3 Problematika Remaja di Drakor High School Return of a Gangster

High School Return of a Gangster (2024) menjadi salah satu drama yang sayang untuk kamu lewatkan. Drakor tersebut mengisahkan kehidupan Song Yi Heon (Yoon Chan Young) yang merupakan siswa korban perundungan. Ia secara misterius mengalami pertukaran jiwa dengan sosok pemimpin gangster bernama Kim Deuk Pal (Lee Seo Jin).
Selanjutnya, Deuk Pal yang terpaksa hidup sebagai Yi Heon pun memutuskan membantunya agar terbebas dari bullying. Tak cuma perundungan, inilah beberapa problematika remaja yang jadi konflik di drakor High School Return of a Gangster.
1. Perundungan

Yi Heon menjadi satu-satunya karakter yang dirundung oleh Hong Jae Min (Joo Yoon Chan) di High School Return of a Gangster. Ia menerima sejumlah kekerasan fisik hingga verbal, bahkan Yi Heon juga diperintahkan untuk mencuri barang-barang mahal milik ibunya. Teman-teman yang lain lantas memangil Yi Heon sebagai pesuruh Jae Min.
Faktanya, Jae Min merupakan orang suruhan yang diperintahkan mengusik Yi Heon. Ia tergabung dalam kelompok gangster yang bekerja sama dengan Sekretaris Lee (Hwang Bo Ra). Diketahui, sekretaris tersebut bekerja untuk keluarga OK Construction yang diutus mengawasi Yi Heon. Sebab, keberadaan Yi Heon sebagai anak rahasia cukup membahayakan posisi keluarga sah Pimpinan OK Construction.
Hal tersebut lantas membuktikan bahayanya jika remaja salah pergaulan. Terlebih, Jae Min sudah tergabung dalam kelompok gangster yang tak hanya melakukan perundungan, namun juga kekerasan.
2. Masa penemuan jati diri

Yi Heon tak pernah memperoleh perhatian yang cukup dari orangtuanya. Ibunya adalah mantan aktris populer yang menjalin hubungan gelap dengan Pimpinan OK Construction. Dari hubungan tersebut lantas lahirlah Yi Heon. Pimpinan OK Construction pun tetap tinggal bersama keluarga sahnya, tapi memfasilitasi Yi Heon dan ibunya dengan kemewahan di rumah terpisah.
Naasnya, ibu Yi Heon bukanlah sosok yang peduli kepada putranya. Ia terus menyalahkan Yi Heon atas penderitaannya selama ini. Yi Heon lantas tumbuh menjadi anak yang murung dan tertutup.
Ia yang tak pernah mendapat bimbingan pun merasa kehilangan arah dalam pencarian jati dirinya, karena tak memiliki siapa pun yang bisa diandalkan. Situasi ini semakin memuncak ketika Yi Heon mantap memutuskan mengakhiri hidupnya. Beruntung, terdapat seseorang yang menyelamatkan Yi Heon dari niat buruknya tersebut.
3. Pertentangan dengan orangtua

Choi Se Kyung (Bong Jae Hyun) mengalami sejumlah konflik dengan ayahnya. Ia dididik dengan otoriter, bahkan tak jarang sampai menerima kekerasan fisik dan verbal. Ayah Se Kyung melakukan ini karena ingin memantau sikap putranya. Se Kyung harus memiliki nilai dan lingkup pertemanan yang baik demi menjaga nama baik ayahnya yang dikenal sebagai jaksa terpandang.
Akibatnya, Se Kyung sampai menderita trauma yang cukup mendalam. Ia selalu ketakutan setiap kali kembali ke rumah. Terlebih, perlakuan demi perlakuan yang demikian telah ditolerirnya sejak kanak-kanak.
Ketiga problematika di atas terjadi akibat kurangnya kontrol dari orangtua. Anak yang beranjak dewasa biasanya mengalami krisis pencarian identitas. Pengawasan orangtua pun menjadi suatu kewajiban. Terlebih, memberikan pengertian akan dapat menciptakan keterbukaan sehingga berdampak pada minimnya penyimpangan.