8 Realitas Park Seong A di Head Over Heels, Bikin Simpati!

Park Seong A (Cho Yi Hyun) adalah tokoh utama dalam drama Head Over Heels (2025). Di siang hari, ia adalah gadis SMA biasa, tapi malamnya berubah menjadi dukun terkenal bernama “Peri Langit dan Bumi”.
Meskipun punya banyak klien dan kemampuan spiritual luar biasa, Seong A sebenarnya cuma ingin hidup normal seperti remaja lainnya, pergi sekolah, masuk universitas, dan punya teman. Sayangnya, realita hidupnya jauh dari kata sederhana. Ini dia realitas kehidupan Park Seong A yang penuh tantangan!
1. Park Seong A adalah anak angkat Jendral Dongcheon. Ia diadopsi sejak kecil dan sampai sekarang belum pernah tahu siapa orang tua kandungnya
2. Sejak kecil, Seong A sudah bisa melihat hantu. Bukannya keren, kemampuan ini justru bikin dia dijauhi banyak orang karena dianggap aneh
3. Karena pengalaman masa kecilnya yang menyakitkan, Seong A tumbuh dengan mimpi sederhana yaitu jadi gadis biasa yang bisa menjalani hidup normal
4. Setiap malam, Seong A harus bekerja di kuil sebagai dukun “Peri Langit dan Bumi”. Ia membantu orang yang datang mencari harapan atau keberuntungan
5. Rutinitasnya yang padat membuat Seong A sering kurang tidur dan kelelahan, sampai-sampai sering mengantuk di kelas dan kesulitan fokus belajar
6. Meskipun begitu, Seong A tetap punya semangat kuat untuk masuk universitas dan merasakan kehidupan kampus seperti remaja lainnya
7. Untuk menyembunyikan identitasnya sebagai dukun, Seong A selalu memakai penutup wajah saat bekerja di kuil agar tak dikenali oleh orang-orang
8. Ia melakukan ini karena takut dijauhi teman-temannya. Tapi ironisnya, Seong A memang tidak punya teman dekat di sekolah, kecuali Pyo Ji Ho
Di balik senyum ceria dan kepribadiannya yang hangat, hidup Park Seong A di drakor Head Over Heels ternyata jauh dari mudah. Takdirnya sudah ditentukan, masa depannya seolah sudah digariskan, yaitu menjadi penerus kuil. Tapi semangatnya untuk mengejar hidup yang normal dan kebahagiaan kecil di tengah dunia yang rumit ini patut diacungi jempol. Park Seong A menunjukkan bahwa meski realita pahit, kita masih bisa memilih untuk tetap berjuang.