The Witch (2025) menjadi drama ketiga yang diadaptasi dari webtoon karya Kang Full. Drama Korea ini menjadi sorotan karena menyuguhkan nuansa yang berbeda dari Moving (2023) dan Light Shop (2024) yang telah sukses sebelumnya.
Bedanya di mana dan apakah The Witch bisa masuk ke dalam watch list-mu? Kita coba ulas dulu beberapa episode perdananya, yuk!
The Witch merupakan drakor yang diadaptasi dari webtoon Kang Full dengan judul Manyeo. Dibandingkan dengan drama Moving (2023) dan Light Shop (2024), drama ini memiliki nuansa yang berbeda.
Kisah yang disajikan berjalan lambat atau slow burn. Namun menariknya, alih-alih bosan, penonton justru dibuat penasaran dengan kisah yang akan disuguhkan di episode-episode selanjutnya.
Selain itu, motivasi Lee Dong Jin (Jin Young) belajar statistika untuk mematahkan julukan penyihir yang dimiliki Park Mi Jeong (Roh Jeong Eui) pun terasa tidak biasa. Namun, drama ini tetap menyisipkan ciri khas Kang Full, yaitu genre fantasi yang dikemas secara realistis.
Pengemasan alur cerita yang disajikan pada dua episode pertama The Witch cukup menarik. Di episode pertama, drakor ini menyajikan sudut pandang Lee Dong Jin, sementara di episode kedua dari pov Park Mi Jeong.
Baru dua episode, penulis rasanya sudah bisa mengenal secara dalam kepribadian dan pola pikir dari dua karakter utama tersebut. Yang bikin penasaran, apakah penyajian dua sudut pandang ini akan kembali hadir di episode-episode selanjutnya atau tidak. Layak dinantikan, deh!
The Witch sudah tayang perdana sejak Sabtu (15/2/2025) di Viu. Akan berisi 10 episode, drama ini menayangkan dua episode per minggunya. Kamu masih membutuhkan satu bulan lagi sebelum semua episode rampung.
Nah, The Witch (2025) cocok bagi kamu yang suka drama Korea adaptasi webtoon bergenre romansa dan misteri atau kalau kamu penggemar karya-karyanya Kang Full. Apakah kamu sudah bisa menebak misteri di drakor ini?