4 Realita Pahit Dunia Kerja di Drakor Jeongnyeon: The Star is Born
Drakor Jeongnyeon: The Star is Born menghadirkan konflik yang cukup kompleks sejak awal penayangannya. Permasalahan yang disajikan bukan hanya tentang upaya Yoon Jeong Nyeon (Kim Tae Ri) jadi aktris teater saja. Lebih dari itu, ditampilkan juga bagaimana cara Jeong Nyeon survive di tempat barunya.
Jeong Nyeon bergabung dengan Teater Gukguek Wanita Maeran yang memberinya pelatihan serta uang, setiap kali rombongannya tampil. Selain belajar dan berkarier di sana, ia juga sempat menjadi penyanyi pop, tetapi berujung keluar lantaran dunia kerja yang tak sehat. Melalui Jeongnyeon: The Star is Born, ditampilakan berbagai realita pahit dunia kerja yang tak jarang ditemukan di kehidupan nyata. Apa saja?
1. Kontrak kerja yang menjebak
Realita yang tak jarang ditemukan adalah mengenai permasalahan kontrak kerja. Ketika bekerja sebagai penyanyi pop di stasiun televisi, Yoon Jeong Nyeon dijebak melalui kontrak kerja. Kepolosan Jeong Nyeon membuatnya dibohongi oleh orang yang merekrutnya.
Jeong Nyeon sempat dibohongi selama masa perekrutan. Namun, ketika ia kesal dan memutuskan tak bernyanyi, pimpinannya mengancam Yoon Jeong Nyeon. Ia mengatakan Jeong Nyeon harus membayar denda, sedangkan Jeong Nyeon sendiri tak mengetahui hal itu.
2. Tugas tak sesuai kesepakatan awal
Selain sempat bekerja di stasiun televisi, Jeong Nyeon juga sempat menjadi pelayan di sebuah kafe. Ia menggantikan temannya yang kala itu tak bisa bekerja. Satu-satunya tugas Jeong Nyeon di kafe itu hanya menyajikan hidangan ke meja untuk para pelanggan.
Ketika penyanyi pop yang biasa menyanyikan lagu di kafe tak hadir, Jeong Nyeon dipaksa menggantikannya. Ia sempat menolak hal tersebut lantaran bertentangan dengan aturan di pelatihan teater. Namun, pemilik kafe memaksanya, sehingga Jeong Nyeon terpaksa bernyanyi karena jika menolak akan terancam dipecat.
3. Mendapat pimpinan toksik
Mendapatkan pemimpin toksik juga menjadi salah satu tantangan yang cukup pahit ketika bekerja. Terlebih jika pemimpin di tempatmu bekerja, memiliki beragam sikap negatif mulai dari otoriter, galak, hingga pembohong. Nah, realita pahit dunia kerja yang ini juga sangat dirasakan Jeong Nyeon ketika bekerja sebagai penyanyi pop.
Jeong Nyeon mengetahui niat busuk dari pimpinan yang merekrutnya karena ia anak dari mantan seorang penyanyi fenomenal. Tak hanya itu, bocornya informasi tentang ia bekerja pun, rupanya berasal dari pimpinan stasiun televisi sehingga membuat Jeong Nyeon dikeluarkan dari teater. Selain kebohongan itu, pimpinannya juga tak transparan terkait rencana bahwa nama ibu Jeong Nyeon akan disertakan saat ia debut nanti.
4. Rekan kerja yang curang
Kesuksesan sebuah penampilan teater tidak hanya bergantung pada satu orang saja, tetapi juga pada banyak hal. Oleh karena itu, solidaritas di tempat teater seharusnya bisa berjalan dengan baik. Namun, tidak dengan yang dirasakan oleh Yoon Jeong Nyeon. Ia mendapat perlakuan negatif dari rekan kerjanya sesama aktris teater, bahkan sejak pertama kali mereka bertemu.
Yoon Jeong Nyeon juga dicurangi oleh mereka yang tak suka padanya. Seragam Jeong Nyeon disembunyikan, sehingga ia harus dimarahi oleh pelatih sekaligus pemilik teater tempatnya berlatih.
Realita pahit di dunia kerja yang terjadi di drakor Jeongnyeon: The Star is Born tak membuat Yoon Jeong Nyeon menyerah. Ia justru menanggapi segala permasalahan itu dengan baik dan penuh semangat. Semua respons positif yang dilakukan Jeong Nyeon, membuatnya bisa bertahan untuk mewujudkan keinginannya.
