Siapa Aramun yang Disorot dalam Judul Arthdal Chronicles Season 2?

Asa Sin merupakan ibu tetua dari suku Gunung Putih terdahulu. Perlu diketahui bahwa suku Gunung Putih adalah suku pertama yang tiba di Arthdal. Asa Sin yang memiliki takdir untuk menjadi ibu tetua suku dan seluruh Arthdal ini justru pergi dari Arthdal ke Iark dengan kekasihnya, Risan.

Namun, Asa Sin mulai menyadari takdirnya dan kemudian mengetahui peperangan yang terjadi di Arthdal. Ia memohon petunjuk kepada Airuju, Dewa Matahari yang menjadi awal dan akhir dunia. Airuju menjawab doa Asa Sin dan mengirimkan putranya, yaitu Aramun Haesulla ke dunia.

Asa Sin kemudian melatih Aramun terlebih dahulu. Setelah siap, barulah Asa Sin mengutus Aramun untuk pergi ke Arthdal demi meredakan peperangan yang terjadi. Aramun berhasil menyatukan seluruh suku yang ada di Arthdal dan mendirikan serikat. Dengan begitu, ia dipercaya sebagai dewa di Arthdal, yaitu Dewa Harmoni dan Persatuan.

Setelah 200 tahun, ramalan menyebutkan bahwa reinkarnasi Aramun akan kembali ke Arthdal bersamaan dengan reinkarnasi Asa Sin. Aramun dikatakan kembali ke dunia dan akan menunggangi kudanya yang bernama Kanmoreu.

Kanmoreu adalah kuda pertama yang kecepatannya tak tertandingi dan dapat membuat kuda lain tunduk padanya. Selama ratusan tahun, ia hanya dianggap sebagai legenda semata. Namun, salah satu prajurit Daekan dari Arthdal, yaitu Mubaek (Park Hae Joon), melihat ciri-ciri Kanmoreu pada kuda yang ditunggangi Eun Seom. Mereka pertama kali bertemu saat pasukan Daekan menyerang suku Wahan di Iark untuk mencari budak.

Mubaek yang penasaran terus mencari petunjuk dan menemukan kemungkinan kuat bahwa Eun Seom adalah reinkarnasi Aramun Haesulla. Ia bahkan menyelamatkan Eun Seom dari serangan prajurit Daekan. Hanya Mubaek yang tahu petunjuk seputar Aramun Haesulla yang merujuk pada Eun Seom.

Tan Ya akhirnya terbukti sebagai keturunan langsung dari Asa Sin dan dianggap sebagai reinkarnasi Asa Sin itu sendiri. Dirinya berhasil menemukan lonceng bintang yang tersembunyi di Kuil Agung Serikat Arthdal. Dengan begitu, kekuasaan klan Asa yang hanya keturunan tidak langsung Asa Sin berakhir dan Tan Ya menjadi pendeta agung.

Diakuinya Tan Ya sebagai reinkarnasi Asa Sin membuat Tagon (Jang Dong Gun) dapat memanfaatkan situasi itu. Tagon sendiri adalah orang yang membantu Tan Ya untuk berada di titik ini karena Tagon juga ingin menjatuhkan kepala klan Asa, Asa Ron (Lee Do Kyung), yang selalu menentangnya.

Tagon menyuruh Tan Ya untuk mengakuinya sebagai reinkarnasi Aramun Haesulla di depan warga serikat. Dengan begitu, Tagon bisa meraih hati warga serikat untuk naik ke posisi pemimpin serikat menggantikan ayahnya, Sanung (Kim Eui Sung), yang telah ia bunuh dengan tangannya sendiri

Terdapat sebuah ramalan tentang tiga benda langit yang dapat mengakhiri dunia. Tiga benda langit tersebut diturunkan oleh dewa Airuju saat ia akan menciptakan maupun menghancurkan dunia. Ketiga benda tersebut adalah pedang, lonceng, dan cermin.

Pada Arthdal Chronicles musim pertama, sudah terkuak bahwa Tan Ya merupakan pemilik lonceng, yaitu lonceng bintang yang diwariskan oleh Asa Sin. Sementara itu, dapat kita ketahui bahwa pedang adalah milik reinkarnasi Aramun Haesulla berdasarkan judul musim kedua, yaitu Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun.

Dengan begitu, jika Eun Seom benar-benar adalah reinkarnasi Aramun Haesulla, maka ia adalah pemilik pedang tersebut. Sementara untuk pemilik cermin masih belum diketahui secara pasti. Sa Ya, yaitu saudara kembar Eun Seom, diduga adalah pemilik cermin karena pada musim pertama, ia beberapa kali muncul dengan cermin bersamanya.

Akhir dunia yang dimaksud yaitu peradaban kaum Saram, termasuk juga warga Arthdal. Kaum ini telah lama mengotori dunia dengan tindakan licik mereka pada sesama makhluk hidup. Dalam ramalan disebutkan akan ada seseorang yang menghentikan pemilik ketiga benda langit. Orang itu adalah Tagon, seorang anak yang membunuh ayahnya.

Hingga akhir Arthdal Chronicles season 1, warga Arthdal masih menganggap Tagon sebagai reinkarnasi dari Aramun Haesulla. Akankah kebenaran reinkarnasi Aramun Haesulla terjawab di musim kedua? Jangan lupa catat tanggal tayang perdananya pada 9 September nanti, ya.