Lee Hyo Ri menerima takdirnya setelah didiagnosis sakit tumor otak, menyadari bahwa kabur bukanlah solusi.
Hyo Ri memulai self help dengan berteman dengan orang baru dan menemukan keajaiban di Desa Cheonghae.
Untuk memulihkan diri, Hyo Ri sibuk dengan berbagai kegiatan baru dan mulai menghargai serta memaafkan orang lain.
Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) dalam drakor Love, Take Two berusaha bangkitkan mentalnya usai didiagnosa sakit tumor otak. Salah satunya dengan menerapkan self help dalam kehidupan sehari-harinya.
Sadar bahwa meratapi nasib bukanlah pilihan akhir, Hyo Ri mencoba menyelamatkan dirinya sendiri. Berikut beberapa cara self help yang dilakukan Hyo Ri hingga ia berhasil menemukan semangatnya kembali.
Lee Hyo Ri sempat kehilangan kendali saat dinyatakan sakit tumor otak untuk pertama kalinya. Ia menyebabkan banyak kegaduhan dengan kabur dari rumah ke Cheonghae dan meninggalkan ibunya sendirian tanpa berpamitan.
Beberapa saat menjauhkan diri dari orang-orang sekitar, ia menyadari bahwa kabur bukanlah solusi. Ia mungkin merasa tenang awalnya, tapi kekhawatiran tetap ada dan menyakitinya dari dalam. Sehingga ia memilih untuk menerima garis takdir.
Tak ada yang salah dengan mencoba hal-hal baru, meskipun awalnya mungkin membuat ragu. Inilah yang diterapkan Lee Hyo Ri sebagai langkah awal dari self help. Ia pergi berkumpul dengan orang baru dan berbaur dengan berbagai kalangan.
Di Desa Cheonghae, Hyo Ri perlahan menemukan beragam keajaiban yang mengubah pola pikirnya. Ia tidak lagi merasa kesepian, tidak hidup penuh tekanan, dan merasa bebas di tengah orang banyak. Padahal aslinya, Hyo Ri seorang introvert, lho!
Sebelum dinyatakan sakit keras, hidup Lee Hyo Ri hanya berkutat di kampus, rumah sakit, dan rumah. Namun, sekali keluar dari rutinitas biasanya, ia mulai tertarik dengan banyak hal lain dan terhibur walau sibuk beraktivitas.
Dalam masa pemulihan, Hyo Ri mulai membangun rutinitas baru seperti jalan pagi, memasak, hingga berselancar dan makan malam bersama tetangga. Hal-hal kecil yang teratur ia lakukan membantunya bangkit dari keterpurukan.
Kesempatan untuk menjadi versi terbaik tidak datang sendirinya. Perlu usaha atau langkah awal untuk mendapatkannya. Misalnya dengan mulai memerhatikan apa yang ada di depanmu dan menghargai nikmat yang ada.
Ini jugalah yang diterapkan Hyo Ri. Ia merenungi sikapnya yang membingungkan, lalu mulai memerhatikan orang-orang. Dari cara sederhana dengan membalas sapaan hangat sampai membuka hati untuk memaafkan orang lain.
Selama menjadi mahasiswa kedokteran, Lee Hyo Ri sangat jarang berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan ibunya sendiri. Ia memilih memendam kerisauan dan berpikir orang lain akan menyadarinya. Namun, kenyataan justru sebaliknya.
Hyo Ri justru merasa kecewa karena harapannya. Itu sebabnya, sedikit demi sedikit ia mulai mengungkapkan keresahannya. Emosi yang dibicarakan membuahkan interaksi hangat dan berdampak baik pada mentalnya.
Dari karakter Lee Hyo Ri di drakor Love, Take Two, kita bisa melihat bahwa setiap orang punya pilihan atas hidupnya. Hyo Ri memilih untuk bangkit dari keterpurukan dan menikmati hidupnya walau tidak sempurna.