Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review The Nice Guy, Drakor Gangster dengan Musik Manis

The Nice Guy
Still cut drama Korea The Nice Guy (Instagram.com/jtbcdrama)

Layar berwarna hitam putih, kamera bergoyang, serta efek suara yang menegangkan menjadi adegan pembuka dari drama Korea The Nice Guy (2025). Karakter Park Seok Cheol yang berjalan tertatih-tatih dan wajahnya penuh darah menambah efek ketegangan adegan tersebut.

Bagian ini terasa sesuai dengan premis yang diusung, "tentang keluarga gangster." Namun, adegan-adegan berikutnya justru kontras dengan menyajikan nuansa yang lebih cerah, penuh komedi, dan manis dengan iringan musik. Hmm, The Nice Guy drakor kayak apa, sih?

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Comeback Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung

The Nice Guy
Still cut drama Korea The Nice Guy (Instagram.com/jtbcdrama)

Kisah cinta mantan anggota gangster dengan calon artis...

Dari premisnya saja, penonton sudah bisa menebak drakor ini berpotensi menyajikan alur yang menyedihkan. Apalagi, karakter Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung) digambarkan memiliki beragam masalah yang cukup menguras emosi.

Chemistry antara Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung sih terjalin natural sesuai dengan alur cerita yang disajikan. Sejak episode pertama, kedua karakter ini secara terbuka menunjukkan kekurangan dan rasa sakit satu sama lain.

Selain chemistry Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung, penonton juga perlu menantikan interaksi chaos dari tiga bersaudara Park. Alih-alih dibalut dengan interaksi yang menegangkan, saya justru dibuat tertawa menyaksikan Park Seok Cheol, Park Seok Kyung (Oh Na Ra), dan Park Seok Hee (Ryoo Hye Young) saling melindungi satu sama lain.

2. Cerita gangster yang gak menegangkan dengan vibe cerah

The Nice Guy
Still cut drama Korea The Nice Guy (Instagram.com/jtbcdrama)

Cerita tentang gangster umumnya menyajikan adegan kekerasan dan nuansa menegangkan. Namun, berbeda dengan The Nice Guy yang justru memberikan nuansa cerah dengan warna-warna kalem.

Saat menyaksikan drama ini, saya jadi teringat dengan My Sweet Mobster (2024). Alih-alih menyajikan kekerasan, gangster di drakor terebut justru mempertontonkan sisi kekeluargaan.

Musik, elemen ini menjadi pelengkap yang indah untuk The Nice Guy. Indah tidak selalu membahagiakan, terkadang penonton akan dibuat terharu dengan suara Lee Sung kyung.

3. Baru mulai menarik menjelang akhir episode pertama

The Nice Guy
Still cut drama Korea The Nice Guy (Instagram.com/jtbcdrama)

Apakah The Nice Guy bagus? Tentu saja! Apakah drakor ini menarik? Iya, karena ceritanya cukup unik. Namun, drama ini baru bisa menarik perhatian saya menjelang akhir episode pertama saat Park bersaudara berusaha menolong kakak tertua mereka dari sarang judi.

Memiliki durasi sekitar 60 menit, pace alur ini cenderung berjalan lambat. Meski begitu, plotnya tidak bertele-tele dan tetap membangkitkan rasa penasaran.

The Nice Guy (2025) cocok bagi kamu penyuka drama Korea tentang gangster yang gak melulu menegangkan, melainkan ada adegan komedi, bahkan scene menyayat hati. Kalau kamu udah nonton, bagaimana pendapatmu tentang drakor ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us