Netflix kembali meluncurkan drama Korea yang bisa ditonton habis secara langsung. The Sound of Magic akan siap menemani penonton di awal Mei. Drama berjumlah 6 episode ini diadaptasi berdasarkan webtoon Naver karya Ha Il Kwon dengan judul Annarasumanara.
Drama ini dibintangi Ji Chang Wook, Hwang In Yeop, dan Choi Sung Eun. Penuh dengan adegan sulap dan kisah yang menarik, simak review dari drama The Sound of Magic di bawah ini!
The Sound of Magic mengisahkan seorang siswi SMA bernama Yoon Ah Yi (Choi Sung Eun) yang harus didewasakan oleh keadaan. Masa kecilnya yang penuh mimpi indah pun direnggut karena ayahnya yang terlilit utang.
Teman sebangkunya, Na Il Deung (Hwang In Yeop), merupakan anak jaksa terkenal dan kaya raya. Keluarganya memfasilitasi Il Deung sampai menghalalkan segala cara agar anaknya bisa selalu terdepan.
Suatu ketika, Ah Yi dan Il Deung bertemu dengan pesulap misterius bernama Lee Eul (Ji Chang Wook) yang tinggal di sebuah taman hiburan terbengkalai. Keduanya pun kerap bertemu dengan sang pesulap untuk merasakan kembali mimpi-mimpi kecilnya
Bukan cuma drama Korea yang biasanya, The Sound of Magic merupakan drama musikal yang menampilkan lagu hingga koregrafi yang menarik. Ji Chang Wook, Choi Sung Eun, Hwang In Yeop, dan deretan pemain hebat lainnya pun memberikan nuansa teatrikal.
Setiap episodenya tak luput dengan nyanyian dari para aktor dan aktris. Bahkan, di awal episode pertama, nyanyian dari para pemeran diikuti adegan-adegan serta koreografinya bisa membuat penonton merinding.
Namun, jelas adegan bernyanyi di sini tak seperti pada drama bergenre idol yang menampilkan musik di panggung atau memang sebagai sebuah pertunjukkan. Di The Sound of Music, lagu dijadikan ungkapan hati hingga cara para pemeran berdialog satu dengan yang lainnya.
Ji Chang Wook bertransformasi menjadi sosok pesulap yang misterius dan kerap menunjukkan bakat 'magic' miliknya. Dalam 6 episode, The Sound of Magic tak henti menampilkan adegan sulap yang membuat penonton terpukau.
Mulai dari hujan uang hingga mimpi Yoon Ah Yi di masa kecil yang kembali diungkit lewat 'sulap', tim produksi menyihir mata penonton dengan transisi setiap adegannya. Bahkan, ada beberapa adegan yang bisa bikin para penikmat drama ini menjadi bertanya-tanya bagaimana cara mereka syuting bagian tersebut.
Drama ini berangkat dari premis cerita siswa SMA yang bertemu dengan pesulap misterius. Nyatanya, drama The Sound of Magic juga menyinggung mimpi para anak muda yang harus pupus akibat perilaku orang dewasa.
Yoon Ah Yi harus rela tak bisa jalani kehidupan siswa SMA pada umumnya karena terlilit utang sang ayah. Na Il Deung sibuk mengejar peringkat pertama, sesuai dengan arti namanya yang berarti 'aku yang pertama', untuk memenuhi ambisi orang tuanya.
Seiring berjalannya cerita, kisah Lee Eul di masa muda yang harus mengalami tekanan dari orang dewasa juga diungkap. Drama ini berhasil menyentil situasi yang sebenarnya memang terjadi di kehidupan nyata, terlebih di masyarakat Korea Selatan.
Pendidikan yang ketat membuat para orang tua menginginkan anaknya hebat di antara yang lain. Tak jarang ada yang sudah menyediakan jalan aspal mulus tanpa peduli keadaan anaknya sendiri. Ada juga yang harus berjuang sendiri melawan orang dewasa.
Tidak hanya manusia, dalam drama ini juga terdapat seekor burung beo merah yang dipanggil Minyeo atau berarti gadis dalam bahasa Indonesia. Minyeo merupakan peliharaan kesayangan dari Lee Eul dan selalu menemani sang majikan.
Meski tak jadi peran utama, sosok ini menjadi kunci dalam emosi Lee Eul. Selain itu, ocehannya yang lucu berhasil menjadi scene-stealer di tengah deretan aktor dan aktris hebat yang tampil dalam drama ini.
Selain itu, ada kupu-kupu biru yang menjadi 'kaki tangan sihir' Lee Eul sepanjang drama ini. Kemunculan si kupu-kupu ini menjadi kunci dari mulainya Lee Eul beraksi dengan sulap hebatnya.
Setiap episode The Sound of Magic dipenuh dengan sulap. Sejak awal episode, batin penonton dibuat bertanya-tanya tentang keadaan sulap itu nyata atau tidak. Belum lagi Ji Chang Wook yang berperan sebagai Lee Eul kerap menggaungkan kalimat "Apakah kamu percaya dengan sulap?"
Di satu kesempatan, trik sulap biasa yang sudah diketahui publik dilakukan dan bahkan diperlihatkan caranya secara langsung oleh Lee Eul. Di sisi lain, ada sulap ala Lee Eul yang dirasa tidak mungkin dilakukan dengan trik biasa. Bahkan, hingga akhir serial ini, penonton masih dibuat bertanya-tanya apakah sulap itu nyata usai kejadian mengejutkan di akhir episode.
Setelah menonton drama musikal The Sound of Magic, dengan kurang dan lebihnya saya memberikan drama ini nilai 9/10. Menyinggung keadaan yang relate dengan kehidupan nyata ditambah deretan adegan memukau dari trik-trik sulap yang ada, drama ini mampu menyihir dan mengejutkan saya untuk terus menyaksikan hingga episode terakhir.
Bahkan, di episode terakhir pun masih memiliki kejutan menarik yang membuat saya akhirnya bernapas lega sekaligus hampa karena kehilangan sebuah tontonan. Pastikan kamu menonton episode terakhir hingga menit terakhirnya, ya!
Penasaran dengan aksi sulap Ji Chang Wook dalam The Sound of Magic? Kamu bisa langsung menonton maraton enam episode sekaligus di Netflix mulai tanggal 6 Mei 2022. Siapkan tisu dan waktu yang cukup supaya bisa langsung menuntaskan drama ini, deh!