love in White di Drakor Our Movie

Proses audisi, penetapan kru, dan juga uji coba syuting remake film Love in White telah selesai dilakukan dalam drakor Our Movie. Hal ini menandakan segera dimulainya proses produksi dari film melodrama ini.
Direktur BU Film, Bu Seung Won (Seo Hyun Woo) memprediksi bahwa remake film ini akan sukses di pasaran sama seperti film aslinya di tahun 90-an. Namun, tanpa disadari banyak orang, ada beberapa potensi hambatan produksi Love in White di drakor Our Movie. Berikut rangkuman tujuh di antaranya.
1. Penyakit Lee Da Eum (Jeon Yeo Bin), pemeran utama wanita kambuh dan nyawanya dalam bahaya hingga tak bisa lagi berperan di proyek ini

2. Perusahaan produksi butuh waktu lama untuk mencari pemeran utama wanita menggantikan Lee Da Eum, hal ini juga akan jadi hambatan

3. Apabila publik sampai tahu bahwa pemeran utama wanita adalah pasien terminal, hal ini bisa menghambat kelancaran proses produksi film ini

4. Apabila Lee Da Eum sampai keluar dari proyek ini karena penyakitnya yang memburuk, maka puluhan kru film juga berpotensi akan dikeluarkan

5. Terungkapnya penyakit Lee Da Eum yang disembunyikan oleh Lee Je Ha (Namkoong Min), akan membuat hilangnya kepercayaan investor

6. Potensi munculnya berita hubungan cinta masa lalu antara Chae Seo Young (Lee Seol), pemeran figuran dan Lee Je Ha, sang sutradara Love in White

7. Potensi hambatan lainnya adalah kemunculan berita bahwa Lee Da Eum, pemeran utama film ini jatuh cinta pada Lee Je Ha

Seluruh potensi ini jadi kekhawatiran Lee Je Ha sebagai sutradara Love in White akan menghambat jalannya proses produksi. Selain Lee Je Ha sendiri, tidak ada yang menyangka potensi-potensi hambatan ini bisa saja terjadi dalam drakor Our Movie.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.