Arthdal Chronicles 2 sedang tayang di Disney+ Hotstar dan tvN. Drama ini masih mengisahkan Eunseom, Tanya, dan Saya, serta peperangan yang harus mereka hadapi.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian di beberapa episode pertama adalah kuda yang disebut Kanmoreu. Lalu, apa sih sebenarnya Kanmoreu itu? Apa kelebihannya dibanding kuda lain?
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Kanmoreu adalah keturunan langsung dari kuda pertama di Arthdal. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang mengetahui sosok Kanmoreu, sampai akhirnya Mubaek (Park Hae Joon) menemukan Kanmoreu yang ditunggangi Eunseom (Song Jong Ki) di Arthdal Chronicles (2019) musim pertama.
Kuda ini memiliki keistimewaan bisa berlari sangat cepat. Tidak ada kuda lain yang bisa menandingi kecepatan Kanmoreu. Selain itu, Kanmoreu juga bisa mengendalikan kuda-kuda lain.
Di musim pertama, Kanmoreu datang ke Desa Wahan. Pada awalnya, kuda tersebut hendak dimakan oleh warga Desa. Bahkan Eunseom berniat menguliti Kanmoreu untuk dijadikan bahan sepatu.
Saat pertama kali datang, Kanmoreu hanya terbaring lemah di bawah pohon. Ia tidak mau bergerak. Sekalipun Eunseom sudah menyeretnya dengan sekuat tenaga.
Sampai pada akhirnya, Tanya (Kim Ji Won) memberikan sebuah nama untuk Kanmoreu, yaitu Bantu. Ia berkata agar Bantu bisa menolong Eunseom. Karena jika Eunseom tidak bisa menunggangi kuda, ia akan diusir dari Desa Wahan.
Kanmoreu baru luluh setelah Eunseom benar-benar memanggil namanya dengan Bantu. Di Arthdal Chronicles 2 (2023), Tanya (Shin Se Kyung) kembali meminta Kanmoreu untuk membantu Eunseom (Lee Joon Gi) di medan perang. Terlebih Bantu sebenarnya adalah milik Eunseom, bukan Tanya.
Orang-orang mengira jika Kanmoreu hanya legenda semata. Terlebih karena Kanmoreu adalah kuda dari Aramun Haesulla yang sudah meninggal 200 tahun lalu.
Jika benar Bantu adalah Kanmoreu, maka semakin besar kemungkinan kalau Eunseom adalah Aramun Aheusulla. Namun, saat ini, Suku Ago dan Arthdal meyakini jika Eunseom adalah Inaishingi.
Kanmoreu juga bisa diajak berkomunikasi oleh saram, igutu, maupun neathal. Menurutmu, apakah Eunseom adalah Aramun Haesulla? Atau hanya kebetulan ia bisa menunggangi Kanmoreu?