7 Prinsip Kerja Kang Hui Ji di Drakor Law and the City

- Kang Hui Ji menegakkan keadilan substantif dan responsif terhadap perubahan sosial.
- Mampu mengutarakan pendapatnya tanpa ragu, berkomitmen pada transparansi dan etika.
- Melihat klien sebagai manusia, bukan hanya kasus hukum, serta tidak memanfaatkan celah hukum untuk kepentingan sepihak.
Dalam drama Korea Law and the City, sosok Kang Hui Ji (Moon Ga Young) muncul sebagai pengacara muda yang penuh idealisme dan keberanian moral. Berbeda dari rekan-rekan seniornya yang lebih kaku terhadap teks hukum, Kang Hui Ji membawa semangat baru ke dalam dunia hukum yang sering kali dipenuhi kompromi.
Ia dikenal karena prinsip kerjanya yang menempatkan keadilan substantif dan keberpihakan pada pihak lemah sebagai fondasi utama dalam menangani kasus. Idealisme yang dipegangnya ini bisa menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam praktik hukum modern. Yuk, simak prinsip kerja Kang Hui Ji di Law and the City.
1. Tak hanya berlandaskan pada hukum yang tertulis, Kang Hui Ji menegakkan keadilan dengan mengedepankan keadilan substantif

2. Walaupun terbilang masih baru menjadi pengacara, Kang Hui Ji bisa mengutarakan pendapatnya tanpa ragu meski berbeda dengan seniornya

3. Responsif terhadap perubahan sosial dan preseden baru juga bagian dari prinsip kerja Kang Hui Ji

4. Kang Hui Ji punya prinsip melihat klien tidak hanya sebagai kasus hukum, tapi juga melakukan pendekatan secara humanis

5. Berprofesi sebagai pengacara, Kang Hui Ji memiliki pandangan bahwa hukum merupakan alat perubahan sosial dan memperjuangkan keadilan

6. Dalam menjalankan pekerjaannya, Kang Hui Ji berkomitmen pada transparansi dan etika. Komitmennya terlihat saat menjelaskan risiko hukum secara jujur kepada klien, tanpa menutupi fakta

7. Gak hanya itu, ia juga mengedepankan intregritas tanpa memanfaatkan dan memanipulasi celah hukum untuk kepentingan sepihak

Prinsip kerja Kang Hui Ji di drama Law and the City menunjukkan bahwa menjadi pengacara tidak cukup hanya memahami hukum, tapi juga harus berani membela keadilan dengan hati nurani. Lewat idealismenya, ia menghadirkan wajah hukum yang lebih manusiawi dan berpihak pada yang lemah. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa integritas dan empati tetap bisa berjalan seiring dalam dunia hukum yang keras.