Review Drakor When Life Gives You Tangerines Bagus Gak, sih?

When Life Gives You Tangerines (2025) menyajikan kisah yang manis, sedikit asam, tapi menyegarkan bak tangerine atau jeruk untuk penonton. Saat menyaksikannya, penonton akan diajak menikmati alur cerita dengan detail-detail kecil yang sengaja mereka pamerkan.
Buat kamu yang masih ragu-ragu untuk menyaksikan When Life Gives You Tangerines (2025), simak ulasan IDN Times terlebih dahulu, yuk! Sayang rasanya kalau kamu tidak ikut mengiringi kisah cinta Ae Sun dan Gwan Sik yang berliku.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Detail yang diciptakan tim produksi berpadu apik dengan penghayatan para pemain

Penonton tentu sepakat jika akting aktor dan aktris yang membintangi drama ini patut mendapat apresiasi. Selain itu, usaha tim produksi untuk menampilkan detail-detail kecil di dalam When Life Gives You Tangerines (2025) tidak akan berhasil tanpa penghayatan para pemain.
Moon So Ri dan Park Hae Joon pun patut mendapat pujian karena totalitas mereka memerankan sosok Oh Ae Sun, serta Yang Gwan Sik dewasa. Penonton seakan bisa melihat sosok IU dan Park Bo Gum yang sudah memasuki usia dewasa lewat karakter yang kedua aktor itu perankan.
Tidak hanya itu, di drakor ini IU memerankan dua karakter yang berbeda, yaitu Oh Ae Sun muda dan Geum Myeong dewasa. Selain kepribadian mereka yang berbeda, tim produksi juga menghilangkan tanda lahir di wajah IU saat ia memerankan sosok Geum Myeong.
2. Penonton diajak melakukan perjalanan waktu lewat desain produksinya

Sejak awal, sutradara Kim Won Suk menegaskan bahwa salah satu kekuatan drakor ini berada di desain produksinya. Lewat desain produksi dan efek visual yang maksimal, Kim ingin mengajak penonton melintasi waktu melalui When Life Gives You Tangerines (2025).
Usaha tersebut berhasil lantaran setiap detail, seperti properti, lokasi, kostum, makeup, bahkan pencahayaan yang disajikan dipikirkan dengan matang. Meski begitu, penonton tetap harus jeli saat terjadi perpindahan alur agar tidak bingung.
Perubahan emosi yang disajikan pun dibuat dinamis sehingga penonton tidak mudah bosan menyaksikan kisah Ae Sun dan Gwan Sik. Selain itu, adegan komedi, drama, dan romansa yang disuguhkan terasa pas.
3. Penonton diajak menyaksikan kisah Ae Sun dan Gwan Sik perlahan-lahan

Format penayangan drakor ini berbeda dari tayangan orisinal Netflix pada umumnya, lho. Memiliki total 16 episode, When Life Gives You Tangerines (2025) akan tayang empat episode setiap minggunya.
Dengan format penayangan seperti di atas, penonton diajak menyaksikan kisah Ae Sun dan Gwan Sik secara perlahan. Penonton seakan dituntun untuk menikmati, memaknai, hingga menemukan detail-detail menarik di setiap adegannya.
When Life Gives You Tangerines (2025) cocok bagi kamu penyuka drakor yang ringan, penuh makna, dan menenangkan. Bagaimana pendapatmu setelah menyaksikan empat episode perdana drama ini?